74
Nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan belum memenuhi batas ketuntasan belajar yaitu 75. Nilai rata-rata 66,58 tersebut berasal dari jumlah skor masing-masing aspek yang
dinilai dalam menyimak ceramah keagamaan, yaitu aspek pemahamaningatan dan kemampuan menyimpulkan isi ceramah keagamaan. Nilai rata-rata pada siklus I
menunjukkan peningkatan sebesar 13,21 dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pratindakan. Kategori sangat baik dengan skor 85 – 100 belum dicapai oleh siswa atau
0 dan kategori baik dengan skor 70 – 84 dicapai oleh 20 anak atau sebesar 52,63. Kategori cukup dengan skor 60 – 69 ada 15 siswa yang bisa mencapainya atau 39,47,
sedangkan kategori kurang dengan skor 0 – 59 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,90. Keterampilan menyimak siswa masih kurang maksimal, hal itu disebabkan model
pembelajaran yang digunakan guru belum mampu diikuti dengan baik oleh siswa dan suara bising dari kendaraan yang lalu lalang di jalan raya. Siswa masih butuh
penyesuaian dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru, yaitu menggunakan media audio-visual dengan komponen masyarakat belajar.
4.1.2.2 Aspek PemahamanIngatan
Hasil penelitian pada aspek pemahamaningatan dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini.
Tabel 9. Hasil Tes Aspek PemahamanIngatan terhadap Isi Ceramah Keagamaan
No .
Kategori Rentang Nilai
F Bobot
Rata - rata 1.
Sangat Baik
49 – 60 0,00
X= 134438 = 35,37
kategori baik =35,3760
X100 =58,95
2.
Baik
31 – 48 20
840 52,63
3.
Cukup
19 – 30 15
450 39,47
4.
Kurang
0 – 18 3
54 7,90
Jumlah 38
1344 100
75
Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori sangat baik dengan skor 49 – 60 belum dapat dicapai oleh siswa atau 0.
Kategori baik dengan skor 31 – 48 dicapai oleh 20 siswa atau sebesar 52,63, sedangkan kategori cukup dengan skor 19 – 30 ada 15 anak yang memperoleh
skor tersebut atau 39,47. Kategori kurang dengan skor 0 – 18 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,90. Jadi, nilai rata-rata keterampilan siswa pada aspek
pemahamaningatan pada saat siklus I sebesar 35,37 dengan kategori baik atau sebesar 58,95.
4.1.2.3 Aspek Kemampuan Menyimpulkan Isi Ceramah Keagamaan
Hasil penelitian pada aspek menyimpulkan isi ceramah keagamaan dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini.
Tabel 10 . Hasil Tes Aspek Kemampuan Menyimpulkan Isi Ceramah Keagamaan
No Kategori Rentang Nilai
F Bobot
Rata - rata 1.
Sangat Baik
31 – 40 7
256 18,42
X= 1186 38 = 31,21
kategori sangat baik
31,2140 X100
78,02 2.
Baik
21 – 30 31
930 81,58
3.
Cukup
11 – 20 0,00
4.
Kurang
0 – 10 0,00
Jumlah 38
1186 100
Data pada tabel 10 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori sangat baik dengan skor 31 – 40 dicapai oleh 7 siswa atau 18,42. Kategori baik
dengan skor 21 – 30 dicapai oleh 31 anak atau sebesar 81,58, sedangkan kategori cukup dengan skor 11 – 20 tidak ada yang memperoleh skkor tersebut
atau 0. Kategori kurang dengan skor 0 – 10 tidak ada satu siswa pun yang
76
mendapat kategori kurang atau sebesar 0. Jadi, nilai rata-rata keterampilan siswa pada aspek kemampuan menyimpulkan isi ceramah keagamaan pada siklus
I sebesar 31,21 dengan kategori sangat baik atau sebesar 78,02. Nilai siklus I pada tiap aspek dalam menyimak ceramah keagamaan dapat
dilihat pada diagram batang di bawah ini.
Keterangan: A. Aspek PemahamanIngatan.
B. Aspek Menyimpulkan Isi Ceramah Keagamaan. Diagram batang 3 di atas, merupakan diagram yang menunjukkan hasil tes
menyimak ceramah keagamaan pada siklus I. Hasil tes tiap aspek yang diujikan dalam keterampilan menyimak ceramah keagamaan masih kurang memuaskan.
Untuk itu, perlu diadakan pembelajaran siklus II. Nilai kumulatif siklus I yang didapat oleh setiap siswa dapat dilihat pada
diagram batang 4 berikut ini.
77
Diagram batang di atas menunjukkan nilai menyimak ceramah keagamaan yang dicapai oleh setiap siswa. Hasil nilai tes menyimak ceramah keagamaan
siswa pada siklus I ini masih banyak yang mendapat nilai cukup. Untuk itu, perlu diadakan pembelajaran siklus II.
4.1.3 Hasil Nontes