Pengertian Perencanaan Usaha Perencanaan Unit Produksi

Untuk unit produksi di sekolah secara umum ringkasan eksekutifnya berisi: 23 1 Tujuan UPJ SMKMAK dan produkjasa yang akan dihasilkan 2 Kecenderungan paling penting industri barangjasa 3 Tipe iklan dan promosi yang akan diimplementasikan 4 Penjualan dan keuntungan tiga tahun terakhir jika UPJ sudah berjalan 5 Proyeksi penjualan dan keuntungan tiga tahun yang akan datang 6 Pendidikan dan pengalaman bisnis manajemen UPJ SMKMAK 7 Pertimbangan seperti MoU, kontak pelanggan, hak paten, dan lain-lain. 8 Informasi penting lainnya seperti prosedur kerja di UPJ SMKMAK Dalam penggambaran bidang usaha perlu dijelaskan mengenai tujuan dari didirikannya sebuah unit usaha beserta tujuan dari adanya produkjasa yang dihasilkan. Tujuan merupakan sebuah motivasi bagi organisasi agar bisa menjalankan sebuah usaha dengan baik. Dengan adanya tujuan, sekolah dapat mempunyai arah bagaimana unit produksi akan berjalan secara efektif dan efisien. Secara singkat juga akan dijelaskan mengenai bagaimana unit produksi sekolah akan berjalan, seperti promosi yang digunakan dalam memasarkan produk dan pelayanan jasa yang akan ditawarkan. Dijelaskan pula mengenai keuangan terkait unit produksi yang sedang dijalankan dimulai dari keterangan penjualan dan keuntungan yang didapat serta proyeksi keuangan dalam beberapa tahun kedepan sebagai bahan pertimbangan. Keuangan merupakan hal yang penting dan sangat sensitif sehingga perlu adanya transparansi dan pengawasan yang ketat sehingga sekolah tidak mengalami kerugian. Ringkasan keuangan ini juga dapat digunakan oleh sekolah untuk menarik donatur yang ingin menyumbangkan dananya agar dikelola oleh sekolah melalui unit produksi. Dengan penggambaran atau pendeskripsian usaha, akan dapat diketahui unit produksi sekolah tersebut berupa manajemen yang ada 23 Tim Diklat Direktorat Tenaga Kependidikan, op.cit. hal. 48. di sekolah, penjelasan mengenai hubungan sekolah dengan pihak eksternal yaitu distributor atau pemasok, perjanjian-perjanjian, serta prosedur tentang bagaimana pelaksanaan unit produksi. Selain itu sebuah organisasi perlu membuat visi. Visi merupakan ungkapan “menjadi seperti apa” suatu bentuk usaha di masa depan. Karena itu, pernyataan visi biasanya dimulai dengan kata-kata: “menjadi”. 24 Visi biasanya dibuat untuk dapat ditunjukkan kepada semua anggota organisasi dan pihak eksternal akan menjadi apa organisasi tersebut dalam beberapa tahun kedepan. Visi merupakan bagian dari harapan organisasi yang ingin dicapai selain tujuan, agar sebuah organisasi mempunyai prediksi tentang langkah-langkah apa yang perlu dipersiapkan untuk mencapai visi tersebut.

b. Strategi untuk Mencapai Tujuan

Menurut Indo Yama dan Hemmy Fauzan strategi adalah program umum untuk mendefinisikan dan mewujudkan tujuan-tujuan suatu organisasi; atau tanggapan organisasi terhadap lingkungannya. 25 Adapun menurut Eddy Soeryanto Soegoto, strategi bisnis berisi garis besar bagaimana bisnis mencapai tujuannya dan bagaimana bisnis merespons tantangan dan kebutuhan baru. 26 Dengan demikian strategi dalam perencanaan usaha berkaitan dengan cara-cara untuk mencapai tujuan, serta untuk menghadapi keadaan yang ada di luar usaha. Salah satu strategi yang digunakan dalam menyusun sebuah perencanaan adalah dengan melakukan analisis SWOT. Menurut Eddy Soeryanto untuk menganalisis organisasi dan lingkungan kita dapat menerapkan metode SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat, 24 M. Musrofi, op.cit., hal. 141. 25 Indo Yama Nasarudin dan Hemmy Fauzan, Pengantar Bisnis dan Manajemen, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, hal. 175. 26 Eddy Soeryanto Soegoto, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Jakarta: PT. Elex Media Kumputindo, hal. 82. yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang ada. 27 Dengan demikian, organisasi yang sedang merencanakan usaha dapat mengenali apa keunggulan, kelemahan, ancaman, dan peluang yang dimiliki. Analisis SWOT ini akan berguna untuk menentukan sebuah strategi yang tepat dan sesuai untuk mencapai tujuan usaha.

c. Implikasi Aspek Pasar

Pengertian pasar adalah pelanggan potesial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. 28 Dengan demikian pasar adalah sebuah peluang untuk menarik konsumen dan mendapatkan keuntungan. Menganalisis pasar dalam unit produksi sekolah berarti melihat bagaimana keadaan atau suasana yang ada di dalam lingkungan sekolah. Konsumen utama unit produksi adalah siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Siswa termasuk warga sekolah lainnya perlu dianalisis kebutuhan selama berada di lingkungan di sekolah. Dalam merencanakan unit produksi, menganalisis pasar artinya memperkirakan apa saja yang dibutuhkan oleh para konsumen unit produksi untuk kemudian disediakan oleh unit produksi yang di sesuaikan dengan bidang keahlian atau jurusan yang dimiliki sekolah. Menganalisis pasar bukan hanya berkaitan dengan lingkungan usaha dan konsumen, tetapi juga para pesaing. Dalam setiap dunia usaha akan selalu ada pesaing. Pesaing atau kompetitor merupakan lawan dalam menarik konsumen yang diinginkan. Menurut Suryana meskipun bukan sebuah usaha yang besar namun analisis pesaing 27 Ibid., hal. 83. 28 Diunduh http:slideplayer.infoslide2819758 pada tanggal 19 Agustus 2016, pukul 11.52.