10
untuk memahami isi teks yang dibaca. Oleh sebab itu, membaca bukan hanya sekadar melihat kumpulan huruf yang telah membentuk kata, kelompok kata, kalimat,
paragraf, dan wacana saja, tetapi lebih dari itu bahwa membaca merupakan kegiatan kegiatan memahami dan menginterpretasikan lambangtandatulisan yang bermakna
sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan kegiatan pembelajaran yang membutuhkan interaksi aktif dengan bacaan. Melalui bacaan yang ditulis oleh pengarang, pembaca melakukan komunikasi dengan
penulis sebagai media untuk menyampaikan gagasan, perasaan, dan pengalamanya. Untuk itu, pembaca harus mampu menyusun pengertian-pengertian yang ada dalam
kalimat-kalimat yang disajikan pengarang sesuai dengan konsep dari pembaca itu sendiri.
2. Tujuan Membaca
Membaca hendaknya mempunyai tujuan, Karena seorang yang membaca dengan suatu tujuan cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak
mempunyai tujuan. Pada dasarnya kegiatan membaca bertujuan untuk mencari dan memperoleh pesan atau memahami makna melalui bacaan.
Tarigan 2008:9 mengemukakan tujuan membaca adalah untuk mencari informasi, mencakup isi, dan memahami makna dalam bacaan. Dalam membaca tidak
hanya melihat bahasa tulis dan membacanya saja tetapi membaca lebih kepada memahami isi dari bacaan dan mencari informasi yang dibutuhkan dalam bacaan.
11
Menurut Anderson Dalman, 2013:11 ada tujuh macam tujuan dari kegiatan membaca yaitu: 1 reading for details or fact membaca untuk memperoleh fakta dan
perincian, 2 reading for main ideas membaca untuk memperoleh id-ide utama, 3 reading for sequence or organization membaca untuk mengetahui urutan susunan
struktur karangan, 4 reading for inference membaca untuk menyimpulkan, 5 reading to classifty membaca untuk menyimpulkan, 6 reading to evaluate
membaca untuk menilai, mengevaluasi, 7 reading to compare or contrast membaca untuk membandingkan mempertentangkan.
Berdasarkan penjelasan di atas terdapat banyak tujuan dalam membaca sehingga pembaca harus memfokuskan tujuan yang diinginkan dalam membaca. Dalam
penelitian ini membahas tentang kemampuan membaca pemahaman sehingga tujuan dalam membaca ini yaitu untuk memahami isi bacaan yang dibaca baik untuk
mengetahui alur cerita maupun penokohannya.
3. Jenis-Jenis Membaca
Terdapat dua jenis membaca seperti yang diklasifikasikan oleh Tarigan 2008:13 yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati.
a. Membaca nyaring yaitu membaca dengan bersuara b. Membaca dalam hati silent reading
Membaca dalam hati dapat dibedakan menjadi dua yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif.
1 Membaca ekstensif extensive reading
12
Membaca ekstensif ini mencakup pula membaca survey survey reading, membaca sekilas skimming reading, dan membaca dangkal superficial reading.
2 Membaca intensif intensive reading Membaca intensif ini mencakup membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa.
a Membaca telaah isi content study reading, yang mencakup pula membaca teliti close reading, membaca pemahaman comprehensive reading, dan membaca kritis
critical reading, dan membaca ide reading for ideas. b Membaca telaah bahasa language study readingyang mencakup pula membaca
asing foreign language reading, dan membaca sastra literary reading. Berdasarkan jenis-jenis membaca tersebut, penelitian ini membahas tentang
keterampilan membaca pemahaman yang termasuk dalam membaca intensif jenis membaca telaah isi.
B. Membaca Pemahaman