hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah.
8
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Perencanaan Unit Produksi di
SMKN 18 Jakarta
8
Ibid, hal. 203.
DIMENSI SUB DIMENSI
Tahapan Penyusunan
Perencanaan Usaha Unit Produksi
a. Gambaran Bidang Usaha
1 Mendeskripsikan keadaan unit produksi
2 Memuat latar belakang unit produksi
b. Sasaran Usaha yang dituju
1 Menentukan visi, misi, sasaran dan
tujuan unit produksi 2
Mengidentifikasi langkah-langkah untuk mencapai sasaran
c. Pembuatan Strategi untuk mencapai tujuan
1 Analisis SWOT
2 Membuat rencana jangka pendek,
menengah dan panjang. d.
Aspek Pasar 1
Mengidentifikasi konsumen yang akan membeli produk
2 Memperkirakan jumlah konsumen
3 Mengidentifikasi adanya persaingan
usaha 4
Menganalisis 4 P Product, Price, Place, Promotion
e. Aspek Lokasi
1 Menentukan tempat berlangsungnya
kegiatan usaha 2
Mempertimbangkan keamanan dan akses untuk konsumen
f. Aspek ProduksiOperasi
1 Menyiapkan keperluan untuk produksi
seperti bahan baku, alatmesin, 2
Menganalisis proses
pemesanan, pengadaan, dan pendataan produk
3 Menentukan mitra kerja distributor
g. Aspek Legalitas
1 Mengidentifikasi kelayakan usaha
2 Melakukan
kerja sama
dengan pemerintah badan hukum yang terkait.
h. Aspek Manajemen
1 Menentukan TIM Bisnis Unit Produksi
2 Membuat struktur organisasi usaha setiap
unitnya 3
Menetapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan
4 Menentukan SOP dan TuPokSi unit
produksi i.
Aspek Keuangan 1
Memperkirakan modal yang dibutuhkan 2
Menentukan proses pembayaran 3
Membuat laporan pertanggung jawaban laporan keuangan
F. Teknik Analisis Data
Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.
9
Menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawingverification.
10
1. Data Reduction Data Reduksi
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
Dalam hal ini penulis melakukan observasi awal melalui kegiatan wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang difokuskan
pada perencanaan kegiatan unit produksi yang ada di SMKN 18 Jakarta.
2. Data Display Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan yang paling
9
Sugiyono, op. cit. hal. 274.
10
Ibid., hal. 276.
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
Setelah melakukan wawancara, penulis menguraikannya dalam bentuk uraian atas hasil jawaban yang diungkapkan nara sumber. Hasil wawancara
kemudian disajikan dalam bentuk berita wawancara yang berisi data pertanyaan dan jawaban para nara sumber terkait perencanaan unit
produksi di sekolah.
3. Conclusion Drawingverification.
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Data yang sudah terkumpul dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi diolah dan diambil kesimpulannya. Kesimpulan yang dibuat
berdasarkan kecocokan antara hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang sudah diperoleh mengenai proses perencanaan unit
produksi SMKN 18 Jakarta.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMKN 18 Jakarta
1. Profil dan Sejarah berdirinya SMKN 18 Jakarta
Adapun sejarah SMKN 18 Jakarta adalah sebagai berikut:
1
Semula bernama SMEA Negeri 9 Jakarta yang berlokasi di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Didirikan tanggal 1 Januari 1969
berdasarkan Surat Kepala DPE No. 063DPEIVSp11 tanggal 12 Mei 1969. Kemudian pindah lokasi ke Komplek Bank Exim sekarang Bank
Mandiri Perumahan Pondok Pinang, Jl. Ciputat Raya Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada tahun 1970.
Perubahan SMEA Negeri 9 menjadi SMK Negeri 18 pada tanggal 1 Maret 1997, berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan No.036O1997.
Kemudian gedung SMK 18 direhabilitasi total mulai bulan Agustus 2002 dan kegiatan belajar mengajar sementara menumpang di SMK Negeri 28
Jakarta Jl. Maritim No.28 Cilandak. Pada tanggal 6 Februari 2004 gedung SMK 18 Jakarta selesai direhabilitasi dan diresmikan secara terpusat di
SMU Negeri 71 Duren Sawit, Jakarta beserta 29 gedung lainnya oleh Gubernur DKI Jakarta DR. HC H. Sutiyoso, SH. Adapun urutan
Periodesasi Kepala SMK Negeri 18 Jakarta sebagai berikut: a.
