Kriteria Reward Yang Baik

42 kehilangan hak untuk waktu pilihan bebas pada hari jumat. Ubahlah hal tersebut untuk siswa yang lebih tua dengan “waktu sosial” selama lima menit di akhir pelajaran. b. Musik Mendapatkan “hak” untuk mendengarkan musik merupakan hal yang popular pada siswa yang lebih tua, walaupun menggunakannya jelas bergantung pada subjek yang diajarkan. Menggunakan radio lebih baik daripada mengizinkan siswa untuk membawa musik mereka sendiri atau anda akan mendapatkan masalah karena masalah bahasa yang tidak sopan. c. Kelereng di dalam sebuah botol Guru memiliki botol kosong di mejanya; setiap kali seorang siswa berperilaku baik atau bekerja keras, sebuah kelereng dimasukkan ke dalam botol. Ketika botol telah penuh, kelas pun menerima sebuah hadiah. d. Perjalanan Kesempatan untuk memenangkan sebuah perjalanan merupakan motivator yang kuat. Hal ini memiliki nilai tambah untuk memberikan “kesan” yang sangat positif dan bermanfaat bagi mereka yang mengikutinya, dan tentu saja merupakan hal yang sangat bernilai secara pendidikan. Salah satu kekurangannya adalah dibutuhkan usaha yang sangat besar untuk mengorganisir penghargaan seperti ini.

