85
komponen masyarakat belajar ini. Situasi dan suasana kelas ketika pembelajaran menyimak ceramah keagamaan berlangsung dapat terkendali dengan baik,
meskipun masih ada beberapa anak yang membuat suasana kelas menjadi ramai. Namun, selama keseluruhan sudah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran
menyimak ceramah keagamaan dengan baik.
4.1.3.4 Sosiometri
Sosiometri diisi oleh semua siswa kelas IX-C SMP Muhammadiyah 3 Semarang. Sosiometri ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kelompok, yaitu 1 siapa anggota kelompok yang paling aktif, 2 kesulitan yang dialami saat menyimak ceramah keagamaan dan ketika melakukan diskusi, 3
siapa anggota kelompok yang paling pasif, dan 4 nama anggota kelompok yang paling aktif sampai yang paling pasif.
Dari sepuluh kelompok tersebut mengungkapkan tentang semua hal yang ada dalam sosiometri yang telah diberikan oleh guru. Anggota kelompok mereka yang
aktif dalam tiap kelompok adalah siswa yang pandai jika dibandingkan dengan anggota kelompok yang lain, sedangkan anggota kelompok yang pasif kebanyakan
dari mereka adalah laki-laki. Mereka tidak membantu temannya yang lain, akan tetapi mereka lebih suka bermain sendiri atau mengganggu teman yang lain.
Kesulitan yang dirasakan oleh siswa kebanyakan sama yaitu tentang suara televisi yang kurang terdengar jelas dan kurang kompak antar anggota kelompok.
Kedua hal tersebut yang membuat hasil yang dicapai oleh siswa kurang optimal,
86
untuk itu guru harus lebih bisa memotivasi setiap siswa agar mereka kompak dan saling membantu didalam kelompok sehingga tidak ada lagi siswa yang pasif.
4.1.3.5 Hasil Dokumentasi
Pada siklus I, dokumentasi foto yang berupa gambar ini digunakan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Kegiatan-
kegiatan yang didokumtasikan pada siklus I ini adalah sebagai berikut. Gambar 1 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika menyimak ceramah
keagamaan dengan media audio-visual. Mereka terlihat tenang dalam memperhatikan televisi yang berisi rekaman ceramah keagamaan. Semua
pandangan terfokus pada media audio-visual khususnya Video Compact Disc VCD dan televisi, walaupun masih ada beberapa anak yang tidak
memperhatikan media, akan tetapi sebagian besar sudah terfokus pada media. Siswa yang tidak memperhatikan media biasanya anak yang terkenal nakal di
dalam kelas. Dia tidak tertarik dengan media tersebut sehingga guru peneliti harus beberapa kali menegurnya. Sementara itu, ada beberapa siswa yang
bergurau dengan teman sebangkunya saat menyimak ceramah keagamaan sehingga mengganggu konsentrasi yang lain.
87
Gambar 1 Kegiatan Siswa pada Saat Menyimak Ceramah Keagamaan dengan
Media Audio-visual
Gambar 2 tersebut merupakan kegiatan diskusi kelompok, dalam kegiatan diskusi siswa berkelompok dengan beranggotakan empat orang yang dipandu oleh
guru. Kemudian guru menugaskan pada mereka untuk menjawab semua soal yang telah diputarkan oleh guru melalui media audio-visual. Dalam kegiatan diskusi ini
ada siswa yang serius mengikuti diskusi, tetapi ada juga siswa yang berbicara dengan temannya sendiri diluar materi pelajaran.
88
Gambar 2 Kegiatan Pembelajaran dengan Komponen Masyarakat Belajar
Gambar 3 merupakan aktivitas siswa sebagai perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Setiap kelompok harus
mempresentasikan hasil diskusinya dengan diwakili salah satu anggota kelompok di depan kelas. Guru tidak menunjuk kelompok mana yang terlebih dahulu tampil
di depan kelas, tetapi hanya memberikan motivasi agar siswa berani mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswa yang tampil ke depan
89
sebagai perwakilan kelompok menuliskan hasil diskusi mereka mengenai isi dari ceramah keagamaan yang telah di simak. Pada kegiatan ini sebagian besar siswa
memperhatikan temannya yang sedang presentasi di depan kelas.
Gambar 3 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok
Pada gambar 4 tersebut terlihat siswa tampak serius mengerjakan tes menyimak ceramah keagamaan secara individu meskipun ada juga yang tidak
serius mengerjakan tes karena melihat pekerjaan teman sebangkunya. Semua anak mengerjakan tugas dari guru dan mereka tampak antusias melaksanakan tugas
dari guru. Kegiatan tes ini dilakukan untuk mengukur keterampilan siswa dalam
90
menyimak ceramah keagamaan pada siklus I. Setelah tes menyimak ceramah keagamaan selesai, kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian pekerjaan
rumah yaitu mengisi jurnal.
Gambar 4 Siswa Mengerjakan Evaluasi
Gambar 5 menunjukkan aktivitas siswa bersama guru ketika menyimpulkan hasil belajar pada hari itu. Guru memberikan penjelasan mengenai jawaban yang
benar dari ceramah keagamaan yang telah mereka simak. Sebagian besar serius dalam memperhatikan dan ada beberapa anak yang mencatat hal-hal yang mereka
91
anggap penting. Namun ada juga yang bercanda sendiri dengan teman sebangkunya dan memperhatikan keluar kelas.
Gambar 5 Refleksi Pembelajaran