Menurut  Vincent  bahwa  memberdayakan  karyawan  berarti memungkinkan  karyawan  untuk  mencapai  kemampuan  prestasi
tinggi.  Proses  pemberdayaan  karyawan  dilakukan  melalui memberikan  kewenangan  kepada  karyawan    untuk  membuat
lebih  banyak  keputusan  yang  berkaitan  dengan  tugas  dan tanggung jawabnya.
42
Menurut  Jan  De  Vries  dalam  Vincent  Gaspersz  menjelaskan bahwa  perencanaan  kualitas  tidak  hanya  memberdayakan
empowers  pekerja  untuk  memulai  perbaikan  kualitas,  tetapi menempatkan  setiap  orang  dalam  arah  yang  sama  guna
membantu  mencapai  sasaran  perusahaan  secara  menyeluruh company-wide goals.
43
Dari  beberapa  pendapat  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa pemberdayaan  seluruh  warga  sekolah  dalam  merencanakan  unit
produksi  sangatlah  penting.  Dengan  mengikutsertakan  seluruh warga sekolah, maka dapat mendukung terlaksananya kegiatan unit
produksi  yang  lebih  berkembang.  Selain  pendapat  dan  juga masukan  yang  lebih  bervariasi  untuk  kemajuan  unit  produksi,
keterlibatan  semua  pihak  juga  akan  menambah  rasa  memiliki seluruh warga sekolah terhadap unit produksi. Dengan adanya rasa
memiliki, maka akan timbul rasa untuk menjaga, mempertahankan, serta  mengembangkan  unit  produksi  menjadi  lebih  besar  dari
sebelumnya.  Unit  produksi  yang  baik  dan  terus  berkembang menunjukkan  kualitas  sebuah  sekolah  yang  mandiri,  yang  mampu
memenuhi sendiri kebutuhan dana untuk keperluan sekolah.
2 Legalitas
Legalitas  usaha  adalah  suatu  kesahihan  yang  dimiliki  oleh suatu usaha untuk dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang
ada.
44
Dalam manajemen juga terdapat pengelolaan terkait legalitas usaha.  Untuk  mendirikan  dan  mengelola  sebuah  usaha  diperlukan
adanya  pertimbangan  badan  hukum  sebagai  antisipasi  jika  ada
42
Vincent  Gaspersz, op. cit. hal. 89.
43
Ibid.,, hal. 89.
44
Di  unduh  dari https:prezi.commvziiqiujnyfylegalitas-usaha
pada  tanggal  15  September 2016, pukul 12.30.
permasalahan terkait perizinan usaha. Sebagai bahan pertimbangan badan hukum biasanya berisikan : akte pendirian, pajak yang akan
dibayar,  hak  paten,  merk  dagang,  perjanjian  kontrak  dengan pemasok, penyalur, pelanggan dan lain-lain.
g. Implikasi Aspek Keuangan
Menurut  Arman  Hakim,  pada  prinsipnya  suatu  neraca  keuangan balance sheet mengandung 3 tiga bagian pokok, yaitu:
45
1 Assets Harta yang dicatat pada neraca sisi debet
2 Liabilities Kewajiban Hutang yang dicatat pada neraca sisi kredit
3 Ownerships Modal yang dicatat pada neraca kredit.
Dengan  demikian  dalam  merencanakan  keuangan  akan  berkaitan dengan harta  yang dimiliki, kewajiban atau hutang  yang timbul karena
pelaksanaan  usaha,  serta  modal  yang  digunakan  saat  akan melaksanakan  usaha.    Dalam  mengelola  keuangan  sebuah  usaha,  tentu
akan  berkaitan  dengan  pertanggung  jawaban  laporan  keuangan. Menurut  Arman  Hakim  Nasution,  laporan  keuangan  terbagi  menjadi  3
tiga, yaitu:
46
1 Balance  Sheet  Neraca  Keuangan,  yaitu  suatu  daftar  yang
menggambarkan  assets,  liabilitas  dan    ownership  pada  akhir periode  tertentu.  Pada  awal  periode,  balance  sheet  biasa  disebut
opening balance neraca pembuka.
2 Profit    loss  StatementIncome  Statement  Laporan  Rugi-Laba,
yaitu  suatu  daftar  yang  berisi  ringkasan  pendapatan  income  dan biaya  expense  serta  pengaruhnya  terhadap  modal  pada  akhir
periode tertentu.
3 Retained Earning Statement, yaitu pertanyaan yang berisi sebagian
dari keuntungan usaha selama periode tertentu yang diinvestasikan disimpan  kembali  ke  dalam  perusahaan  yang  tidak  dibagikan
secara dividen.
Dengan  demikian  untuk  merencanakan  sebuah  laporan  keuangan, terdapat  tiga  laporan  dasar  yang  perlu  dipersiapkan.  Pertama,  adalah
45
Arman Hakim Nasution, dkk., Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 2001, hal. 135.
46
Ibid., hal. 136.
neraca  yang  menunjukkan  aset,  kewajiban,  serta  modal  yang dibutuhkan.  Neraca  dapat  menjadi  gambaran  bagi  pengelola  mengenai
keadaan  keuangan  usaha  yang  dimiliki.  Kedua,  laporan  laba  rugi  yang akan  menunjukkan  besarnya  keuntungan  yang  didapat  dan  kerugian
yang dialami selama periode tertentu. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keuangan merupakan aspek yang perlu diperhatikan
dalam  sebuah  perencanaan  usaha.  Perencanaan  keuangan  yang  tidak baik akan mengakibatkan tidak efektifnya modal yang sudah disiapkan.
Untuk  itu,  modal  dan  aset  yang  sudah  dimiliki  harus  dimanfaatkan dengan baik, agar terhindar dari kerugian dikemudian hari.
Berdasarkan  aspek-aspek  yang  telah  dipaparkan  di  atas  dapat disimpulkan  bahwa  dalam  perencanaan  unit  produksi,  memiliki
persamaan  dengan  perencanaan  usaha  pada  umumya.  Terdapat  aspek- aspek  seperti  penentuan  visi,  misi,  tujuan,  sasaran  yang  merupakan
pondasi  rencana  lalu    menetapkan  langkah-langkah  selanjutnya  seperti menentukan
aspek pasar,
lokasi, manajemen
dan legalitas,
produksioperasi,  dan  aspek  keuangan.  Kesemua  aspek  tersebut  akan mendukung terlaksananya unit produksi di sekolah. Penambahan dalam
perencanaan unit
produksi sekolah
berkaitan dengan
aspek pembelajaran siswa, di mana siswa dituntut untuk menjalankan sebuah
usaha yang sebelumnya hanya mereka pelajari secara teori dalam mata pelajaran  kewirausahaan  atau  mata  pelajaran  produktif  yang  sesuai
dengan bidang keahliannya. Dalam proses penyusunan perencanaan ini, perlu  koordinasi  yang  baik  antara  ketua  unit  produksi  yang  sudah
dipilih  dengan  pemimpin  sekolah,  seperti  kepala  sekolah,  komite, kepala  yayasan,  untuk  kemudian  disampaikan  kepada  wakil  kepala
sekolah, guru, staff, karyawan dan yang terakhir kepada siswa.