Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 untuk mengoptimalkan aspek perkembangan motorik halus karena ketika anak bermain balok, anak melibatkan tangan dan mata untuk berkoordinasi Hurlock, 1978: 154.

B. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan tersebut, maka dapat ditarik beberapa identifikasi masalah, antara lain: 1. Kemampuan motorik halus anak belum berkembang optimal. 2. Beberapa anak masih dibantu guru dan temannya dalam melakukan tugas- tugas perkembangan motorik halus. 3. Anak mewarnai dengan kasar dan kaku sehingga terlihat tidak rapi. 4. Anak menjiplak berulang-ulang kali dan terlihat tidak rapi. 5. Beberapa anak belum bisa menyusun balok karena takut bangunannya roboh.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut, terdapat beberapa pertanyaan yang muncul. Namun peneliti hanya membatasi permasalahan pada kemampuan motorik halus dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia 5-6 tahun se- gugus Teratai, Umbulharjo Yogyakarta yang disebabkan oleh kemampuan motorik halus anak belum berkembang optimal. 8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar kemampuan motorik halus dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia 5-6 tahun se-gugus Teratai, Umbulharjo Yogyakarta?.

E. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan mototik halus dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia5-6 tahun se-gugus Teratai, Umbulharjo Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat dapat memberi sumbangan dan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun pada kegiatan bermain balok. 2. Manfaat praktis a. Bagi sekolah dan guru: Hasil penelitian ini dapat memberi gambaran dan informasi pada pihak guru mengenai kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia 5-6 tahun se-gugus Teratai Umbulharjo Yogyakarta. 9 b. Bagi peneliti: Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengalaman, ilmu pengetahuan, dan wawasan mengenai kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia 5-6 tahun. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN 3M DAN MELIPAT DI TK NEGERI DHARMA WANITA TEUNOM

0 9 1

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERMATA JL. PENDAWA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 7 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Menggambar Dekoratif Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun 20

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN MENEMPEL BENTUK-BENTUK GEOMETRI di TK ‘Aisyiyah II Makamhaji.

1 3 15

LINGKUP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DALAM MELIPAT PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 10 167

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN

0 1 6

PEMBELAJARAN MEWARNAI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

1 1 8

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8