Perencanaan Tindakan Proses Tindakan pada Siklus II

47 negatif terhadap pembelajaran maka dapat digunakan sebagai bahan perbaikan pada siklus II dan hal-hal yang positif pada saat siklus I harus dipertahankan dalam siklus II. Dari hasil evaluasi hal-hal yang bisa dijadikan dasar perbaikan pada siklus II adalah pengungkapan hasil tes, pengamatan, pengungkapan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Apabila terjadi kekurangan pada sikus I maka harus ditindaklanjuti dengan cara melakukan perbaikan pada siklus II agar tujuan yang ingin dicapai bisa terpenuhi.

3.1.2 Proses Tindakan pada Siklus II

Setelah melakukan refleksi pada siklus I, maka guru harus memilih strategi pembelajaran yang sesuai pada siklus II yaitu sebagai berikut.

3.1.2.1 Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II ini harus lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I, perencanaan ini merupakan penyempurnaan dari siklus I. Hal-hal yang harus dipeerhatikan pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 menyusun perbaikan rencana pembelajaran keterampilan menyimak ceramah keagamaan dengan media audio-visual melalui pendekatan kontekstual komponen masyarakat belajar, 2 menyusun perbaikan instrumen yang terdiri dari tes dan nontes, dan 3 melakukan perbaikan kolaborasi dengan teman dan guru dengan cara lebih sering sharing atau bertukar pikiran. 48

3.1.2.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus II ini adalah perbaikan dari siklu I, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dan hal-hal yang dapat menjadi penghambat pada kegiatan menyimak. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memperhatikan saran-saran yang diberikan oleh siswa pada pembelajaran siklus I dan berusaha lebih bervariasi dalam proses pembelajaran pada siklus II. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. a. Pendahuluan Pada tahap pendahuluan ini, menanyakan tentang keadaan siswa, mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan menanyakan kembali materi yangn telah diberikan pada pertemuan yang telah lalu. Siswa diminta untuk lebih bersungguh-sungguh dan berkonsentrasi dalam kegiatan menyimak. b. Inti Pada tahap ini lebih ditekankan terhadap perbaikan pada siklus I, yaitu menjelaskan kembali materi menyimak ceramah keagamaan dengan media audio- visual melalui pendekatan kontekstual komponen masyarakat belajar, menerangkan hakikat ceramah keagamaan, dan siswa dibentuk dalam beberapa kelompok untuk melakukan kegiatan menyimak ceramah keagamaan. Selama kegiatan tersebut berlangsung hendaknya siswa berkonsentrasi dan setelah selesai menyimak siswa diminta untuk membuat kesimpulan tentang isi dari ceramah keagamaan yang telah disimaknya secara berkelompok, kemudian perwakilan tiap 49 kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Hasil dari tugas tersebut digunakan sebagai data dari hasil simakan, untuk itu siswa diminta mengerjakan soal yang telah diberikan secara kelompok dan untuk nilai individunya diambil dari tes yang telah diberikan oleh guru. c. Penutup Pada tahap penutup, peneliti bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang berlangsung dan membuat simpulan terhadap pembelajaran keterampilan menyimak ceramah keagamaan. Siswa diminta untuk mengisi lembar jurnal yang telah dipersiapkan oleh guru, dalam jurnal tersebut terdapat beberapa hal yang harus diisi oleh siswa yaitu tanggapan, kesan, dan saran terhadap pembelajaran hari itu.

3.1.2.3 Observasi atau Pengamatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

Media audio visual, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara.

0 4 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Semarang Tahun Ajaran 2009/ 2010.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Menggunakan Media Audio Visual Animasi pada Siswa Kelas VII D SMP 1 Margasari Kabupaten Tegal.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS IX-C SMP MUHAMMADIYAH 3 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192