71
sesuatu yang tidak menyenangkan dikarenakan perilaku yang tidak disiplin, sehingga anak tidak akan mengulangi perilakunya.
Adapun kerangka pikir dapat digambarkan sebagai berikut.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas maka hipotesis penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ha: Keteladanan guru berpengaruh signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
Ho: Keteladanan guru tidak berperngaruh signifikan terhadp perilaku dsiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
2. Ha: Reward berpengaruh signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
Ho: Reward tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
3. Ha: Punishment berpengaruh signifikan terhadap perilaku disiplin siswa
Keteladanan guru
Reward
Punishment Perilaku Disiplin
72
kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman. Ho: Punishment tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku displin
siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman. 4 Ha: Keteladanan Guru, reward, dan punishment berpengaruh signifikan
terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
Ho: Keteladanan Guru, reward, dan punishment tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se
gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
73
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Pendekatan Penelitian
Sugiyono 2013:3 menyatakan bahwa secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex- postfact
o, karena seperti pada arti “ex-postfacto” yaitu “apa yang dikerjakan setelah kenyataan” karena penelitian ini dilakukan setelah variabel-variabel sudah
terjadi. Hal itu juga sesuai dengan yang dikatakan Gay dalam Sukardi, 2003:166 bahwa dalam jenis penelitian ex-postfacto, peneliti tidak memanipulasi keadaan
variabel. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena
data yang akan diambil menggunakan instrumen, kemudian analisis yang bersifat statistik dan data disajikan dalam bentuk angka maupun tabel. Sebagaimana yang
telah dikatakan Sugiono 2013:14 bahwa metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Sukardi 2003:53 mengatakan bahwa tempat penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah
penelitian berlangsung. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah di SD se-