VIII. SIMPULAN DAN SARAN
8.1. Simpulan
Faktor-faktor produksi yang signifikan atau perpengaruh secara nyata terhadap produksi budidaya tambak udang vaname secara tradisional adalah
pakan, solar dan lamanya pemeliharaan udang. Selain meningkatkan produksi masa pemeliharaan akan mempengaruhi size per kilogram udang vaname yang
dihasilkan dan akan mempengaruhi pendapatan. Solar gunakan untuk mengoperasikan mesin pengatur sirkulasi air, kondisi air sangat mempengaruhi
produksi udang vaname. Berdasarkan analisis pendapatan RC ratio, usaha budidaya udang vaname
secara tradisional pembudidaya modal sendiri dan pembudidaya modal pinjaman dari tengkulak dapat dikatakan menguntungkan untuk dijalankan RC ratio 1.
Pembudidaya modal pinjaman dari tengkulak lebih menguntungkan karena RC ratio
lebih besar dibandingkan pembudidaya modal sendiri. Pembudidaya udang vaname yang meminjam modal kepada tengkulak akan menghasilkan produksi
udang lebih tinggi karena tengkulak mengharapkan panen udang vaname dengan ukuran yang besar agar harga jual udang vaname lebih tinggi, semakin besar
ukuran udang vaname yang dipanen semakin tinggi harga udang vaname per kilogramnya sehingga produksi udang vaname yang dihasilkan pembudidaya
udang vaname lebih besar .
8.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan produksi udang vaname, pembudidaya udang vaname dapat menambah pengunaan jumlah pakan,
jumlah solar dan lamanya pemeliharaan udang vaname. Udang vaname harus dipelihara minimal umur 60 hari agar menghasilkan produksi udang vaname yang
lebih besar dan keuntungan yang didapatkan pembudidaya udang vaname lebih tinggi. Sesuai dengan program Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Indramayu, yaitu penyuluhan dan program dempond budidaya udang vaname tradisional plus, pengarahan mengenai penambahan pengunaan pakan, solar, dan
pemeliharaan dapat dilakukan secara intensif oleh penyuluh dari dinas perikanan.
Kerjasama antara penyuluh dari dinas perikanan dengan tengkulak dalam hal pengunaan input produksi dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi udang
vaname ditingkat pembudidaya. Hal ini dikarenakan tengkulak memiliki pengaruh yang besar terhadap budidaya tambak udang dilokasi penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Budidaya Udang Vannamei litopenaeus vannmaei Pola Tradisional Plus
. Jakarta ID: Jurnal Kelautan dan Perikanan. [internet]. http:www.kkp.go.idindex.phparsipc7519BUDIDAYA-UDANG-
VANNAMEI-litopenaeus-vannamei-POLA-TRADISIONAL- PLUS?category_id=107
. Tersedia: diakses pada tanggal 07 Februari
2013. Arifianty, S. dkk. 2008. Optimalisasi Input Produksi Budidaya Udang Vaname
Litopenaeus vannamei pada UD Jasa Hasil Diri JHD Desa Lamaran
Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. [Jurnal]. Bogor ID: Jurnal Akuakultur Indonesia, 71 39-49.
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. Indonesia dalam Angka 2004-2011. Jakarta : PBS Indonesia
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. 2013. Luasan Tambak di Kabupaten Indramayu. Indramayu : Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Indramayu.
____________________________________________. 2014. Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. [internet] Tersedia:
http:diskanla.indramayukab.go.idcomponentcontentarticle12- warta69-pengesahan-programa-penyuluhan-perkanan-dan-kelautan-
tahun-2014-dinas-perikanan-dan-kelautan-kab-indramayu.html . diakses
pada tanggal 05 April 2014. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat. 2013.Produksi Perikanan
Menurut Jenis Budidaya tahun 2005-2011. Bandung : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat.
Finanda, I. T. 2011. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usaha Pembesaran Lele Dumbo: Studi Kasus CV Jumbo Bintang Lestari.
[skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor.
Gujarati, D.N. 2003. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta ID: Erlangga Gujarati, D.N. 2007. Dasar-dasar Ekonometrika. Ed ke-3. Jakarta ID: Erlangga
Haliman, R. dan Dian A. 2005. Udang Vannamei. Jakarta ID: Penebar Swadaya. Hastuti dan Rahim. 2007. Ekonomi Pertanian. Jakarta ID: Penebar Swadaya.
Hernanto, F. 1995. Ilmu Usahatani. Jakarta ID: Penebar Swadaya.