Spesifikasi Model Tahapan Pengujian Model
4.4.2. Analisis Pendapatan Budidaya Tambak Udang Vaname di Desa Karangnyar dan Desa Pagirikan
Pendekatan yang digunakan unutk membandingkan pendapatan
pembudidaya tambak udang vaname dengan modal sendiri dan modal pinjamna dari tengkulak dengan mengunakan pendekatan analisis pendapatan. Analisis
pendapatan budidaya tambak udang di Desa Karanganyar dan Desa Pagirikan dilakukan dengan metode pengukuran biaya usahatani dan RC rasio. Menurut
Soekartawi 2002, penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual hasil produksi. Pernyataan ini dapat ditulis sebagai
berikut: TR = Py. Y
Keterangan: TR
= Total penerimaan Py
= Harga udang vaname Rpkg Y
= Produksi budidaya udang vaname kg Biaya yang dikeluarkan dalam budidaya tambak udang vaname terdiri dari
biaya tunai tetap, biaya tunai variabel, biaya non tunai tetap, dan biaya non tunai variabel. Biaya tunai tetap yaitu biaya sewa lahan dan pajak lahan. Biaya tunai
variabel yaitu biaya pembelian benur, pakan, bahan bakar, obat-obatan, dan upah tenaga kerja luar keluarga. Biaya non tunai tetap terdiri dari penyusutan lahan dan
penyusutan alat produksi, sedangkan biaya non tunai variabel adalah upah tenaga kerja dalam keluarga. Secara matematis biaya budidaya tambak udang dapat
ditulis sebagai berikut Hastuti dan Rahim, 2007: TC = BT + BNT
Keterangan: TC
= Biaya total RpHamusim tanam BT
= Biaya tunai RpHamusim tanam BNT
= Biaya non tunai RpKgHamusim tanam
Pendapatan dalam usaha budidaya tambak udang vaname dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas
biaya total. Pendapatan atas biaya tunai adalah pendapatan yang diperoleh dari pengurangan penerimaan budidaya tambak udang vaname dengan biaya tunai
yang dikeluarkan selama melakukan budidaya tambak udang vaname. Pendapatan atas biaya total diperoleh dengan memperhitungkan input keluarga sebagai biaya.
Secara matematis, pendapatan usaha budidaya tambak udang vaname dapat ditulis sebagai berikut Hastuti dan Rahim, 2007:
PD = TR – TC
Keterangan: PD = Pendapatan budidaya udang vaname RpHamusim tanam
TR = Total penerimaan RpHamusim tanam TC = Total biaya yang dikeluarkan RpHamusim tanam
P endapatan usaha budidaya tambak udang memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Jika TR TC maka usaha budidaya tambak udang vaname untung
2. Jika TR = TC maka usaha budidaya tambak udang vaname impas 3. Jika TR TC maka usaha budidaya tambak udang vaname rugi
Selanjutnya analisis usaha budidaya tambak udang vaname dengan mengunakan analisis rasio penerimaan dan biaya RC. Analisis RC rasio
bertujuan unutk menguji sejauh mana hasil yang diperoleh dari usaha budidaya tambak udang vaname selama satu periode cukup menguntungkan. Seberapa
jauh setiap biaya yang dipakai dalam kegiatan usaha budidaya tambak udang vaname memberikan nilai penerimaan sebagai manfaatnya. Analisis RC rasio
budidaya tambak udang vaname dapat dinyatakan dengan rumus: Rasio atas biaya tunai RC =
� � �
=
�� �
Rasio atas biaya total RC =
� �� �
=
�� �
�+ ��
Keterangan : TR
= Total penerimaan RpHamusim tanam