15
2. Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman
Dalam suatu pembelajaran sendiri mempuanyi prinsip yang harus ada dalam pembelajaran seperti yang diungkapkan Dimyati dan Mujiono 2002:42 bahwa
prinsip umum yang ada dalam pembelajaran sebagai berikut : a
perhatian dan motivasi, hal ini sangat diperlukan agar siswa mampu memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru, jika siswa tidak mempunyai perhatian dalam
pembelajaran maka guru harus membangkitkan perhatiannya dengan memodifikasi pembelajaran. Motivasi berkaitan dengan minat siswa dalam pembelajaran jika
pembelajaran dianggap siswa menarik maka siswa akan termotivasi dalam pembelajarannya,
b keaktifan, kecenderungan psikologi melihat siswa itu adalah makhluk aktif, siswa
dapat mempelajari suatu hal jika anak itu aktif mengalami sendiri sehingga guru sekedar pembimbing dan pengarah,
c keterlibatan langsung, belajar paling baik yaitu melalui pengalaman langsung,
siswa tidak hanya mengamati langsung tetapi juga melakukannya sehingga siswa akan lebih memahami pembelajaran,
d pengulangan, menurut psikologi Asosiasi atau koneksionisme dalam hukum
belajar low of exercise yang mengemukakan bahwa pembelajaran itu membentuk stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman itu akan memperbesar
timbulnya respons,
16
e tantangan, dalam pembelajaran siswa yang mencapai tujuan pembelajaran akan
menghadapi hambatan, hambatan itu akan menjadikan siswa merasa tertantang untuk melewatinya dan akan lebih giat dalam belajar, dan
f perbedaan individual, karena setiap individu mempunyai cara yang berbeda-beda
dalam belajar sehingga hasilnya juga berbeda dengan adanya perbedaan antar siswa membuat guru harus lebih menggunakan pembelajaran yang bervariasi.
Mc Laughlin Allen Rahim, 2008:7 menyatakan bahwa prinsip-prinsip membaca yang didasarkan pada penelitian yang paling mempengaruhi pemahaman
membaca ialah seperti yang dikemukakan berikut ini : Pemahaman merupakan proses konstruktivis sosial, keseimbangan kemahiran adalah kerangka kerja kurikulum yang
membantu perkembangan pemahaman, guru membaca yang professional unggul memengaruhi belajar siswa, pembaca yang baik memegang peranan yang strategis
dan berperan aktif dalam proses membaca, membaca hendaknya terjadi dalam konteks yang bermaksa, siswa menemukan manfaat membaca yang berasal dari
berbagai teks pada berbagai tingkat kelas, perkembangan kosakata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca, pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci pada
proses pemahaman, strategi dan keterampilan membaca bisa diajarkan, assesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman.
Berdasarkan prinsip membaca di atas maka peran guru dalam penelitian ini sangat besar dalam mencapai tujuan pembelajaran dan membantu siswa agar dapat
memahami isi wacana dengan lebih bermakna dengan memperhatikan prinsip-prinsip belajar agar pembelajaran siswa lebih bermakna.
17
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman