Aspek legalitas unit produksi SMKN 18 Jakarta berada di lingkungan sekolah. Sehingga semua usaha unit produksi menjadi
tanggung jawab sekolah, di mana sekolah berada di bawah tanggung jawab dinas pendidikan. Semua usaha yang dilakukan sudah dilakukan
sesuai dengan standart yang dilakukan usaha pada umumnya. Dalam pelaksanaannya berpedoman pada standar operasional prosedur SOP,
dan sudah melalui rapat atau persetujuan oleh Kepala Sekolah dan para bawahannya.
g. Aspek Manajemen
Aspek manajemen dalam unit produksi sepenuhnya berada pada tim bisnis unit produksi. Semua kegiatan baik perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan pengevaluasian yang ada di dalam unit produksi semuanya berada dibawah tanggung jawab sekolah dan ketua
unit produksi serta pengelolanya. Untuk semua pengelolaannya seperti sumber
daya manusia,
jadwal, waktu
pelaksanaan usaha,
keuangananggaran diatur oleh ketua unit usaha untuk kemudian di laporkan kepada ketua unit produksi lalu disampaikan kepada kepala
sekolah. Ini bisa dilihat dari struktur organisasi beserta dengan TuPoksi unit produksi SMKN 18 Jakarta.
36
Hal ini juga terlihat dalam setiap ruang unit usaha, di mana semua jadwal piket, SOP, visi, misi, catatan harga, standar kinerja ditempel di
dinding ruangan.
37
Dengan demikian siswa akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya karena adanya pedoman atau
arahan dari unit produksi. Untuk menyeragamkan pelaksanaan unit produksi dibuatlah standar kinerja unit produksi.
38
1 Setiap kegiatan dan usaha di sekolah berdasarkan perencanaan
usaha. 2
Setiap kegiatan dan usaha melibatkan seluruh warga sekolah siswa, guru dan karyawan serta stakeholders.
36
Dokumen TuPoksi Unit Produksi SMKN 18 Jakarta.
37
Hasil Observasi pada tanggal 29-08-2016.
38
Dokumen Standar Kinerja Unit Produksi SMKN 18 Jakarta.
3 Setiap kegiatan dan usaha harus dapat menjadi sarana bagi
kegiatan pembelajaran khususnya pengembangan kemampuan berwirausaha.
4 Setiap kegiatan dan usaha harus menghasilkan keuntungan.
5 Setiap kegiatan dan usaha harus dapat meningkatkan kesejahteraan
guru dan karyawan sekolah. 6
Keuntungan dari kegiatan dan usaha dibagi kepada seluruh guru dan karyawan sekolah secara proporsional.
Sesuai dengan standar kinerja di atas, bahwa dalam perencanaan unit produksi disesuaikan dengan perencanaan usaha. Ini dilakukan
untuk dapat menjalankan usaha sesuai dengan aturan atau standar kerja pada umumnya. Berdasarkan standar kinerja tersebut unit produksi
bertujuan untuk memberikan sarana siswa dalam melaksanakan praktik usaha, dan untuk dapat menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang
dapat dimanfaatkan sekolah untuk kesejahteraan guru dan warga sekolah lainnya.
Dalam aspek manajemen terkait sumber daya manusia, keterlibatan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan unit produksi sedangkan
dalam proses perencanaan unit produksi hanya pengelola yang masuk ke dalam struktur yang dilibatkan. Perencanaan serta rapat unit
produksi hanya dihadiri oleh pengelola unit produksi tanpa melibatkan guru, siswa, dan karyawan lainnya. Jika pelibatan semua pihak dalam
perencanaan unit produksi, untuk mencapai sasaran atau tujuannya akan lebih mudah. Dengan mengetahui proses perencanaan unit produksi,
baik guru atau siswa akan lebih memahami unit produksi dan dapat memberikan masukan dan solusi jika ada kendala dalam perencanaan
atau pelaksanaan unit produksi. Dalam kaitan manajemen untuk merencanakan sumber daya
manusia dilakukan atas arahan Kepala Sekolah SMKN 18 Jakarta. Kepala sekolah bersama guru menentukan ketua unit produksi. Ketua
unit produksi selanjutnya yang menentukan para ketua unit usaha, yang kemudian akan mempunyai kewenangan dalam mengelola unit usaha