63
Islam Al-Ikhlas sebanyak 20 anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Daftar TK yang dijadikan sampel No
Nama TK Jumlah Anak Usia 5-6 tahun
1 TK Islam Pelangi Anak
24 2
TK Al-Wardah 10
3 TK Pamardisiwi
15 4
TK Islam Plus Al-Ikhlash 20
Total jumlah sampel 69
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di 4 TK pada Gugus Teratai yaitu TK Islam
Pelangi Anak, TK Al-Wardah, TK Pamardisiwi, dan TK Islam Plus Al-Ikhlash di kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.
2. Waktu penelitian Rencana kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil
tahun ajaran 20162017.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti membutuhkan data untuk membuktikan hipotesis. Oleh sebab itu, diperlukan teknik untuk mendapatkan
data-data yang dibutuhkan. Terdapat satu macam teknik yang akan digunakan,
64
yaitu observasi. Observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengamati suatu kejadian yang berkaitan dengan tema yang diteliti secara sistematis Idrus,
2009: 101. Dalam hal ini, peneliti dapat melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan tersebut, namun peneliti tidak boleh mengakibatkan perubahan pada
kejadian tersebut. Jonathan Sarwono 2006: 224 menjelaskan dua jenis observasi, yaitu :
a. Observasi sistematik adalah pengamatan dengan menggunakan pedoman
seperti instrumen pengamatan. b.
Observasi non sistematik adalah pengamatan tanpa instrumen pengamatan Pada teknik observasi ini, peneliti menggunakan observasi sitematik
dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan kemampuan anak dalam bermain balok. Teknik observasi dipilih dengan alasan merupakan teknik yang
dianggap paling efektif karena peneliti dapat terjun langsung mengamati proses kemampuan anak bermain balok. Peneliti mencatat kejadian-kejadian penting dan
perkembangan anak dalam bermain balok sesuai dengan lembar observasi yang tersedia.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu untuk mendapat atau memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 bentuk instrumen
yaitu check list dan catatan lapangan. Check list dipilih karena sesuai dengan metode observasi Suharsimi Arikunto, 2006: 163. Sedangkan catatan lapangan
65
dipilih untuk memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam atau diperoleh dari lembar observasi Suharsimi Arikunto, 2006: 78.
Tabel 3. Lembar Instrumen Observasi check list Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Bermain Balok Pada Anak TK Usia 5-6 Tahun Se-
Gugus Teratai Umbulharjo Yogyakarta
No Nama
Kriteria Penilaian Bermain balok
Memba- ngun
menara
Menyusun balok
berdampi- ngan
Membuat jembatan
Membuat bangunan
dengan berbagai
variasi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 2
3 4
5
Keterangan :
1= Belum mampu 3= Mampu
2= Mulai mampu 4= Sangat mampu
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen