Keadaan ini juga dirasakan oleh nelayan lokal Kabupaten Lombok Timur. Beberapa tahun yang lalu, untuk menangkap ikan demersalan dengan pancing rawai
sederhana dalam 1 hari bisa mendapatkan ikan sebanyak 8-10 kg dan kegiatan penangkapan hanya dilakukan di wilayah yang tidak jauh dari darat, yakni tidak lebih
dari 2 mil. Tetapi saat ini, dalam 1 hari melaut hanya mendapatkan ikan sebanyak 3- 4 kg saja, dan saat musim paceklik, 1 hari melaut bisa tidak mendapatkan ikan sama
sekali, walau harus berkeliling sepanjang perairan pantai dan jika kondisi kapal dan cuaca memungkinkan penangkapan dilakukan lebih ke tengah yakni antara 3-4 mil.
Kesulitan dalam melakukan kegiatan penangkapan ini, diyakini karena makin maraknya kegiatan penangkapan ikan menggunakan bom dan potas. Sedangkan,
keadaan alam yang tidak menentu seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan sudah dianggap bukan lagi halangan untuk melakukan kegiatan penangkapan.
6.5.1.2 Standardisasi Upaya Penangkapan
Tahap kedua analisis bioekonomi GS pada penelitian ini adalah melakukan standardisasi upaya penangkapan Tabel 6.2 dan Lampiran 7. Standardisasi upaya
penangkapan ini dilakukan dengan mengestimasi jumlah hari melaut per tahun dari alat tangkap pancing rawai dan bagan sampan, dikarenakan nelayan lokal melakukan
one day trip
dalam kegiatan penangkapan. Selain itu, para ahli perikanan mengganggap bahwa jumlah hari melaut lebih tepat sebagai alat ukur fishing effort
upaya penangkapan Anna 2003. Tabel 6.2 Hasil estimasi standardisari upaya penangkapan
Tahun Upaya Penangkapan
Pancing Bagan
Indeks Bagan Standarisasi Upaya
Total Upaya Rawai
Sampan Sampan
Bagan Sampan Penangkapan
hari melaut hari melaut
hari melaut hari melaut
2002 233.688 8.112
0,89 7.179,37
240.867,37 2003
260.652 9.048 1,08
9.792,82 270.444,82
2004 236.434 7.744
1,12 8.637,50
245.071,50 2005
297.792 8.640 0,88
7.626,31 305.418,31
2006 297.792 9.216
0,84 7.713,37
305.505,37 2007
358.488 10.094 1,00
10.142,01 368.630,01
2008 358.488 9.984
1,27 12.660,60
371.148,60 2009
329.160 9.360 1,05
9.841,72 339.001,72
2010 354.480 10.080
1,22 12.274,90
366.754,90 2011
354.480 10.752 0,97
10.378,73 364.858,73
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Timur 2002-2011, Data Diolah
Gambar 6.1 Total share produksi ikan demersal berdasarkan alat tangkap
0,00 500,00
1000,00
2000 2002
2004 2006
2008 2010
2012
to n
tahun
Produksi Pancing Rawai ton Produksi Bagan Sampan ton
Hasil standardisasi menunjukkan bahwa upaya penangkapan terus bertambah seiring bertambahnya tahun. Keadaan ini juga dirasakan oleh nelayan lokal, yakni
mereka harus meningkatkan upaya setiap tahun untuk mendapatkan minimal hasil yang sama dengan hasil tahun sebelumnya Tabel 6.2.
Jika nilai upaya aktual ini dibandingkan dengan nilai produksi aktual sumber daya ikan demersal Gambar 6.2, maka terlihat peningkatan upaya penangkapan
setiap tahun mengakibatkan nilai produksi sumber daya perikanan mengalami penurunan menurun, membuat nelayan untuk meningkatkan upaya penangkapan.
Peningkatan upaya penangkapan, menyebabkan penurunan stok ikan.
6.5.1.3 Parameter Biologi
Tahap ketiga analisis bioekonomi pada penelitian ini adalah menentukan nilai parameter biologi seperti parameter pertumbuhan r, koefisien daya tangkap q, dan
daya dukung sumber daya perikanan dan lingkungan carrying capacity K. Estimasi parameter biologi ini dilakukan dengan pendekatan metode CYP yang
dibantu oleh perangkat microsoft office excel 2007 Tabel 6.3 dan Lampiran 7.
Berdasarkan estimasi parameter biologi didapatkan parameter pertumbuhan r sebesar
1,3325
; koefisien daya tangkap q sebesar
0,000196179;
dan carrying capacity
K sebesar
639,038
ton. Gambar 6.2 Grafik perbandingan upaya dan produksi aktual tahun 2002-2011
100 200
300 400
0,00 500,00
1000,00 1500,00
2000 2002
2004 2006
2008 2010
2012
to n
tahun ribu hari
melaut
Produksi Aktual ton Upaya Aktual hari melaut
Tabel 6.3 Hasil estimasi parameter biologi dengan CYP
Parameter Nilai
r 1,332584055
q 0,000196179
K 639,0383151
ton Regression Statistics
Multiple R 0,917609647
R Square 0,842007465
Adjusted R Square 0,789343286
Standard Error 0,338600696
Observations 9