Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

86 Sugiyono 2013:135 untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban diberikan skor. Penskoran dalam instrumen ini terbagi menjadi dua yaitu skor untuk pernyataan positif dan negatif. Penskoran pernyataan positif yaitu sebagai berikut. 1. Skor 5 jika responden menjawab selalu. 2. Skor 4 jika responden menjawab sering. 3. Skor 3 jika responden menjawab kadang-kadang. 4. Skor 2 jika responden menjawab jarang. 5. Skor 1 jika responden menjawab tidak pernah Penskoran pernyataan negatif yaitu sebagai berikut. 1. Skor 5 jika responden menjawab tidak pernah. 2. Skor 4 jika responden menjawab jarang. 3. Skor 3 jika responden menjawab kadang-kadang. 4. Skor 2 jika responden menjawab sering 5. Skor 1 jika responden menjawab selalu. Penskoran di atas adalah sebagai dasar untuk perhitungan dalam melakukan analisis data. Langkah selanjutnya setelah penyusunan instrumen adalah dengan menguji cobakan.

I. Uji Coba Instrumen

Sebelum melakukan penelitian yang sesungguhnya, peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terlebih dahulu sebelum diuji cobakan.

1. Validitas Instrumen

Arikunto 2010:168 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Berdasarkan dari pendapat tersebut bahwa suatu instrumen yang valid mempunyai tingkatan validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu megukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya 87 validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstrak Construct Validity. Sugiyono 2013:177 menjelaskan bahwa untuk mengetahui validitas konstrak, dapat digunakan pendapat para ahli judgment experts dalam hal ini ditentukan melalui pendapat dosen pembimbing dan juga disesuaikan berdasarkan dengan teori. Setelah pengujian konstrak dari para ahli, maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Instrumen diuji cobakan, lalu data yang diperoleh ditabulasikan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel. Selanjutnya pengujian validitas menggunakan bantuan program SPSS 17.0

2. Reliabilitas Instrumen

Sugiyono 2013:173 menjelaskan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Sugiyono 2013:183-185 pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas dengan internal consistency, yaitu dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. 88 Pada penelitian ini dengan bantuan program SPSS versi 17.00 menggunakan teknik koefisien Alpha. dalam Arikunto, 2010:180 [ ] [ ] Keterangan: = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir = varians total

J. Hasil Uji Coba Instrumen