54
Dalam tahap pengamatan, kegiatan yang dilakukan adalah mengamati motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan kemudian dicatat
oleh observer peneliti. Pengamatan didasarkan pada lembar observasi motivasi belajar.
3. Refleksi
Setelah dilakukan tindakan dan pengamatan, kemudian dilakukan refleksi. Kegiatan dalam tahap refleksi adalah mendiskusikan dan menganalisis tindakan
yang telah dilakukan. Analisis oleh guru dan peneliti dilakukan untuk mengetahui apakah ada kekurangan dalam pelaksanaan tindakan siklus I.
Refleksi pada siklus I akan menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini ada tiga, yaitu observasi, skala, dan dokumentasi.
1. Observasi
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 66
observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai
digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Observasi dapat dilakukan
55
dengan dua cara yakni observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamatan dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan, dan observasi
sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran
kooperatif Talking Stick dan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam melakukan observasi, peneliti
menggunakan lembar observasi siswa dan lembar observasi guru. 2.
Skala Untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa, peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data dengan skala. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 225 skala merupakan teknik pengumpulan data yang
bersifat mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Sedangkan Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 79 menyatakan
bahwa Skala adalah seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek, atau tingkah laku dengan tujuan mengukur sifat.
Lebih lanjut, menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 79 Skala biasa digunakan untuk mengukur sikap, nilai-nilai, dan minat. Skala yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 225 menyatakan bahwa skala likert berupa pertanyaan atau pernyataan
yang jawabannya berbentuk skala persetujuan atau penolakan terhadap
56
pertanyaan atau pernyataan. Dalam memberikan respon trhadap pertanyaan atau pernyataan pernyataan dalam skala ini siswa menunjukkan sangat setuju 5,
setuju 4, ragu-ragu 3, tidak setuju 2 dan sangat tidak setuju 1. Skala dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa
terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Angket diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran setelah siswa diberikan
tindakan berupa pembelajaran dengan model kooperatif tipe Talking Stick.
F. Instrumen Penelitian