67
Richardson  Kuder-Richardson  reability.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan ekstrenal  instrument  yaitu  dengan  test-retest  stability  karena  peneliti  menguji
coba  instrumen  terhadap  responden  beberapa  kali  dimana  instrumen  dan responden tetap sama, namun menggunakan waktu yang berbeda. Hasil atau skor
yang telah diperoleh pada setiap tes akan dihubungkan dan dihitung melalui rata- rata skor tes Setyosari, 2010: 181.
H. Teknis Analisis Data
Teknik analisis data terdapat 2 jenis yaitu teknik statistik dan teknik non statistik.  Teknik  statistik  digunakan  pada  penelitian  yang  datanya  berupa  angka-
angka    atau  data  yang  dikuantifikasi  Setyosari,2010:  189.  Sedangkan  M.Idrus 2007:  163  memaparkan  3  kegiatan  analisis  data  dalam  penelitian  kuantitatif
yang mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2005: 163, yaitu: 1.
Persiapan Kegiatan pada langkah ini adalah sebagai berikut:
a. Mengecek identitas responden sesuai dengan informasi yang diharapkan
b. Mengecek kelengkapan data yang diterima
c. Mengkoreksi jawaban responden terhadap variabel-variabel utama
2. Tabulasi
Tabulasi  adalah  proses  memasukkan  data  dalam  tabel-tabel  yang  telah  dibuat, Dalam tabulasi terdapat dua kegiatan yaitu:
a. Scoring adalah kegiatan pemberian skor terhadap item-item yang  perlu diberi
skor.
68
b. Coding adalah memberi kode-kode tertentu terhadap satu item jika item yang
bersangkutan tidak diberi skor. 3.
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian Peneliti menetapkan data yang diperoleh berdasarkan jenis penelitian dengan cara
menentukan  rumus  yang  akan  digunakan  terlebih  dahulu,  lalu  data  yang  didapat diubah sesuai dengan rumus yang akan digunakan.
Sukardi  2005:  86  mengemukakan  umumnya  pada  proses  penelitian, kegiatan  analisis  data  dibedakan  menjadi  dua  kegiatan,  yaitu  mendeskripsikan
data dan uji statistika. Mendeskripsikan data  adalah proses menggambarkan data yang  diperoleh  dari  responden  agar  lebih  mudah  dipahami  oleh  peneliti  sendiri
maupun oleh pembaca. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan gabungan dari seluruh teknik yang disampaikan  tersebut, yaitu:
1. Uji deskriptif
.  Penelitian  kuantitatif  dapat  menggunakan  analisis  statistik  deskriptif dalam  mendeskripsikan  data.  Dalam  menganisis  dengan  menggunakan  statistik
deskriptif,  formula  yang  digunakan  mencakup  keseluruhan  atau  tendesi  sentral M.  Idrus,  2007:  167.  Tendensi  sentral    terdiri  dari  mode,  mean  rata-rata,  dan
median.  Tendensi  sentral  ini  berfungsi  untuk  menggambarkan  bilangan  yang mewakili sekelompok bilangan tertentu J.Sarwono,2006: 140.
a. Mean
Mean  dapat  dibagi  dengan  menjumlahkan  semua  nilai  kemudian  dibagi dengan individu. Rumusnya sebagai berikut :
M =
N X
69
Keterangan : M = Mean N = Jumlah individu
X = Jumlah nilai b.
Mode Mode adalah nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk melihat
dapat dilihat dengan melihat frekuensi yang paling besar. c.
Median Median  adalah  nilai  tengah  yang  membatasi  setengah  frekuensi  bagian
bawah  dan setengah frekuensi bagian atas . Rumus median adalah sebagai berikut :
Me = Bb
n
+ 
 
 
 
 
 
fm cfb
N 2
i
Keterangan :
Me =  Median
Bb
n
=  Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median N
= Banyaknya subjek yang membentuk distribusi cfb
=  Frekuensi kumulatif bagi semua interval yang terletak di bawah interval yang mengandung median
fm =  Frekuensi dalam kelas interval yang mengandung media
i =  Luas kelas interval
Untuk mendeskripsikan data hasil penelitian, pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan mean untuk mengetahui rata-rata kemampuan motorik halus
dalam  kegiatan  bermain  balok  pada  anak  usia  5-6  tahun  di  TK  B  Gugus  Teratai Umbulharjo Yogyakarta.
70
2. Uji statistika
Menurut Sugiyono 2011: 147 uji statistika berfungsi untuk menentukan hasil dari data yang ada adalah sama dengan populasi. Dalam penelitian deskriptif,
variabel  biasanya  dianalisis  secara  deskriptif  dengan  statistik  sederhana  yaitu frekuensi  mutlak,  frekuensi  relatif,  persentase,  dan  grafik.  Statistik  deskriptif
adalah  statistik  yang  digunakan  untuk  menganalisis  data  dengan  cara mendeskripsikan  atau  menggambarkan  data  yang  telah  terkumpul  sebagaimana
adanya  tanpa  bermaksud  membuat  kesimpulan  yang  berlaku  untuk  umum  atau generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data dalam
bentuk  grafik,  tabel,  diagram  lingkaran,  pictogram,  perhitungan  mean,  modus, median,  perhitungan  desil,  persentil,  perhitungan  penyebaran  data  melalui
perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. Dalam  penelitian  ini  menggunakan  diagram  lingkaran  dengan
perhitungan  persentase.  Rumus  penilaian  menurut  Ngalim  Purwanto  2006:  102 sebagai berikut:
NP =
SM R
x 100 Keterangan :
NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan
R = skor mentah
SM = skor maksimum
100 = bilangan tetap
71
Presentase yang dihitung antara lain  : a.
Menghitung  persentase  kemampuan  anak  membangun  menara,  kemampuan anak menyusun balok berdampingan, kemampuan anak membuat jembatan dan
kemampuan  anak  membuat  bangunan  dengan  berbagai  variasi  untuk  masing- masing TK yang dijadikan sampel
b. Menghitung  rata-rata  presentase  kemampuan  anak  membangun  menara,
kemampuan anak menyusun balok berdampingan, kemampuan anak membuat jembatan  dan  kemampuan  anak  membuat  bangunan  dengan  berbagai  variasi
untuk  masing-masing  TK  yang  dijadikan  sampel.  Langkah  berikutnya  adalah menetapkan  predikat  yang  dijadikan  pedoman  penilaian.  Berikut  pedoman
penilaian menurut Suharsimi Arikunto 2005:44: Tabel 4. Kategori Predikat Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Bermain
Balok Pada Anak TK Usia 5-6 Tahun Se-Gugus Teratai, Umbulharjo Yogyakarta
No Interval
Kategori
1 81-100
Sangat baik 2
61-80 Baik
3 41-60
Cukup baik 4
21-40 Kurang baik
5 0-20
Kurang sekali
72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN