35
yang nyata. Siswa diberi kebebasan untuk menemukan sesuatu, belajar memecahkan masalah, dan mengalami sendiri. Guru hanya sebagai fasilitator
dalam penyampaian materi dan menerapkan strategi yang cocok agar siswa dapat menyerap pengetahuan dengan baik.
2.2.3.1 Komponen Masyarakat Belajar
Dalam pendekatan kontekstual terdapat tujuh komponen yaitu komponen kontruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan
penilaian yang sebenarnya. Dari ketujuh komponen tersebut, yang dipilih dalam penelitian ini adalah komponen masyarakat belajar.
Dalam komponen masyarakat belajar, hasil pembelajarannya diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Hasil diperoleh dari sharing antar teman, antar
kelompok, dan mereka yang sudah tahu ke mereka yang belum tahu. Selama ini banyak siswa yang mengatakan bahwa keterampilan menyimak
mudah. Hal inilah yang menyebabkan keterampilan menyimak siswa rendah. Dengan komponen masyarakat belajar dapat menjadi alternatif strategi
pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Dalam masyarakat belajar siswa akan saling membantu, saling berbagi pengalaman dan pengetahuan sehingga
tercipta suasana yang nyaman. Dengan hal itu, siswa akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran.
Komponen masyarakat belajar dapat diterapkan dalam pembelajaran menyimak ceramah keagamaan. Pada pembelajaran menyimak ceramah
keagamaan siswa diajak untuk berlatih memahami isi dari ceramah keagamaan
36
yang telah disimaknya. Pembelajaran menyimak ceramah keagamaan bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan melatih siswa untuk berkonsentrasi.
Pada pembelajaran ceramah keagamaan dengan komponen masyarakat belajar terdapat rambu-rambu, yaitu persiapan, kegiatan inti, dan kegiatan tindak
lanjut. a. Persiapan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persiapan adalah: 1
Menyiapkan CD ceramah keagamaan. 2
Menyiapkan pertanyaan untuk masing-masing kelompok. 3
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 4
Mengatur posisi tempat duduk siswa agar kelompok yang satu dengan kelompok yang lain tidak saling mengganggu.
5 Merencanakan langkah-langkah kegiatan dan menemukan batas waktu
untuk menyelesaikan pekerjaan yang akan diberikan kepada siswa. b.
Kegitan Inti Kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam kelompok, yaitu:
1 Setiap kelompok akan diberi pertanyaan yang sama.
2 Siswa menjawab pertanyaan yang telah dibagikan guru.
3 Kelompok yang satu dengan yang lain berlomba-lomba untuk
menyelesaikan pertanyaan tersebut. 4
Wakil dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
5 Kelompok yang lain memberikan penilaian.
37
c. Tindak Lanjut
Kegiatan tindak lanjut bergantung pada hasil belajar siswa, seperti contoh dibawah ini.
1 Memberikan pengayaan, yaitu dengan memberikan tugas.
2 Membetulkan kesalahan jawaban siswa dengan cara bersama-sama.
Dengan demikian, pembelajaran menyimak ceramah keagamaan dengan pendekatan kontekstual komponen masyarakat belajar akan menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan siswa tidak merasa jenuh untuk terus belajar menyimak.
2.2.3.2 Implementasi Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran