Implikasi Aspek Keuangan Tahapan Penyusunan Perencanaan Usaha

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan unit produksi boga di SMKN 3 Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. perencanaan unit produksi boga SMKN 3 Magelang sudah dilaksanakan dengan cukup baik dilihat dari kesesuaian dengan teori. b. Pengorganisasian unit produksi boga SMKN 3 Magelang sesuai dengan prasyarat manajemen organisasi. c. Pelaksanaan unit produksi boga di SMKN 3 Magelang sudah sesuai dengan rencana, namun ada beberapa aspek yang belum terlaksana. d. Pengawasan unit produksi boga terdiri dari: sumber daya manusia, produksi, pengawasan, dan pemasaran. 49 Berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis, di sini penulis meneliti aspek perencanaan unit produksi agar lebih fokus. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan penelitian dengan 3 instrumen penelitian, yaitu wawancara, studi dokumen, dan observasi.

D. Kerangka Berpikir

Agar lebih terarah, penulis membuat kerangka pikir sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian tentang perencanaan unit produksi di SMKN 18 Jakarta. Kondisi nyata unit produksi SMKN 18 Jakarta, yaitu : kurangnya sumber daya manusia yang profesional dalam mengelola unit produksi, merangkapnya guru mata pelajaran sebagai pengelola unit produksi, masih kurangnya daya beli masyarakat terhadap hasil produk kegiatan unit produksi, serta tidak dilibatkannya siswa dalam perencanaan unit produksi. Unit produksi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi siswa dan sekolah karena dengan adanya unit produksi, akan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan wirausaha sehingga mampu bersaing di dunia industri di masa yang akan datang serta dapat menjadikan sekolah lebih mandiri. Oleh karena itu, unit produksi perlu direncanakan dengan baik agar tujuan adanya unit produksi di sekolah dapat tercapai. Dengan perencanaan yang baik, unit 49 Siti Rohanah “Manajemen Unit Produksi Boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Magelang”. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2013. produksi dapat terlaksana dengan efektif sehingga dapat menunjang terciptanya sekolah mandiri dan siswa yang berjiwa wirausaha yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional tingkat SMK. Dengan melihat perbedaan kondisi nyata dari harapan di atas, maka di duga masih adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, yaitu belum optimalnya perencanaan kegiatan unit produksi dalam mencapai keberhasilan kegiatan unit produksi di sekolah, sehingga diperlukan strategi-strategi untuk mengoptimalkan perencanaan unit produksi, diantaranya : 1. Menerapkan analisis SWOT 2. Menyiapkan perencanaan usaha 3. Memberdayakan seluruh warga sekolah untuk ikut berperan dalam unit produksi. Untuk lebih jelasnya kerangka berpikir yang dipaparkan di atas, maka dibuat dalam bentuk diagram sebagai berikut: Gambar 2.2 Diagram Kerangka FEEDBACK Hasil 1. Tercapainya perencanaan unit produksi yang efektif 2. Tercapainya tujuan sekolah dan tujuan unit produksi 3. Tercapainya tujuan sekolah menengah kejuruan Kondisi Nyata 1. Rendahnya daya beli masyarakat di luar lingkungan sekolah 2. Merangkapnya guru sebagai pengajar dan sebagai pengelola unit produksi. 3. Belum optimalnya perencanaan unit produksi Masalah Belum optimalnya perencanaan unit produksi Strategi 1. Menerapkan analisis SWOT 2. Menyiapkan perencanaan usaha 3. Memberdayakan seluruh warga sekolah untuk ikut berperan dalam unit produksi INPUT PROSES OUTPUT 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai perencanaan unit produksi ini dilakukan di sekolah yang menerapkan kegiatan kewirausahaan dalam bentuk unit produksi. Tempat penelitian dilaksanakan di SMKN 18 Jakarta yang berada di JL. Ciputat Raya Komplek Bank Mandiri Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. SMKN 18 Jakarta dipilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa SMKN 18 Jakarta memiliki unit produksi. Adapun penelitian ini direncanakan mulai dari bulan Januari sampai Oktober 2016, dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Tabel 3.1 Waktu Penelitian

B. Obyek dan Subyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kevaliditasan data yang didapat dari fakta- fakta perencanaan unit produksi dalam bentuk soft copy dan hard copy. No Jenis Kegiatan Waktu Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep 1. Observasi awal 2. Bimbingan skripsi bab 1-3 3. Pengumpulan data 4. Pelaksanaan penelitian 5. Pengolahan data 6. bimbingan bab 4-5 7. Uji referensi 8. Munaqosah