dapat belajar dan juga dapat membantu sekolah mengembangkan sekolah melalui pemasukan yang didapat dari unit produksi.
14
Menurut Ketua Unit Produksi menambahkan bahwa : Sasaran utama dari adanya usaha unit produksi ini adalah siswa
mampu berwirausaha sehingga dapat menghasilkan keuntungan untuk diri sendiri maupun untuk sekolah, baik keuntungan materi
atau non materi. Kalo di sini masing-masing unit usaha mempunyai program juga jadi hanya membuat anggaran yang kita butuhkan
nanti dari setiap unit sekian persen dari keuntungannya diserahkan ke UP itulah yg nanti dikelola kepala unit produksi untuk kegiatan
praktik siswa, membantu kelancara praktik siswa, dan kesejahteraan guru. Saya punya target minimal income Rp. 5.000.000 untuk
semua unit usaha yang ada tiap bulannya.
15
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa dalam penggambaran unit produksi berisi latar belakang terbentuknya unit
produksi kemudian penetapan visi, misi dan sasaran unit produksi. Siswa sebagai pelaksana utama unit produksi telah dipersiapkan untuk
dapat berwirausaha dengan secara langsung mempraktikannya pada unit produksi. Pada pelaksanaannya dapat diketahui terdapat kekurangan,
karena sasaran 100 pelibatan siswa dalam unit produksi tidak terpenuhi. Hal ini dikarenakan pada praktiknya siswa hanya sebagai
pelaksana tidak dilibatkan dalam proses perencanaan unit produksi. Meskipun tidak dilibatkan dalam proses awal perencanaan siswa
dituntut untuk bersungguh-sungguh, profesional dan bertanggung jawa karena unit produksi merupakan sarana praktik kerja sesungguhnya
yang berhubungan dengan perputaran dana dan pelaporan usaha.
b. Pembuatan Strategi untuk Mencapai Tujuan
Dalam pembuatan strategi dengan melakukan analisis SWOT, unit produksi SMKN 18 Jakarta terlebih dahulu dilakukan pada setiap unit
usaha. Masing-masing
unit usaha
sudah memahami
dan mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, kesempatan, dan ancaman
14
Hasil Wawancara dengan Ibu Dra.Valentina P.D. M.Si, pada tanggal 29-08-2016.
15
Hasil Wawancara dengan Ibu Dra.Hj Sri Coni Astuty, pada tanggal 29-08-2016.
yang dimiliki setiap unit usahanya. Seperti beberapa pendapat ketua
unit usaha unit produksi berikut ini: Menurut Ketua Unit Usaha Jasa Perkantoran:
Pada dasanya sama ya, melayani kebutuhan siswa untuk memperbanyak data atau fotocopy. Hanya yang membedakan kalau
diluar siswa tidak bisa belajar, kalau di sini mereka bisa belajar karena yang menjadi petugas adalah siswa sendiri. Kalau foto copy
di luar sekolah kan ada unsur profit oriented, beda dengan di sini karena ada unsur pendidikannya tanpa menutupi ada unsur profit
tapi itu bukan tujuan yang utama kami.
16
Menurut Ketua Unit Usaha Mini Market Dallas: Dari sisi sumber daya manusianya kalau kita kan ga membayar gaji
pengelolanya seperti gaji untuk karyawannya, karena yang bekerja itu guru dan siswa, terus modal kita lebih kecil, dan dari sisi
konsumen pesaing kita lebih variatif beda dengan kita yang rata-rata adalah siswa.
17
Dengan demikian, masing-masing unit usaha sudah mengenali baik kelebihan, kelemahan, kesempatan, maupun ancaman yang akan
memengaruhi unit usahanya. Untuk dapat memanfaatkan kelebihan yang ada, dan meminimalisir kekurangan unit-unit usahanya perlu
merencanakan program-program
kerja dalam
jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang. Terdapat beberapa pendapat yang mengemukakan mengenai strategi atau rencana jangka panjang,
menengah, dan panjang diantaranya sebagai berikut : Menurut Ketua Unit Produksi bahwa:
Secara garis besar rencana-rencana itu ada di dalam dokumen unit produksi. Namun secara pribadi menurut saya rencana jangka
pendek adalah mempersiapkan siswa untuk melaksanakan praktik usaha. Rencana jangka panjang siswa dapat berwirausaha melaui
kegiatan praktik usaha dan untuk memasuki dunia kerja.
18
16
Hasil wawancara dengan Ibu Siti Mathoyah, S.Pd , pada tanggal 29-08-2016.
17
Hasil wawancara dengan Bapak Erwin Victor P.S.Kom, pada tanggal 29-08-2016.
18
Hasil Wawancara dengan Ibu Dra.Hj. Sri Coni Astuty, pada tanggal 29-08-2016.
Adapun Ketua Unit Usaha Mini Market Dallas menambahkan bahwa: Strategi secara khusus sih engga ada ya, karena tujuan kita
memenuhi kebutuhan siswa, jadi kita lebih fokus pada ketersediaan barang saja dan kedepannya kita ingin lebih banyak varian
produknya seperti menyediakan kertas dan sebagainya.
19
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unit produksi SMKN 18 Jakarta belum memiliki perencanaan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Seperti dijelaskan oleh Ketua Unit Produksi untuk rencana jangka pendek itu lebih difokuskan untuk
mempersiapkan segala kebutuhan yang akan diperlukan dalam pelaksanaan unit produksi. Persiapan tersebut berupa pembekalan siswa
mengenai kegiatan unit produksi yang harus dipraktekannya. Sedangkan jangka menengahnya adalah segala kebutuhan siswa dapat
terpenuhi seperti keperluan untuk belajar, atau keperluan untuk menunjang kegiatannya di sekolah. Rencana jangka panjang dari
adanya unit produksi adalah untuk menghasilkan para lulusan yang nantinya dapat menjadi manusia yang memiliki kecerdesan, berakhlak,
dan memiliki keterampilan dalam berwirausaha. Perencanaan tersebut masih berbentuk wacana atau belum dibuat dalam bentuk laporan.
Seperti pembuatan strategi khususnya perencanaan jangka pendek dan jangka panjang sekolah lebih mengkhususkan ketercapaian kemampuan
siswa dalam berwirausaha.Meskipun unit produksi SMKN 18 Jakarta belum mempunyai rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, unit
produksi tetap menetapkan strategi dengan merencanakan program kerja, sasaran mutu dan standar kinerja untuk pelaksanaan unit produksi
agar tetap dapat mencapai tujuan unit produksi. Sesuai dengan tujuan yang diinginkan untuk menghasilkan peserta didik yang berprestasi
dalam hal ilmu pengetahuan secara teori tetapi juga praktik. Untuk itu siswa tetap dalam pengawasan guru dan dinilai oleh guru sebagai nilai
19
Hasil wawancara dengan Bapak Erwin Victor P.S.Kom, pada tanggal 29-08-2016.