Strategi untuk Mencapai Tujuan

mempromosikan sebuah produk, penjual akan memengaruhi konsumen dengan memberikan kata-kata yang bisa membuat konsumen merasa percaya terhadap manfaat dari produkjasa yang ditawarkan. Dalam mempromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempatmedia mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kualitas prima, lokasi strategis dan sebagainya. 33 Dengan demikian kegiatan promosi merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa atau guru dengan media apapun. Baik melalui iklan berupa brosur, pamflet, internet, media sosial, maupun menawarkan produknya secara langsung kepada masyarakat yang ada di sekitar sekolah atau yang disebut dirrect selling.

d. Implikasi Aspek Lokasi

Salah satu yang juga perlu direncanakan dengan baik adalah penentuan lokasi, lokasi merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan unit usaha karena lokasi akan memengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuan unit produksi sekolah. Lokasi yang digunakan harus dapat dijangkau oleh konsumen yang ada di dalam maupun di luar sekolah. Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi, yaitu: 34 a. Backward Linkage berarti pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resource yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat b. Forward Linkage berarti pertalian ke depan,yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. Dalam pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menetapkan sebuah lokasi usaha yang pertama adalah mempertimbangkan lokasi terkait proses produksi dan sumber daya 33 Buchori Alma, Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 231. 34 Ibid., hal. 223. yang diperlukan. Dalam hal ini sekolah perlu menyiapkan lokasi yang tidak mengganggu proses pembelajaran karena adanya kegiatan produksi dan tidak menggangu masyarakat yang ada di sekitar sekolah. Lokasi tersebut juga harus nyaman, aman, dan bersih sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik. Kedua, lokasi unit produksi haruslah dapat dijangkau konsumen dengan mudah. Lokasi yang tidak terlalu jauh dan tidak menyulitkan konsumen akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk konsumen dalam membeli produk.

e. Implikasi Aspek ProduksiOperasi

Perencanaan produksioperasi akan berkaitan dengan produk atau jasa yang akan dijual. Produk merupakan sebuah hasil dari adanya proses produksi yang biasanya berupa barang atau benda yang dapat dilihat wujudnya. Produk-produk tersebut dapat berupa alat-alat tulis, seragam, keperluan sekolah, makanan, minuman dan sebagainya. Produk yang dijual di sekolah tidak dalam jumlah yang besar seperti perusahaan pada umumnya, ini karena disesuaikan dengan jumlah konsumen dan dana yang tersedia. Sedangkan menurut Arman Hakim, jasa adalah tindakan atau kinerja satu pihak penyedia kepada pemakai, terkait dengan barang atau tidak. Misalnya, jasa rancangan web untuk e-business, konsultasi, dan lainnya. Klasifikasi produk: 35 1 Barang murni 2 Barang dengan tambahan jasa 3 Hibrid barang + jasa 4 Jasa dengan tambahan barang 5 Jasa murni Dalam hal ini, unit produksi yang menghasilkan keluaran berupa barang maka kegiatan operasi merupakan proses penciptaan sesuatu bahan baku atau bahan mentah untuk sampai menjadi barang yang siap 35 Arman Hakim Nasution, dkk., Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 2001, hal. 183.