2. Uji Statistika-t 3. Koefisien Determinasi R-squared

TC = Total biaya RpHamusim tanam BT = Biaya tunai RpHamusim tanam BNT = Biaya non tunai RpHamusim tanam Jika nilai RC 1 maka usaha budidaya tambak udang vaname tersebut menguntungkan atau sudah efisien, sedangkan jika RC 1 maka usaha budidaya tambak tersebut tidak menguntungkan atau inefisiensi. Analisis RC rasio akan membandingankan usaha pembudidaya berdasarkan sumber modal, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman kepada tengkulak. Selain itu analisis RC ratio juga akan dibandingkan dengan usaha budidaya tambak ikan bandeng. Usaha budidaya ikan bandeng digunakan sebagai perbandingan analisis pendapatan karena budidaya ikan bandeng adalah usaha budidaya yang dapat dilakukan di lahan yang sama.

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Keadan Geografis Lokasi Penelitian

Lokasi pengambilan data dilakukan di Kabupaten Indramayu, Kecamatan Pasekan, Desa Karanganyar dan Desa Pagirikan. Kabupaten Indramayu secara geografis terletak membujur pada posisi 107 o 52 ’ - 108 o 36 ’ Bujur Timur dan 6 o 15 ’ - 6 o 40 ’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Indramayu seluas 204 011 Ha, dengan panjang garis pantai 147 Km yang membentang sepanjang pantai utara antara Cirebon sampai dengan Subang. Wilayah Kabupaten Indramayu terdiri atas 31 kecamatan dengan 315 desa dan kelurahan. Sebanyak 36 desa dari 11 kecamatan berbatasan langsung dengan Laut Jawa bagian utara Pemerintah Daerah Indramayu, 2012. Secara administrasi Kecamatan Pasekan berbatasan dengan 3 kecamatan dan Laut Utara Jawa, yaitu : - Sebelah Utara : Laut Utara Jawa - Sebelah Selatan : Kecamatan Sindang dan Kecamatan Indramayu - Sebelah Barat : Kecamatan Cantigi - Sebelah Timur : Luat Utara Jawa Kecamatan Pasekan terdiri dari 6 desa, penelitian dilakukan di dua desa yaitu Desa Karanganyar dan Desa Pagirikan. Secara geografis Desa Karanganyar dan Desa Pagirikan berada pada ketinggian + 2 meter, tidak jauh dari garis pantai. Curah hujan mencapai 2 000 mmtahun. Suhu berkisar antara 21 C-30 C. Sebagian besar lahan di Desa Karanganyar merupakan tambak atau masyarakat setempat menyebut dengan empang, 1 878.02 Ha dari 1 982.02 Ha adalah lahan tambak. Desa pagirikan berbatasan langsung dengan Desa Karanganyar, untuk lahan tambak di Desa Pagirikan adalah 663.00 Ha dari luas wilayah desa yaitu 804.89 Ha.

5.2. Kependudukan Lokasi Penelitian

Berdasarkan data profil Desa Karanganyar tahun 2012, jumlah penduduk Desa Karanganyar adalah 4 461 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 2 235 jiwa dan perempuan 2 226 jiwa. Desa Pagirikan jumlah penduduknya lebih sedikit, yaitu 3 487 jiwa dengan jumlah laki-laki 1 753 dan perempuan 1 734 jiwa.