Populasi Sampel Subyek Penelitian

75

D. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar se-gugus Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 191 siswa.

1. Populasi

Sukardi 2003:53 menjelaskan bahwa populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Sugiyono 2013:117 menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah seluruh siswa kelas V SD se-gugus Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20162017. Yang terdiri dari 7 sekolah, yang secara rinci dijabarkan dalam tabel berikut Tabel 1. Jumlah anggota populasi No Nama Sekolah Jumlah Siswa 1 SD N Mlati 1 31 2 SD N Mlati 2 22 3 SD N Sendangadi 1 60 4 SD N Sendangadi 2 18 5 SD N Ngemplak Nganti 17 6 SD N Jatisari 13 7 SD Kanisius Duwet 30 Jumlah 191 Populasi siswa kelas 5 SD se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman berdasarkan tabel berjumlah 191. 76

2. Sampel

Sugiyono 2013:118 menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Riduwan Akdon 2007:253-254 mengatakan apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut, dikarenakan jumlah populasi mencapai 191 orang, maka peneliti menentukan untuk menggunakan sampel. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah probability sampling, yaitu pemberian peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih. Kemudian cara pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Sugiyono 2013:123 Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Random sampling dilakukan peneliti dengan cara memberikan kesempatan pada semua populasi untuk mengisi skala, kemudian setelah data didapatkan peneliti mengambil data tersebut secara acak sejumlah sampel. Penentuan jumlah anggota sampel yang akan digunakan, peneliti menggunakan rumus dari Slovin dalam Riduwan Akdon, 2007:254, yaitu: Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi = Presisi ditetapkan 5 dengan tingkat kepercayaan 95 77 Dengan rumus tersebut dapat diperoleh jumlah sampel sebagai berikut: 129,27242 dibulatkan menjadi 129, jadi jumlah anggota sampel salam penelitian ini adalah 129 siswa. Berdasarkan ukuran sampel yang telah diketahui, selanjutnya peneliti akan menentukan perwakilan dari tiap sekolah Tabel 2. Jumlah anggota sampel No Nama Sekolah Jumlah Siswa Proporsi Sampel Jumlah sampel 1 SD N Mlati 1 31 x129 =20,93 Dibulatkan menjadi 21 21 2 SD N Mlati 2 22 x129 =14,85 Dibulatkan menjadi 15 15 3 SD N Sendangadi 1 60 x129 =40,52 Dibulatkan menjadi 41 41 4 SD N Sendangadi 2 18 x129 =12,15 Dibulatkan menjadi 12 12 5 SD N Ngemplak Nganti 17 x129 =11,48 Dibulatkan menjadi 11 11 6 SD N Jatisari 13 x129 =8,78 Dibulatkan menjadi 9 9 7 SD Kanisius Duwet 30 x129 =20,26 Dibulatkan menjadi 20 20 Jumlah 191 129 78

E. Obyek Penelitian