24
C. Media Pembelajaran
1. Hakikat Media Pembelajaran
Menurut Pujiriyanto 2012:19 kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan
informasi, serta mengandung materi instruksional dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. Pengertian tersebut sesuai dengan
pendapat dari Sadiman, dkk. 2009:7 mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian, minat sehingga pembelajaran terjadi.
Arsyad 2011:4 mengatakan apabila media membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran
maka media itu di sebut media pembelajaran. Gagne dan Briggs Arsyad, 2011:4 secara impisit mengatakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video, camera, video
recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televise, dan computer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang
mengandung materi instruksional di ingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana Rivai 2012:1 yang
25
mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu dalam mengajar atau sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan informasi, serta
mengandung materi instruksional dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar, media pembelajaran dijadikan sebagai alat bantu
yang mempermudah dalam menjelaskan materi kepada siswa.
2. Manfaat Media Pembelajaran