Drs. H. Muhammad Hasan tahun 1969 s.d 1976 b.
Drs. Oscar Sianturi tahun 1976 s.d 1980 c.
Drs. Soewardhono tahun 1980 s.d 1983 d.
Drs. H. Soekamto TM tahun 1983 s.d 1988 e.
Drs. H. Asrul Hamid tahun 1988 s.d 1994 f.
P. Sibarani, BA tahun 1994 s.d 1997 g.
Drs. Pua Bata tahun 1997 s.d 1999 h.
Dra. Etty Swastiati tahun 1999 s.d 2003
1
Dokumen SMKN 18 Jakarta
i. Drs. Amron Afandi, MM tahun 2003 s.d 2007
j. Drs. H. Hasan Basri tahun 2007 s.d 2010
k. Dra. Idawati mulai 07-10-2010 s.d 08-05-2013
l. Drs. Supranjono, MM mulai 14-05-2013 s.d 24-03-2014
m. Dra. Valentina Purnama Dewi, M.Si mulai 25-05-2014 s.d sekarang
2. Data Umum Sekolah Tahun Ajaran 2015-2016
2
a. Data Sekolah
1 Nama Kepala Sekolah
: Dra. Valentina P.D.M.Si 2
Nama Sekolah : SMK Negeri 18 Jakarta
3 Alamat Sekolah
: Jl. Ciputat Raya Kompleks Bank Mandiri Pondok Pinang, Kby-lama
Jakarta Selatan. 4
TelpFax : 75137 29
5 Website
: http:smkn18.sch.id
b. Data Wakil Kepala Sekolah
1 Wakil Manajemen Mutu
: Drs. H. Ahmad 2
Wakil Kurikulum : Dra. Hj. Martutik, M.M
3 Wakil Kesiswaan
: Dra. Dede Urianti, M.Pd 4
Wakil HumasHubin : Dra. Hj. Khadariyah
5 Wakil Sarpras
: Drs. Zaenudin Idris, MA
c. Data Tugas Khusus dan Ketua Program
1 Kasubag TU
: Hasdiana Banjaransyah 2
Kaprog Akuntansi : Hotmida Sinaga, S.Pd
3 Kaprog Adm. Perkantoran : Siti Mathoyah, S.Pd
4 Kaprog Pemasaran
: Hartati Istiqomah, S.Pd 5
Koordinator Mapel : Seniwati, S.Pd
Adaptif- Normatif
2
Dokumen SMKN 18 Jakarta
6 Kepala Unit Produksi
: Dra. Hj. Sri Cony Astuti 7
Pembina Siswa : Drs. Amin
8 Koordinator BK
: Dra. Hj. Maulis Taroh, MM 9
Koordinator BKK : Dra. Maria TH. AMI A., MM
d. Data Guru, Siswa dan Tata Usaha
1 Jumlah Guru PNS
: 33 Orang 2
Jumlah Guru Tidak Tetap : 9 Orang
3 Jumlah Staf TU PNS
: 3 Orang 4
Jumlah Staf TU Tidak Tetap : 17 Orang
5 Jumlah Siswa
: 612 Orang
e. SMK Negeri 18 Jakarta mempunyai 3 program keahlian. Program
keahlian tersebut adalah : a
Program Keahlian Akuntansi b
Program Keahlian Administrasi Perkantoran c
Program Keahlian Pemasaran
3. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Negeri 18 Jakarta
3
Visi :
Terwujudnya SMKN 18 Menjadi Sekolah Unggul Dalam Prestasi,
Berakhlak Mulia, Terampil, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan Misi:
a.
Menumbuhkan Penghayatan Terhadap Ajaran Agama
b. Menyelenggarakan Pelajaran yang Berbasis IT
c. Meningkatkan Kualitas Layanan Sarana Dan Prasarana Pendidikan
d. Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
e. Melestarikan Karakter Budaya Bangsa Dan Menanamkan Jiwa
Kewirausahaan
3
Dokumen SMKN 18 Jakarta