26
dapat diberikan untuk perkembangan motorik halus anak adalah gerakan-gerakan yang melibatkan otot kecil dan penggunaan tangan seperti menjiplak, membangun
menara, dan menjahit yang dalam prosesnya membutuhkan beberapa hal yaitu peniruan, penggunaan konsep, ketelitian, perangkaian, dan kewajaran.
6. Tujuan Perkembangan Motorik Halus
Dalam mengoptimalkan pengembangan motorik halus diharapkan dapat mencapai tujuan seperti yang dipaparkan oleh Sumantri 2005: 146:
a. Mampu mengembangkan keterampilan motorik halus yang berhubungan
dengan gerak kedua tangannya b.
Mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan jari-jemari, seperti kesiapan menulis, menggambar, dan menggunting
c. Mampu mengkoordinasi indera mata dan aktivitas tangan
d. Mampu mengendalikan emosi dan beraktvitas motorik halus
Sesuai dengan pendapat tersebut, Sujiono 2005 dalam Rakhmaningsih, 2015: 14 menjelaskan bahwa tujuan motorik halus adalah untuk meningkatkan
keterampilan fisik-motorik anak didik dalam memperkenalkan dan melatih gerakan motorik halus anak didik, meningkatkan kemampuan mengelola,
mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh. Menguatkan hal tersebut, Sujiono 2008: 2.12 menjelaskan tujuan-tujuan
dari pengembangan motorik halus, yaitu: a agar anak berlatih menggerakkan pergelangan tangan dengan kegiatan menggambar dan mewanai, b anak belajar
ketepatan koordinasi mata dan tangan serta mengeerakkan pergelangan tangan agar lentur, dan c anak belajar berimajinasi dan berkreasi.
Sementara itu, Yudha M. Saputra Rudiyanto 2005: 115 menyatakan tujuan keterampilan motorik halus, antara lain: a mampu memfungsikan otot-
otot kecil seperti gerakan jari tangan, b mampu mengkoordinasikan kecepatan
27
tangan dan mata, dan c mampu mengendalikan emosi. Sependapat dengan hal tersebut, Asmawati 2008: 5 memaparkan tujuan mengembangkan motorik halus
pada anak, yaitu agar anak dapat berlatih koordinasi tangan, mata, dan pikirannya dalam menggunakan berbagai alat atau media kreatif sehingga memperoleh
keterampilan yang berguna untuk perkembangan selanjutnya Asmawati, 2008: 5.
.
Purwarini 2015: 7 juga menyatakan tujuan dari pengembangan motorik halus anak adalah untuk mengembangkan dan melatih motori halus anak, melatih
koordinasi lengan dan genggam, serta mengembangkan kreativitas anak. Nuryani dan kawan-kawan 2013: 2 menjelaskan tujuan dari motorik halus pada anak,
yaitu menstimulasi perkembangan otot sebagai modal dasar untuk menulis, mengenal warna dan bentuk, melatih gerakan otot jemari atau pergelangan tangan
agar lentur, menyalurkan perasaan melalui imajinansi, keindahan dan kreativitas agar berkembang secara optimal. Berdasarkan pendapat di atas mengenai tujuan
pengembangan motorik halus, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pengembangan motorik halus adalah anak dapat berlatih dan membiasakan
gerakan-gerakan yang membutuhkan aktivitas tangan atau gerakan yang melibatkan otot-otot kecil agar membantu anak dalam memenuhi kebutuhan diri
sendiri.
7. Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Halus