45
3.1.1.2 Tindakan
Pada tahap tindakan ini guru dalam mengajar harus sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat. Dalam proses tindakan dibagi ke dalam tiga
tahap yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. a.
Pendahuluan Pada tahap ini guru mengkondisikan siswa agar pembelajaran berjalan
dengan lancar dan sebelum kegiatan berlangsung guru harus menciptakan media yang menarik sehingga siswa bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Tidak hanya itu saja, guru juga harus menjelaskan tujuan dan manfaat dari pembelajaran yang akan dilakukan yaitu menyimak ceramah keagamaan.
b. Inti
Pada tahap ini, guru menjelaskan materi yang diberikan yaitu menyimak ceramah keagamaan dengan media audio-visual melalui pendekatan kontekstual
komponen masyarakat belajar. Setelah itu siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan guru mulai memutarkan VCD ceramah keagamaan. Selama
kegiatan menyimak berlangsung siswa harus berkonsentrasi dan tidak boleh ramai. Setelah kegiatan menyimak selesai siswa diminta untuk berdiskusi tentang
isi dari ceramah keagamaan yang telah disimaknya dan menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan oleh guru serta mempresentasikan hasilnya di
depan kelas. c.
Penutup Pada tahap ini, guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Guru membagikan lembar jurnal
46
kepada siswa untuk diisi dan di dalam jurnal tersebut terdapat pertanyaan tentang kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan kegitan menyimak, kesan, dan
saran terhadap pembelajaran menyimak ceramah keagamaan dengan media audio- visual melalui pendekatan kontekstual komponen masyarakat belajar. Pada akhir
pembelajaran guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3.1.1.3 Pengamatan
Dalam tahap pengamatan atau observasi ini, guru mengamati setiap siswa dengan dibantu oleh dua orang. Pengamatan ini dilakukan disaat proses kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara observasi secara langsung, wawancara, dan menggunakan jurnal.
Pada saat melakukan pengamatan guru mencatat siswa yang aktif, siswa yang pasif, tidak memperhatikan, berbicara sendiri dengan temannya, dan
mengantuk saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tahap ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan, karena menjadi bahan
acuan pada siklus II nanti. Pengambilan data melalui wawancara dapat dilakukan dengan cara memilih tiga orang anak sebagai wakil, yaitu satu orang yang pandai,
anak yang cukup, dan anak yang kurang mampu menyimak dengan baik
3.1.1.4 Refleksi