4. Kriteria Reward Yang Baik

43 Siagian 2006 dalam Octaviani, Tampubolon, Sembiring. 2016:2-3 menjelaskan beberapa indikator reward antara lain: a. Pekerjaan itu sendiri Pekerjaan itu sendiri yaitu karakteristik pekerjaan yang dimiliki, tugas yang menarik, peluang untuk belajar dan kesempatan untuk bertanggung jawab menunjukkan kecenderungan untuk senang atas pekerjaannya. b. Upah Upah merupakan hal yang berhubungan langsung dengan kepuasan pekerjaan, namun kepuasan tidak semata-mata karena upah. Karena upah merupakan dasar untuk mendapatkan kepuasan selanjutnya c. Peluang promosi Peluang promosi akan mempengaruhi kepuasan kerja, karena itu merupakan bentuk lain dari penghargaan. Kategori keberhasilan sistem reward dan punishment dapat dilihat dari kesempatan untuk promosi jabatan ke jenjang yang lebih baik. Adanya kesiapan karyawan untuk berkompetisi secara sehat. d. Rekan kerja Secara alami rekan kerja akan sangat mempengaruhi semangat kerja karyawan. Kepuasan karyawan dapat dilihat dari sejauh mana kerjasama antara rekan kerja karyawan didalam melaksanakan tugasnya, sebaliknya yang di kategorikan sistem reward dan punishment dapat dilihat pada adanya kerjasama. Sue Cowley 2010:104 menjelaskan beberapa tips-tips untuk membuat penghargaan menjadi efektif, yaitu: 1 Penghargaan harus yang diinginkan Tidak ada gunanya untuk memberikan penghargaan yang tidak diinginkan oleh siswa. Agar penghargaan bermakna, penghargaan tersebut harus dihargai oleh penerimanya. Mereka harus mau menerimanya. Kadang-kadang, guru tidak terbantu oleh penghargaan karena terbentur peraturan sekolah, yang tidak terlalu sesuai dengan keinginan siswa 2 Berikan penghargaan sesuai dengan usia Penghargaan yang berbeda akan sangat efektif bagi kelompok usia yang berbeda. Pada umumnya, semakin tua usia siswa, mereka semakin 44 menginginkan penghargaan yang memiliki nilai jual voucher CD, peralatan tulis. Kadang-kadang, hal yang bertentangan terjadi, seperti sekelompok siswa berusia 15 tahun senang mendapatkan stiker. 3 Membuat mereka berusaha untuk mendapatkan penghargaan Pastikan bahwa siswa memperoleh penghargaan sepenuhnya, daripada memberikan penghargaan untuk setiap perilaku baik dan pekerjaan sederhana. Semakin sulit diperoleh, semakin berharga penghargaan tersebut. Ketika beberapa guru menggunakan penghargaan dengan berlebihan, hal ini akan mengurangi nilai dari penghargaan tersebut bagi guru-guru lain. 4 Menyesuaikan penghargaan dengan tiap siswa Dalam suatu kelas akan ada beberapa orang yang benar-benar ingin mendapatkan stiker, yang lainnya merasa panggilan telepon ke rumah merupakan hadiah yang luar biasa. Berikan penghargaan anda secara spesifik. Sesuaikan penghargaan tersebut dengan tiap-tiap siswa anda sejauh yang anda mampu. 5 Penghargaan memiliki batas waktu Pada awalnya suatu penghargaan mungkin dapat berhasil dengan baik, namun berangsur-angsur tidak bermanfaat lagi ketika para siswa telah terbiasa menerimanya. Ubahlah secara teratur sistem penghargaan yang anda gunakan, baik sebagai guru dan dari lingkungan anda. 45 6 Beri penghargaan kepada semua siswa Kadang-kadang, anda merasa bahwa anda selalu memberikan banyak penghargaan kepada siswa-siswa yang menyusahkan agar mereka memihak anda dan mau bekerja sama. Namun, jangan lupakan mereka yang sudah bekerja keras sepanjang waktu. Purnomo Abdi 2013:32 menyebutkan berbagai teknik penggunaan reward yang diajarkan dalam Islam diantaranya adalah: 1. Memberikan ganjaran dengan mudah Memberikan ganjaran dapat bermacam-macam seperti memberikan pujian. Jenis ganjaran seperti pujian yang dengan mudah dapat diberikan kepada anak akan menghilangkan akibat-akibat yang tidak baik. 2. Memberikan yang disukai dan diharapkan Hadiah yang diberikan dapat berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan keadaan anaknya. Pada pendidikan, cara ini dapat dilakukan dengan syarat bahwa benda yang diberikan relevansi dengan pendidikan. 3. Memberikan perhatian yang merata kepada semua Dalam hal ini adalah pemberian reward seperti perhatian, pandangan mata, atau pujian yang bersifat merata kepada siswa yang berperilaku baik. Hamid. 2006:69 mengatakan dalam pemberian reward diperlukan syarat, yaitu: 46 a. Hanya diberikan pada anak yang telah mendapatkan prestasi yang baik b. Jangan menjanjikan hadiah sebelum anak berprestasi c. Diberikan dengan hati-hati jangan sampai anak menganggap sebagai upah d. Jangan sampai menimbulkan kecemburuan bagi anak yang lain, namun harus menimbulkan semangat dan motivasi kepada anak yang lain. Brophy dalam Arikunto, 1990:165-166 mengajukan beberapa saran untuk pemberian hadiah sebagai berikut: a. Hadiah diberikan secara spontan, artinya jangan sampai ditangguhkan terlalu lama. b. Hadiah disesuaikan dengan keadaan dan sifat dari aspek yang menunjukkan keistimewaan prestasi. c. Hadiah disesuaikan dengan kesenangan atau minat siswa. d. Pada waktu menyerahkan hadiah disertai dengan penjelasan rinci tentang alasan dan sebab-musabab mengapa yang bersangkutan menerima hadiah tersebut. Berdasarkan berbagai pendapat tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian reward kepada siswa, peneliti dapat mengambil beberapa dan menyimpulkan kriteria dalam pemberian reward kepada siswa, yaitu: a. Penghargaan memiliki batas waktu, maksudnya adalah sebaiknya penghargaan diberikan tidak terus menerus dengan sistem yang sama. b. Memberikan penghargaan yang sesuai dengan siswa c. Hadiah diberikan secara spontan, maksudnya jangan ditangguhkan terlalu lama. d. Hanya memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berperilaku baik atau berprestasi. e. Memberikan penghargaan yang dapat memotivasi siswa yang lain, bukan menimbulkan kecemburuan. f. Memberiakan alasan mengapa hadiah diberikan. 47

5. Manfaat dan tujuan Reward