Fungsi Motivasi dalam Belajar

19

e. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Dalam proses belajar motivasi sangat penting untuk dimiliki siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa berkaitan dengan motivasi belajar. Hal tersebut dikarenakan motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010: 51 terdapat dua peran motivasi dalam belajar, yang pertama, motivasi sebagai daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Sedikit berbeda dengan pendapat Eveline Siregar, menurut Sardiman AM 2014: 85 fungsi motivasi adalah sebagai berikut : 1 mendorong manusia untuk berbuat. Motivasi merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Senada dengan pendapat Sardiman A.M, fungsi motivasi dalam belajar menurut Purwa Atmaja Prawira 2012: 321 dapat mengarahkan dan mengatur tingkah laku, menyeleksi tingkah laku yang akan membuat individu bertindak 20 terarah, dan memberi energi sehingga timbul tindakan yang tampak pada organisme. Menurut Sardiman A.M dan Purwa Atmaja Prawira ada tiga fungsi motivasi dalam belajar. Ketiga fungsi tersebut yang pertama adalah mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Kedua, tingkah laku yang tidak mendukung ketercapaian tujuan jangan dilakukan. Ketiga, memberikan semangat dalam belajar. Sedikit berbeda dengan pendapat kedua ahli sebelumnya, fungsi motivasi belajar bagi siswa menurut Dimyanti dan Mudjiono 2009: 84 dapat menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir, menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya, mengarahkan kegiatan belajar, membesarkan semangat belajar, serta menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar kemudian bekerja. Mengacu pada semua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa peran motivasi dalam belajar ada bermacam-macam. Yang pertama adalah mengarahkan dan mengatur tingkah laku seseorang dalam melakukan tindakan. Tindakan yang perlu dilakukan adalah tindakan yang dapat mendukung ketercapaian sebuah tujuan yang hendak dicapai, Kedua, memberikan semangat belajar untuk mencapai tujuan. Dalam melakukan usaha, seseorang perlu memiliki semangat. Ketiga, menyadarkan kedudukan pada awal belajar. ketika proses belajar, terkadang lupa akan kedudukan awal ketika akan belajar. dan yang terakhir adalah untuk menyadarkan siswa bahwa kelak akan bekerja. 21 Untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan, maka perlu belajar untuk mencapainya.

f. Pengertian IPS

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SD NEGERI 04

1 35 254

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DI KELAS V SEMESTER II SD NEGERI POHIJO 02 KECAMATAN MARGOYOSO KA

0 3 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SANDEN.

0 2 250

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MENDIRO GULUREJO LENDAH KULON PROGO.

2 4 230

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 1 KLAPASAWIT

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15