32
menyimpang dari nilai-nilai dan norma. Pemberian respon berguna untuk mengajarkan siswa bahwa jika siswa berperilaku baik, maka akan mendapatkan
respon yang baik pula, bahkan dapat memotivasi siswa, namun jika siswa berperilaku buruk, maka akan mendapatkan respon yang buruk dan bahkan
membuat siswa tidak ingin untuk melakukannya lagi. Gaza 2012:21 menambahkan bahwa jika perilaku mendapatkan
penguatan, maka perilaku tersebut akan terus diulangi, akan tetapi sebaliknya, jika perilaku tersebut mendapatkan hukuman dan ketidaknyamanan, secara perlahan
perilaku tersebut akan hilang dan tidak muncul kembali. Oleh karena itu diperlukan pemberian respon reward dan punishment yang tepat.
1. Pengertian Reward
Reward atau dalam bahasa indonesia adalah hadiah atau penghargaan, hadiah atau penghargaan diberikan sebagai respon positif seseorang atau apresiasi
seseorang terhadap orang lain yang melakukan suatu hal. Djamarah 2006: 150 menjelaskan bahwa hadiah adalah sesuatu yang diberikan kepada orang lain
sebagai penghargaan. Hadiah yang diberikan dapat berupa apa saja tergantung dari keinginan pemberi atau dapat disesuaikan dengan prestasi seseorang. Hurlock
1978:90 mengatakan bahwa ist ilah “penghargaan” berarti tiap bentuk
penghargaan untuk suatu hasil yang baik. Wiyani 2013: 176 hadiah merupakan kenang-kenangan penghargaan, dan
penghormatan. Hadiah juga dapat berarti ganjaran, yang diartikan sebagai upaya memberikan sesuatu yang menyenangkan penghargaan bagi
peserta didik yang berprestasi baik dalam belajar maupun dalam berperilaku.
Hamid 2006:67 reward dalam pendidikan adalah memberi penghargaan, memberi hadiah pada anak untuk angka-angkanya atau prestasinya.
Reward adalah alat pendidikan refresif yang bersifat menyenangkan dan
33
membangkitkan atau mendorong anak untuk berbuat sesuatu yang lebih baik.
Berdasarkan pendapat di atas maka reward adalah suatu bentuk penguatan
postif yang diberikan kepada seseorang yang berperilaku baik, dan bertujuan untuk mendorong seseorang dapat melakukannya lagi. Penghargaan dapat berupa
berbagai macam, tak hanya hadiah namun segala hal yang dapat digunakan sebagai bentuk apresiasi dan respon positif. Reward digunakan sebagai bentuk
penguatan positif kepada siswa, respon yang memperkuat perilaku positif yang dilakukan siswa, dan bertujuan supaya siswa mengulangi perilakunya yang
merupakan perilaku positif.
2. Pengaruh reward terhadap perilaku disiplin
Reward merupakan suatu bentuk penguatan yang diberikan kepada anak yang dapat menunjukkan bahwa perilaku yang dilakukan anak adalah benar dan
dapat mendorong anak untuk melakukannya lagi. Susana 2007:73 mengatakan
bahwa setiap orang tua ataupun pendidik mempunyai aturan baik-buruk yang berbeda. Mereka mengenalkannya kepada anak lewat kehidupan sehari-hari.
Dengan aturan, anak akan tahu apa yang baik menurut orang tua. Ketika anak berperilaku baik maka akan mendapatkan respon yang positif, dengan respon
tersebut anak tahu bahwa yang dilakukannya itu diterima oleh orang tua ataupun pendidik. Anak akan belajar mengingatnya dan cenderung akan mengulanginya.
Hurlock 1978:83 mengatakan bahwa pujian yang ditafsirkan anak sebagai tanda kasih sayang dan penerimaan akan mendorong anak untuk bersikap disiplin.
Purnomo Abdi 2013:45 mengatakan bahwa tujuan dan pengaruh reward pada perilaku anak adalah:
34
1. Pujian akan membuat perilaku terpuji yang lebih banyak lagi di masa mendatang.
2. Pujian meningkatkan perasaan bangga diri anak. 3. Pujian meningkatkan ikatan antara orang tua, pendidik, dan anak.
Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan reward maka perilaku baik anak akan diulangi oleh anak, dalam hal
ini adalah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di lingkungan anak. Maka pemberian reward dapat mempengaruhi perilaku anak dalam
kedisiplinan
3. Macam-macam reward