RBI skala 1 : 25.000, peta administrasi skala 1 : 25.000, peta jenis tanah, peta geologi tahun 1992, peta elevasi, peta kemiringan lereng, peta curah hujan, peta
Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Lebak Tahun 2012 dan data potensi desa Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan
Kabupaten Lebak tahun 2000 dan 2010.
Alat yang digunakan dalah Receiver GPS, kamera digital dan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan software : ERDAS Imagine ArcGis, CLUE-S,
Google Earth, ArcGis, SPSS dan Microsoft Excel.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil interpretasi data penginderaan
jauh dan data pengecekan lapang, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa instansi yang terkait.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data penggunaan lahan hasil interpretasi data
penginderaan jauh dan data pengecekan lapang untuk akurasi hasil interpretasi penggunaan lahan. Data penggunaan lahan diperoleh dengan cara melakukan
interpretasi penggunaan lahan secara visual dari citra Landsat Tahun 2000 dan 2010 yang di verifikasi dengan pengamatan lapangan Ground truth. Citra
Landsat tahun 2000 dan tahun 2010 diperoleh dari USGS melalui BTIC Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology SEAMEO BIOTROF.
Data sekunder melipuit data fisik lahan dan data sosial dan ekonomi. Data fisik lahan meliputi : peta geologi, peta jenis tanah, peta elevasi, peta lereng, peta
curah hujan, peta Rupa Bumi Indonesia RBI dan peta administrasi. Peta geologi tahun 1992 diperoleh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral ESDM. Peta jenis tanah tahun 1993 diperoleh dari Pusat penelitian Tanah dan Agroklimat PuslittanakBalai
Besar Sumber Daya Lahan Pertanian BBSDLP. Peta elevasi dan kemiringan lereng tahun 2011, peta administrasi updating 2009 diperoleh dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Lebak. Peta curah hujan tahun 2005 diperoleh dari Balai TNGHS. Peta RBI tahun
2000 diperoleh dari Badan Informasi Geospasial BIG. Data kepadatan penduduk dan kepadatan tenaga kerja pertanian diperoleh dari data potensi desa tahun 2000
dan 2010, Badan Pusat Statistik BPS.
3.5 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian terdiri atas empat tujuan, yaitu : 1 menganalisis perubahan penggunaan lahan, 2 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan penggunaan lahan, 3 prediksi penggunaan lahan tahun 2026 melalui
model spasial perubahan penggunaan lahan, dan 4 merumuskan arahan rencana penggunaan lahan di kawasan TNGHS. Bagan alir penelitian tertera pada Gambar
3.
Tujuan pertama yaitu analisis perubahan penggunaan lahan meliputi proses interpretasi citra Landsat tahun 2000 dan 2010. Klasifikasi peta
penggunaan lahan, uji interpretasi penggunaan lahan tahun 2010 dan tumpang susun antara peta penggunaan lahan tahun 2000 dan 2010. Tujuan kedua yaitu
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan tahun 2000-2010 menggunakan metode regresi logistik biner. Tujuan ketiga yaitu
memprediksi penggunaan lahan tahun 2026 melalui pemodelan spasial perubahan penggunaan lahan menggunakan metode CLUE-S melalui beberapa skenario.
Tujuan keempat yaitu merumuskan arahan rencana pengelolaan TNGHS dan menyusun skenario kebijakan pengendalian perubahan penggunaan lahan terkait
dengan pemanfaatan zonasi kawasan TNGHS.
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data