unit produksi sisanya 20 kita ambil untuk modal atau operasional selanjutnya.
41
Semua unit-unit usaha yang ada, setiap hari harus membuat atau merekap pemasukan dan pengeluarannya dalam bentuk laporan harian.
Laporan harian tersebut selanjutnya direkap kembali dan dihitung kembali untuk dibuat menjadi laporan bulanan yang kemudian harus
diserahkan kepada ketua unit produksi. Semua ketentuan terkait penghitungan pembagian keuntungan tercantum dalam Standar
Operasional Prosedur SOP poin 35 dan 36 yang tertulis sebagai berikut:
1
Pertambahan modal unit produksi : modal awal + laba bersih
20 – Laba ditahan untuk UP 80
2
Pertambahan modal masing-masing unit :modal awal + laba bersih 20
– Laba ditahan untuk UP 80
42
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, pengelolaan keuangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab ketua unit
produksi dan semua ketua unit usaha. Meskipun dalam pencatatan harian terkadang siswa dilibatkan namun sifatnya hanya membantu.
Semua laporan yang harus dibuat diantaranya laporan laba rugi, perubahan modal dan neraca. Keuntungan 80 untuk UP akan
digunakan untuk pengembangan unit produksi serta untuk kesejahteraan guru sebagai pengelola, siswa, karyawan dan untuk tambahan
pemasukan dana sekolah.
5. Proses Penyusunan Perencanaan Unit Produksi
Pada awal berdirinya unit produksi adalah dimulai dari adanya himbauan pemerintah untuk mengadakan sebuah kegiatan yang
membimbing siswa untuk bisa berwirausaha. Untuk itu mulailah dengan adanya koperasi, kemudian terus berkembang sampai akhirnya pada tahun
41
Hasil Wawancara dengan Bapak Sentot Ario N. S.Kom, pada tanggal 30-08-2016.
42
Dokumen Standar Operasional Prosedur SOP Unit Produksi SMKN 18 Jakarta.
2011 diresmikanlah laboratorium kewirausahaan khusus untuk kegiatan unit produksi. Modal awal yang dimiliki sekolah menurut informasi kepala
sekolah berasal dari kementerian serta dari guru-guru yang ada di sekolah. Dana tahap awal tersebut direncanakan untuk digunakan membeli segala
keperluan dan sarana prasarana unit produksi salah satunya mobil operasional unit produksi. Tahap selanjutnya dana yang digunakan berasal
dari hasil keuntungan pelaksanaan unit produksi.
Perencananaan unit produksi SMK Negeri 18 Jakarta dilaksanakan di bawah bimbingan dari kepala sekolah. Kepala sekolah memberi arahan
sebagai pemimpin untuk mengembangkan unit produksi dengan memberikan kewenangan kepada ketua unit produksi. Ketua unit produksi
berkoordinasi dengan para ketua unit usaha bersama-sama dalam pembuatan perencanaan unit produksi sekolah. Untuk lebih memudahkan
dalam pelaksanaannya dibuatlah visi, misi, dan sasaran unit produksi SMKN 18 Jakarta yang selaras dengan visi, misi sekolah yaitu untuk
menjadi sekolah yang mandiri, berwawasan lingkungan, dan unggul dalam berwirausaha.
Perencanaan unit
produksi SMKN
18 Jakarta
memperhatikan aspek-aspek perencanaan usaha yang dikaitkan dengan lingkungan pendidikan. Ini sesuai dengan poin pertama dalam standar
kinerja unit produksi yaitu setiap kegiatan dan usaha di sekolah berdasarkan perencanaan usaha.
43
Mulai dari awal penentuan visi, misi, dan sasaran unit produksi kemudian berkembang pada aspek pasar, aspek lokasi, manajemen,
legalitas, proses produksioperasi, sampai pada aspek keuangan. Dalam pembuatan perencanaannya dilakukan oleh masing-masing ketua unit
usaha bersama dengan staff yang berada di bawah pengawasan ketua unit produksi dan kepala sekolah. Aspek-aspek tersebut dikondisikan dengan
lingkungan pendidikan. Dalam aspek pasar, perencanaan dibuat dengan menganalisis konsumen yang ada di lingkungan unit produksi yaitu siswa,
dan guru. Dilihat dari konsumen dan bidang keahlian yang dimiliki
43
Dokumen Unit Produksi SMK Negeri 18 Jakarta.