93
3. Uji Hipotesis
Analisis data dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah dan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Rumusan masalah dan
hipotesis memiliki keterkaitan dan selanjutnya untuk memprediksi variabel terikat apabila variabel bebas diketahui, maka analisis data dengan teknik regresi
sederhana dan regresi ganda.
a. Uji Regresi Sederhana
Riduwan Akdon 2007:133 regresi atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa
yang akan datang. Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha memperkirakan perubahan. Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk
meramalkan atau memprediksi variabel terikat Y apabila variabel bebas X diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan
fungsional atau hubungan sebab akibat kausal variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Hipotesis yang diajukan dalam uji regresi sederhana adalah sebagai berikut.
1 Keteladanan Guru Ha: Keteladanan guru berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin
siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman. Ho: Keteladanan guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku
disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
94
2 Reward Ha: Reward berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin siswa
kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman. Ho: Reward tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin
siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman. 3 Punishment
Ha: Punishment berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
Ho: Punishment tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman.
Dasar pengambilan keputusan hipotesis di atas adalah dengan membandingkan
dengan nilai adalah jika nilai
nilai ,
maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Jika nilai nilai
, maka Ho diterima, artinya koefisien regresi tidak signifikan. Kemudian membandingkan signifikansi dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai
signifikansi 0,05 maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan, dan jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima, artinya koefisien regresi tidak
signifikan. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan bantuan program SPSS
17.0 dengan melihat tabel Coefficients, yaitu untuk melihat agar dapat
dibandingkan dengan , dan melihat kolom signifikansi agar dapat
dibandingkan dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Pada perhitungan SPSS 17.0
95
tabel Coefficients juga untuk melihat persamaan regresi sederhana dan persamaan regresi ganda.
Persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut. Ŷ= ɑ + bX
Dimana: Ŷ = Perilaku Disiplin Siswa
ɑ = Konstanta X= Variabel bebas
Dasar perhitungan persamaan tersebut dengan rumus sebagai berikut
b = ɑ =
b. Uji Regresi Ganda
Riduwan Akdon 2013:142 analisis regresi ganda adalah bentuk pengembangan dari analisis regresi sederhana, yaitu untuk meramalkan nilai
variabel terikat apabila variabel bebas berjumlah dua atau lebih. Hipotesis yang diajukan dalam uji regresi sederhana adalah sebagai
berikut. Ha: Keteladanan guru, reward dan punishment berpengaruh secara signifikan
terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus Sendangadi, Mlati, Sleman
96
Ho: Keteladanan guru, reward dan punishment tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin siswa kelas 5 Sekolah Dasar se gugus
Sendangadi, Mlati, Sleman Dasar pengambilan keputusan hipotesis adalah dengan membandingkan
nilai dengan
adalah jika nilai nilai
, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Jika nilai
nilai , maka
Ho diterima, artinya koefisien regresi tidak signifikan. Dan membandingkan signifikansi dengan taraf signifikansi, yaitu jika nilai signifikansi taraf
signifikansi maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan, dan jika nilai signifikansi taraf signifikansi maka Ho diterima, artinya koefisien regresi tidak
signifikan. Untuk mencari nilai F tabel menggunakan Tabel F dengan rumus yang memiliki taraf signifikansi
α = 0,05 adalah sebagai berikut. = F1-
α {dk = k, dk = n – k – 1}
Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 17.0 dengan melihat tabel ANOVA, yaitu untuk melihat
agar dapat dibandingkan dengan
, dan melihat kolom signifikansi agar dapat dibandingkan dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.
Persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut: Ŷ= ɑ + + +
Dimana: Ŷ = Perilaku Disiplin Siswa
ɑ = Konstanta
97
= Keteladanan Guru = Reward
= Punishment Dasar perhitungan persamaan tersebut dengan rumus sebagai berikut.
b
1 =
b
2 =
b
3 =
ɑ =
4. Koefisien Determinasi