Uji Ekonometrika FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANAME

adalah budidaya udang dan ikan bandeng, selain itu lahan tambak yang biasanya digunakan sebagai budidaya udang juga dapat digunakan untuk budidaya ikan bandeng. Pendapatan usaha budidaya tambak udang vaname merupakan manfaat langsung yang diperolah pembudidaya di Kecamatan Pasekan Desa Karanganyar dan Desa Pagirikan. Dari hasil analisis pendapatan, pendapatan atas biaya total yang diperoleh oleh pembudidaya modal sendiri dan pinjaman masing-masing sebesar sebesar Rp 5 188 909hektarpermusim tanam dan Rp 12 010 151hektar musim tanam, sedangkan pendapatan atas biaya tunai Rp 6 840 455hektarmusim tanam dan Rp 15 084 698hektarmusim tanam. Hasil analisis pendapatan tersebut menunjukan bahwa total penerimaan pembudidaya modal sendiri dan modal pinjaman atas biaya tunai dan biaya total lebih dari nol, sehingga budidaya tambak udang vaname dari kedua kelompok pembudidaya menguntungkan. Jika lahan tambak digunakan untuk budidaya tambak ikan bandeng pendapatan atas biaya total yang diperoleh adalah sebesar Rp 6 350 000hektarmusim tanam dan pendapatan atas biaya tunai Rp 11 933 333hektarmusim tanam. Tabel 23. Perbandingan Pendapatan Masing-Masing Jenis BudidayaHektarBulan Uraian Rata-Rata Pendapatan Budidaya Bulan Udang Vaname Modal Sendiri Rp Udang Vaname Modal Pinjaman Rp Ikan Bandeng Rp Pendapatan atas Biaya TunaiBulan 4 560 303 7 593 699 1 704 762 Pendapatan atas Biaya TotalBulan 3 459 273 6 056 427 907 142 Sumber : Data Primer Diolah 2014 Pendapatan perbulan budidaya ikan bandeng memperoleh nilai terkecil, pendapatan atas biaya tunai Rp 1 704 762hektarmusim tanam dan Rp 907 142hektarmusim tanam pendapatan atas biaya total. Rendahnya pendapatan rata-rata pada budidaya ikan bandeng karena satu musim tanam ikan bandeng selama 7 bulan, udang vaname oleh pembudidaya modal sendiri hanya dibudidayakan selama 42 hari 1.5 bulan dan pembudidaya modal pinjaman selama 57 hari 2 bulan. Analisis RC rasio terdiri dari RC atas biaya tunai dan RC atas biaya total. Hasil perhitungan nilai RC rasio atas biaya tunai pembudidaya modal sendiri adalah 2.18 dan pembudidaya modal pinjaman adalah 3.79. Nilai RC rasio atas biaya total pembudidaya modal sendiri adalah 1.69 dan pembudidaya modal pinjaman adalah 2.41, artinya jika pembudidaya modal sendiri mengeluarkan biaya tunai sebesar Rp 1.00 dan maka dari usaha budidaya udang vaname menghasilan penerimaan Rp 1.69 dan untuk pembudidaya modal pinjaman jika mengeluarkan uang tunai senilai Rp 1.00 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2.41. Harga rata-rata input produksi seperti pakan, benur, obat-obatan dan bahan bakar yang dibeli hutang dari tengkulak diatas rata-rata harga input produksi yang dibeli secara tunai. Akan tetapi dari hasil analisis pendapatan, dapat melihat RC ratio pembudidaya peminjam modal lebih besar dari RC ratio pembudidaya modal sendiri, hal ini dikarenakan harga output produksi harga udang per kilogram pembudidaya modal pinjaman lebih tinggi rata-rata Rp 40 000kg udang Tabel 22. Harga udang vaname pada pembudidaya modal pinjaman kepada tengkulak karena ukuran udang ketika dijual rata-rata lebih besar, secara tidak langsung antara pembudidaya udang dengan tengkulak memiliki perjanjian ketika pembudidaya meminjam modal nantinya udang yang dijual kepada tengkulak harus dalam ukuran besar agar tengkulak dan pembudidaya mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jika lahan tambak digunakan untuk usaha budidaya tambak ikan bandeng nilai RC rasio atas biaya tunai dan biaya total masing-masing sebesar 2.57 dan 1.48. Berdasarkan analisis pendapatan, usaha budidaya tambak udang vaname oleh pembudidaya peminjam modal lebih efesien, RC rasio atas biaya tunai dan biaya total usaha budidaya tambak udang vaname lebih besar dibandingkan RC rasio budidaya tambak ikan bandeng. Sedangkan untuk pembudidaya modal sendiri, RC rasio yang didapat atas biaya tunai tunai lebih kecil. Tetapi untuk RC rasio atas biaya total pembudidaya modal sendiri lebih besar dibanding budidaya ikan bandeng, dikarenakan lamanya periode pemeliharaan pada budidaya ikan bandeng, yaitu mencapai 7 bulan. Biaya non tunai untuk tenaga kerja harian, biaya Tenaga Kerja dalam Keluarga TKDK yang dibutuhkan perhektar permusim tanam tinggi, yaitu mencapai Rp 5 250 000hektarmusim tanam, jika dibandingkan dengan biaya TKDK pembudidaya udang vaname modal sendiri dan modal pinjaman masing-masing hanya sebesar Rp 1 310 818hektarmusim tanam dan Rp 2 678 333hektarmusim tanam Tabel 22. Dengan meminjam kepada tengkulak ternyata usaha budidaya udang vaname di Desa Karangnyar dan Desa Pagirikan Kecamatan Pasekan lebih menguntungkan dilihar dari RC rasio pembudidaya modal pinjaman lebih besar. Disini peran tengkulak sebagai penyedia modal, penyedia input produksi sekaligus pembeli hasil produksi budidaya udang. Biasanya tengkulak juga sekaligus pembudidaya udang vaname. Penelitian yang dilakukan oleh Oktavia 2013, tentang analisis pendapatan budidaya jamur merang antara petani mandiri dan peminjam modal, dari segi pendapatan petani mandiri memperoleh keuntungan yang lebih besar karena harga jual lebih tinggi, tetapi rata-rata produksi jamur oleh petani peminjam modal lebih tinggi. Kecenderungan petani atau pembudidaya udang peminjam modal untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dan tuntutan kerjasama dengan tengkulak akan meningkatkan produksi.