29
membuatnya merasa tertekan. Orang yang mempunyai tipe seperti ini bukanlah penyimak yang efektif, karena sifat itu akan menghalangi cara berpikirnya.
Kebingungan semantik, dalam kebingungan semantik ini biasanya penyimak tidak mengerti dan tidak paham terhadap apa yang dibicarakan oleh pembicara.
Hal tersebut bisa terjadi karena kosakata yang dimiliki oleh si penyimak terlalu sedikit. Untuk itu, apabila seseorang ingin menjadi penyimak yang baik harus
menguasai kosakata yang cukup agar bisa memahami maksud dari si pembicara.
2.2.1.6 Pemillihan Bahan dalam Pembelajaran Menyimak
Dalam pembelajaran menyimak harus bisa memilih bahan yang baik dan menarik, sehingga siswa tidak merasa bosan terhadap materi yang diberikan.
Untuk itu, guru harus mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan bahan yang akan digunakan. Hal-hal tersebut menurut
Subyantoro dan Hartono 2003:5-7 adalah keluasan bahan ajar, keterbatasan waktu, perbedaan karakteristik, dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Pertama, keluasan bahan ajar. Dalam memilih keluasan bahan ajar
hendaknya disesuaikan dengan kemampuan siswa. Apabila materi yang diberikan oleh guru cocok untuk siswa, maka mereka akan merasa senang dan ini sangat
menentukan tercapainya kegiatan belajar mengajar yang baik. Bahan ajar yang dipilih guru dalam pembelajaran menyimak harus menarik
dan menyanangkan agar siswa tidak merasa jenuh dan malas untuk menyimak. Apabila bahan yang digunakan menarik tentunya siswa akan merasa senang.
30
Selain itu, bahan ajar yang dipilih harus bisa dipahami oleh siswa. Dengan itu siswa tidak akan merasa jenuh karena mengetahui maksud dari bahan ajar yang
telah simaknya. Kedua, keterbatasan waktu. Dalam pembelajaran waktu yang telah diberikan
oleh sekolah biasanya tidak cukup untuk menyelesaikan materi yang akan di ajarkan, khususnya menyimak. Untuk itu guru harus pandai memilih bahan ajar
dan menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin. Ketiga, perbedaan karakteristik siswa. Setiap individu pasti mempunyai
karakter yang berbeda baik itu sifat, bakat, dan minat. Dengan adanya perbedaan itu guru harus bisa memilih materi yang sesuai untuk karakter siswa, sehingga
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Keempat, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dalam
memilih bahan ajar guru juga harus menyesuaikan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar bisa selaras. Selain itu, siswa juga bisa mendapatkan hal
yang baru misalnya tentang teknologi. Semua itu akan membuat siswa merasa tertarik dan senang.
2.2.2 Ceramah Keagamaan