14
1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2
Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas
dengan prestasi yang telah dicapainya. 3
Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “untuk orang 4
dewasa misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak
kriminal, amoral, dan sebagainya. 5
Lebih senang bekerja mandiri 6
Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
7 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu.
8 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu
9 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Berdasarkan kedua pendapat ahli tersebut, terdapat delapan ciri yang
dimiliki siswa. Delapan ciri tersebut menunjukkan adanya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Ciri anak yang memiliki motivasi belajar menurut
Hamzah B. Uno akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun instrumen penelitian.
c. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IPS
Motivasi belajar IPS yang dimiliki siswa berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan ada pula siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah dalam mengikuti pembelajaran IPS. Perbedaan tinggi rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara 2014: 53 adalah cita-cita, apabila seseorang memiliki
suatu cita-cita yang berhubungan dengan bidang tertentu, maka orang tersebut akan memiliki motivasi tinggi dalam bidang tersebut untuk mewujudkan cita-
15
citanya. Kemampuan dan kondisi pembelajar, terkait dengan kondisi psikis,
apabila siswa sedang mengalami stres ataupun tidak bersemangat, maka motivasi belajar yang dimilikinya rendah, begitu juga sebaliknya. Terkait
dengan kondisi fisik, apabila siswa sedang mengalami kelelahan maka motivasi belajar yang dimiliki akan rendah. Sedangkan apabila seseorang sedang bugar,
motivasi yang dimiliki akan tinggi. Kondisi lingkungan pembelajar yang tidak nyaman akan menurunkan motivasi belajar seseorang, sedangkan lingkungan
yang nyaman akan menumbuhkan motivasi belajar seseorang. Unsur-unsur dinamis belajar, Suasana belajar yang semakin dinamis akan memberikan
motivasi belajar seseorang. Serta upaya guru dalam pembelajaran, apabila pembelajaran menarik, makan akan menumbuhkan motivasi belajar.
Sama halnya dengan pendapat Eveline Siregar dan Hartini Nara, Menurut Dimyanti dan Mudjiono 2009: 97 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
adala cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa mengikuti pembelajaran,
kondisi siswa pada saat mengikuti pembelajaran, kondisi lingkungan siswa,
unsur yang dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan upaya guru dalam
membelajarkan siswa. Menyimpulkan dari dua pendapat ahli diatas, faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar ada enam hal. Faktor tersebut adalah cita-cita, kemampuan siswa, kondisi lingkungan siswa, dan upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Keenam faktor tersebut akan menentukan motivasi belajar yang dimiliki seseorang
16
d. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar