16
d. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Dalam Pembelajaran IPS di SD N Pengkol motivasi belajar siswa rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Cara meningkatkan motivasi belajar IPS secara
intrinsik menurut Agoes Dariyo 2013: 102 adalah mengkondisikan siswa untuk berdiskusi, memotivasi siswa dengan mencontohkan pengalaman pribadi
maupun orang lain, dan mengelompokkan siswa pada saat belajar. berdasarkan pendapat dari Sardiman A.M 2014: 92 motivasi belajar IPS dapat ditingkatkan
melalui pemberian angka agar siswa lebih tertarik untuk mendapatkan nilai yang baik, memberikan hadiah sebagai motivasi siswa dalam melakukan
kegiatan, membuat persaingan atau kompetisi pada tugas-tugas IPS, menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas IPS dan
menerimanya sebagai tantangan adalah salah satu bentuk motivasi, memberikan ulangan untuk mata pelajaran IPS agar anak rajin belajar, memberitahu hasil
pekerjaan siswa, memberikan pujian dan hukuman, menumbuhkan hasrat belajar pada siswa meningkatkan minat siswa dan membuat tujuan belajar IPS
yang diakui oleh siswa. Menurut Purwa Atmaja Prawira 2012: 347-351 meningkatkan motivasi
belajar IPS dapat dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk belajar,
memberikan hadiah dan hukuman, menciptakan kompetisis dan kerjasama untuk siswa, menggunakan hasil belajar sebagai umpan balik, memberikan
pujian, menggunakan hasil belajar sebagai umpan balik, usahakan ada sesuatu
17
yang baru pada saat pembelajaran, menyiapkan tujuan yang jelas, dan melibatkan siswa untuk aktif
Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, terdapat haal mendasar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut adalah pembelajaran yang
menyenangkan. Dengan pembelajaran yang menyenangkan diharapkan motivasi belajar siswa meningkat. Pendapat lain dikemukakan oleh Wendy L.
Ostroff 2013: 11-50 bahwa cara meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan menggunakan pembiasaan dan ketertarikan pada hal-hal baru,
temukan drama dalam isi mata pelajaran, libatkan secara dan gembirakan siswa dan guru, memberi kejutan pada siswa, latih siswa agar percaya diri,
bmemberikan umpan balik pada siswa, menghargai usaha yang dilakukan oleh siswa, evaluasi siswa secara berpasangan, menciptakan pembelajaran yang
memberikan kesempatan siswa untuk berprestasi melalui berbagai cara, gunakan permainan dalam pembelajran agar siswa termotivasi, kembangkan
pedagogi bermain, dorong siswa-siswi untuk menyusun strategi dalam memecahkan masalah, gunakan dialog sebanyak mungkin, bekerjalah dalam
zona perkembangan anak, fokuskan kurikulum pada keterkaitan bagi siswa dan pada penerapan dalam kehidupan mereka di luar sekolah.
Senada dengan pendapat Wendy L. Ostroff, Hamzah B. Uno 2010: 34 yang menyatakan bahwa teknik motivasi yang dapat diberikan dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut ini :
18
1 Pernyataan penghargaan secara verbal
2 Menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan
3 Menimbulkan rasa ingin tahu
4 Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa
5 Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa
6 Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar
7 Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu
konsep dan prinsip yag telah dipahami 8
Menuntun siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya
9 Menggunakan simulasi dan permainan
10 Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahiran
di depan umum 11
Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar
12 Memahami iklim sosial dalam sekolah.
13 Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat.
14 Memperpadukan motif-motif yang kuat.
15 Memperjelas tujuan-tujuan sementara. Memberitahukan hasil kerja
yang telah dicapai. 16
Membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa. 17
Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri. 18
Membawa contoh yang positif. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membuat siswa aktif dalam pembelajaran,
membuat kompetisi, memberikan hadiah atau hukuman kepada siswa, membuat siswa berkelompok, menimbulkan rasa ingin tahu dan memunculkan hal-hal
yang tidak diduga oleh siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan, siswa tidak akan mudah bosan dan akan tertarik mengikuti proses pembelajaran.
19
e. Fungsi Motivasi dalam Belajar