Kependudukan Spatial Analysis of Land Use Change in Relation with The Use of Zoning Area at Gunung Halimun Salak National Park

Gambar 13 Peta jarak ke kota terdekat kawasan TNGHS Sungai yang digunakan sebagai variabel adalah sungai besar yang mengalir sepanjang tahun. Jarak ke sungai dibagi menjadi delapan kelas, yaitu : 0-500m, 500-1.500m, 1.500-2.500m, 2.500-3.500m, 3.500-4.500m, 4.500-5.500m, 5.500-6.500m, dan 6.500m. Jarak ke sungai tertera pada Gambar 14. Gambar 14 Peta jarak ke sungai kawasan TNGHS

4.5 Kependudukan

Wilayah kerja Balai TNGHS terletak dalam 28 kecamatan, dimana 10 kecamatan di Kabupaten Bogor, 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan 10 kecamatan di Kabupaten Lebak. Secara keseluruhan terdapat 126 desa yang sebagianseluruh wilayahnya merupakan kawasan TNGHS. Kawasan TNGHS dan sekitarnya ini juga merupakan tempat tinggal beberapa kelompok masyarakat adat, yaitu masyarakat adat Kasepuhan yang secara historis penyebarannya terpusat di Kampung Urug, Citorek, Bayah, Ciptamulya, Cicarucub, Cisungsang, Sirnaresmi, Ciptagelar dan Cisitu. Masyarakat Kasepuhan memiliki lembaga adat yang terpisah dari struktur administrasi pemerintahan formal Desa. Masyarakat Kasepuhan memiliki kearifan tradisional dalam pemanfaatan dan konservasi hutan, melalui pembagian wilayah berhutan berdasarkan intensitas pemanfaatan dan tingkat perlindungannya, yaitu: leuweung titipan hutan titipan, leuweung tutupan hutan tutupan dan leuweung sampalan hutan bukaan. Mereka memiliki pengetahuan etnobotani dan menggunakan tanaman atau tumbuh-tumbuhan di sekitar mereka berdasarkan pengetahuan tersebut, serta mempertahankan pola pertanian yang mampu melestarikan sumberdaya genetik padi Oryza sativa lokal Balai TNGHS, 2006. Kependudukan menjadi variabel penduga yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan. Variabel yang digunakan adalah kepadatan penduduk dan kepadatan tenaga kerja pertanian. Kepadatan penduduk yang digunakan adalah penduduk per desa yang dibagi menjadi delapan kelas, yaitu : 1-5jiwaha, 6- 11jiwaha, 12-16 jiwaha,17-23jiwaha, 24-33jiwaha, 34-50jiwaha, dan 50jiwaha. Kepadatan penduduk per desa tertera pada Gambar 15. Gambar 15 Peta kepadatan penduduk kawasan TNGHS Berdasarkan data potensi desa tahun 2000 dan 2010, jumlah penduduk di dalam dan di sekitar kawasan TNGHS tertera pada Tabel 9. Tabel 9 Jumlah penduduk di dalam dan di sekitar kawasan TNGHS tahun 2000 dan 2010. No Kabupaten Jumlah Penduduk jiwa Tahun 2000 Tahun 2010 1 Bogor 271.290 335.217 2 Lebak 132.168 158.230 3 Sukabumi 153.005 190.389 Jumlah 556.463 683.836 Sumber : data podes tahun 2000 dan 2010 Kepadatan tenaga kerja pertanian yang yang digunakan adalah kepadatan tenaga kerja pertanian per desa yang dibagi menjadi empat kelas, yaitu : 0- 0.75jiwaha, 0.75-1.5jiwaha, 1.5-2.25 jiwaha, dan 5jiwaha. Kepadatan tenaga kerja pertanian per desa tertera pada Gambar 16. Gambar 16 Peta kepadatan tenaga kerja pertanian kawasan TNGHS

4.6 Zonasi TNGHS