75
Pembangunan sarana dan prasarana umum seperti pasar dan terminal mempunyai dampak lingkungan yang kurang kondusif, hal itu jika tidak ada
antisipasi dari warga setempat, tentu tingkat kriminal dan kerusakan moral bagi warga setempat. Maka, salah satu upaya untuk membentengi kemungkinan
munculnya pengaruh sosial yang kurang kondusif, masyarakat setempat mempunyai kesepakatan mengoptimalkan masjid untuk pendidikan umum dan
agama. Dengan kata lain warga memberanikan diri dan dengan semangat bersama untuk mendirikan Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Plus.
2. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan adanya perbedaan kemampuan motorik halus anak antara TK satu dengan TK lainnya.
Bahkan jika dilihat dari kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun yang terdapat pada kegiatan bermain balok, yaitu kemampuan membangun menara,
menyusun balok berdampingan, membuat jembatan dan membuat bangunan dengan berbagai variasi, dapat dipahami bahwa kemampuan masing-masing anak
berbeda-beda. Keseluruhan data diperoleh melalui observasi langsung dimana data yang diperoleh untuk keempat aspek yang dinilai tersebut dikelompokkan
menjadi empat kategori yaitu sangat mampu, mampu, mulai mampu dan belum mampu. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persentase kemampuan bermain
balok pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo Yogyakarta sebagai berikut:
76
1. Kemampuan Membangun Menara
Tabel 5. Persentase kemampuan membangun menara pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
Skor Jumlah Siswa
Persentase
4 8
5.80 3
66 47.83
2 48
34.78 1
16 11.59
Jumlah 138
100.00
Dari tabel di atas diperoleh data persentase kemampuan membangun menara pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo. Data di
atas menunjukkan bahwa sebagian besar atau 47,83 anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo sudah mampu membangun menara, sementara
34,78 anak termasuk dalam kategori mulai mampu membangun menara, 11,59 anak termasuk dalam kategori belum mampu membangun menara, dan
hanya 5,80 anak yang termasuk dalam kategori sangat mampu membangun menarapada kegiatan bermain balok. Lebih jelasnya persentase kemampuan
membangun menara pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Umbulharjo dapat dilihat pada histogram berikut.
77
Gambar 2. Histogram kemampuan membangun menara pada anak usia 5-6 tahun di
TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
2. Kemampuan Menyusun Balok Berdampingan
Tabel 6. Persentase kemampuan menyusun balok berdampingan pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
Skor Jumlah Siswa
Persentase
4 18
13.04 3
90 65.22
2 23
16.67 1
7 5.07
Jumlah 138
100.00
Dari tabel di atas diperoleh data persentase kemampuan menyusun balok berdampingan pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo.
Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar atau 65,22 anak usia 5-6 tahun
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
Persentase Sangat Mampu
5,80 Mampu
47,83 Mulai Mampu
34,78 Belum Mampu
11,59 Sangat Mampu
Mampu Mulai Mampu
Belum Mampu
78
di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo sudah mampu menyusun balok berdampingan, sementara 16,67 anak termasuk dalam kategori mulai mampu
menyusun balok berdampingan, 13,04 anak termasuk dalam kategori sangat mampu menyusun balok berdampingan, dan hanya 5,07 anak yang termasuk
dalam kategori belum mampu menyusun balok berdampingan pada kegiatan bermain balok. Lebih jelasnya persentase kemampuan menyusun balok
berdampingan pada anak usi 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo dapat dilihat pada histogram berikut.
Gambar 3. Histogram kemampuan menyusun balok berdampingan pada anak usia
5 -6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
Persentase Sangat Mampu
13,04 Mampu
65,22 Mulai Mampu
16,67 Belum Mampu
5,07 Sangat Mampu
Mampu Mulai Mampu
Belum Mampu
79
3. Kemampuan Membuat Jembatan
Tabel 7. Persentase kemampuan membuat jembatan pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
Skor Jumlah Siswa
Persentase
4 4
2.90 3
71 51.45
2 52
37.68 1
11 7.97
Jumlah 138
100.00 Dari tabel di atas diperoleh data persentase kemampuan membuat
jenbatan pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo. Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar atau 51,45 anak usia 5-6 tahun di TK
se-Gugus Teratai Umbulharjo sudah mampu membuat jembatan, sementara 37,68 anak termasuk dalam kategori mulai mampu membuat jembatan, 7,97
anak termasuk dalam kategori belum mampu membuat jembatan, dan hanya 2,90 anak yang termasuk dalam kategori sangat mampu membubat jembatan
pada kegiatan bermain balok. Lebih jelasnya persentase kemampuan membuat jembatan pada anak usi 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo dapat
dilihat pada histogram berikut.
80
Gambar 4. Histogram kemampuan membuat jembatan pada anak usia 5-6 tahun di
TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
4. Kemampuan Membuat Bangunan dengan Berbagai Variasi
Tabel 8. Persentase kemampuan membuat bangunan dengan berbagai variasi pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo
Skor Jumlah Siswa
Persentase
4 5
3.62 3
68 49.28
2 52
37.68 1
13 9.42
Jumlah 138
100.00
Dari tabel di atas diperoleh data persentase kemampuan membuat bangunan dengan berbagai variasi pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus
Teratai Umbulharjo. Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar atau 49,28
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
Persentase Sangat Mampu
2,90 Mampu
51,45 Mulai Mampu
37,68 Belum Mampu
7,97 Sangat Mampu
Mampu Mulai Mampu
Belum Mampu
81
anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo sudah mampu membuat bangunan dengan berbagai variasi, sementara 37,68 anak termasuk dalam
kategori mulai mampu membuat bangunan dengan berbagai variasi, 9,42 anak termasuk dalam kategori belum mampu membuat bangunan dengan berbagai
variasi, dan hanya 3,62 anak yang termasuk dalam kategori sangat mampu membubat bangunan dengan berbagai variasi pada kegiatan bermain balok. Lebih
jelasnya persentase kemampuan membuat bangunan dengan berbagai variasi pada anak usi 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo dapat dilihat pada
histogram berikut
Gambar 5. Histogram kemampuan membuat bangunan dengan berbagai variasi pada
anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo Selain dilihat dari satu per satu kemampuan motorik halus, kemampuan
motorik halus anak dapat dilihat pula secara keseluruhan yaitu persentase skor
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
Persentase Sangat Mampu
3,62 Mampu
49,28 Mulai Mampu
37,68 Belum Mampu
9,42 Sangat Mampu
Mampu Mulai Mampu
Belum Mampu
82
total setiap anak usia 5-6 tahun di TK su Gugus Teratai Umbulharjo yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9. Kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK se- Gugus Teratai Umbulharjo
Kategori Jumlah Siswa
Persentase
Sangat Baik 16
11.59 Baik
74 53.62
Cukup Baik 39
28.26 Kurang Baik
9 6.52
Kurang Sekali 0.00
Jumlah 138
100.00
Dari tabel di atas diperoleh data persentase kemampuan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK se-Gugus Teratai Umbulharjo. Data di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar atau 53,62 anak usia 5-6 tahun di TK se- Gugus Teratai Umbulharjo sudah memiliki kemampuan motorik halus yang baik,
sementara 28,26 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kategori cukup baik, 11,59 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kategori
sangat baik, 6,52 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kategori kurang baik. Lebih jelasnya persentase kemampuan motorik halus pada anak usia
5-6 tahun di TK se-Gugus Umbulharjo dapat dilihat pada histogram berikut.
83
Gambar 6. Histogram kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK se-
Gugus Teratai Umbulharjo
B. Pembahasan Hasil Penelitian