Validitas dan Reliabilitas Instrumen

65 dipilih untuk memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam atau diperoleh dari lembar observasi Suharsimi Arikunto, 2006: 78. Tabel 3. Lembar Instrumen Observasi check list Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Bermain Balok Pada Anak TK Usia 5-6 Tahun Se- Gugus Teratai Umbulharjo Yogyakarta No Nama Kriteria Penilaian Bermain balok Memba- ngun menara Menyusun balok berdampi- ngan Membuat jembatan Membuat bangunan dengan berbagai variasi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Keterangan : 1= Belum mampu 3= Mampu 2= Mulai mampu 4= Sangat mampu

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Validitas adalah keadaan dimana instrumen diperkirakan dengan memiliki isi yang sesuai dengan apa yang akan diukur M.Idrus, 2007: 123. Sesuai dengan 66 hal tersebut, Suharsimi Arikunto 2005: 167 mengatakan bahwa validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang akan diukur. Menguatkan hal tersebut, Suharsimi Arikunto 2005: 165 menjelaskan bahwa umumnya validitas terdapat dua jenis instrumen, yaitu instrumen yang disusun sendiri oleh peneliti dan instrumen yang sudah terstandar. Peneliti yang menggunakan instrumen yang disusun sendiri harus menguji coba instrumennya agar ketika mengumpulkan data, instrumen sudah dapat dikatakan valid Suharisimi Arikunto, 2005: 165. Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yaitu validitas yang menggunakan pendapat para ahli tentang isi instrumen professional judgment Validitas isi akan terpenuhi apabila pakar yang dimintai pendapat menyatakan bahwa instrumen yang yang dibuat telah dapat mengukur konstruk yang seharusnya diukur Idrus, 2005: 125-126. 2. Realibilitas Sugiono 2011: 130 memaparkan bahwa pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal dan internal. Reliabilitas yang dilakukan secara eksternal dapat digunakan dengan test-retest stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Sedangkan reliabilitas yang dilakukan secara internal dilakukan dengan menganalisis konsistensi isi-isi yang terdapat pada instrument dengan mengunakan teknik tertentu. Berhubungan dengan hal tersebut, Setyosari, 2010: 180 menerangkan bahwa reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan 4 cara yaitu meliputi : a tes-retes test-retest reliability; b format berselang-seling alternate-form realibility; c tes belah dua split-half reability; dan d Kuder- 67 Richardson Kuder-Richardson reability. Dalam penelitian ini menggunakan ekstrenal instrument yaitu dengan test-retest stability karena peneliti menguji coba instrumen terhadap responden beberapa kali dimana instrumen dan responden tetap sama, namun menggunakan waktu yang berbeda. Hasil atau skor yang telah diperoleh pada setiap tes akan dihubungkan dan dihitung melalui rata- rata skor tes Setyosari, 2010: 181.

H. Teknis Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN 3M DAN MELIPAT DI TK NEGERI DHARMA WANITA TEUNOM

0 9 1

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERMATA JL. PENDAWA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 7 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Menggambar Dekoratif Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun 20

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN MENEMPEL BENTUK-BENTUK GEOMETRI di TK ‘Aisyiyah II Makamhaji.

1 3 15

LINGKUP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DALAM MELIPAT PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 10 167

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN

0 1 6

PEMBELAJARAN MEWARNAI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

1 1 8

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8