73
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Pendekatan Penelitian
Sugiyono 2013:3 menyatakan bahwa secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex- postfact
o, karena seperti pada arti “ex-postfacto” yaitu “apa yang dikerjakan setelah kenyataan” karena penelitian ini dilakukan setelah variabel-variabel sudah
terjadi. Hal itu juga sesuai dengan yang dikatakan Gay dalam Sukardi, 2003:166 bahwa dalam jenis penelitian ex-postfacto, peneliti tidak memanipulasi keadaan
variabel. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena
data yang akan diambil menggunakan instrumen, kemudian analisis yang bersifat statistik dan data disajikan dalam bentuk angka maupun tabel. Sebagaimana yang
telah dikatakan Sugiono 2013:14 bahwa metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Sukardi 2003:53 mengatakan bahwa tempat penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah
penelitian berlangsung. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah di SD se-
74
gugus Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, yaitu SD Negeri Mlati 1, SD Negeri Mlati 2, SD Negeri Sendangadi 1, SD Negeri Sendangadi 2, SD
Negeri Ngemplak Nganti, SD Negeri Jatisari, dan SD Kanisius Duwet. Dan waktu pelaksanaaan penelitian adalah pada bulan April 2017.
C. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai obyek yang mempunyai variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti sebagai sesuatu yang akan dipelajari dan
ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen dan variabel dependen. Yang menjadi variabel independen atau variabel bebas adalah
keteladanan guru, punishment, dan reward yang diberikan oleh guru wali kelas V Sekolah Dasar se-gugus Sendangadi. Kemudian yang menjadi variabel dependen
atau variabel terikat adalah perilaku disiplin siswa kelas V Sekolah Dasar se- gugus Sendangadi.
Sugiono 2013:61-63 menjelaskan variabel independen sering disebut dengan variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering
disebut dengan variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen terikat. Sedangkan variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variael yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
75
D. Subyek Penelitian