60
G. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, maka perlu dilakukan analisis data. Menganalisis data merupakan proses mengolah dan menginterprestasi data dengan tujuan untuk
menunjukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian, Wina Sanjaya, 2010: 106.
Analisis data yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif. Analisis data difokuskan pada saat proses di lapangan. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis
data yang diperoleh yaitu data hasil observasi dan data hasil skala Dalam penelitian ini data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan instrumen
skala. Data dianalisis secara kuantitatif. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara
deskriptif kualitatif. 1.
Analisis hasil skala a.
Skor motivasi belajar siswa x 100
b. Mencari nilai rata-rata tiap aspek
Dari hasil perolehan skor siswa, kemudian pada akhir siklus dihitung nilai rata-rata mean pada tiap-tiap aspek. Dengan menggunakan rumus Nana
Sudjana 2009: 109 sebagai berikut :
M
x =
x 100
61
M
x =
x 100 Keterangan :
M
x =
rata-rata mean yang dicari ∑
x =
jumlah dari skor-skor nilai yang ada N = jumlah skor ideal
100 = bilangan tetap Nilai rata-rata digunakan untuk menentukan kategori dari masing-masing
aspek, kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel berikut ini. Tabel 4. Kategori motivasi belajar
Skor yang diperoleh Kategori
75 – 100
Sangat Tinggi 50
– 74,99 Tinggi
25 – 49,99
Sedang 0-24,99
Rendah Acep Yoni 2010 : 176
c. Presentase siswa yang memiliki kategori baik sekali dihitung dengan rumus:
2. Analisis Hasil Observasi
a. Skor observasi
x 100 b.
Mencari nilai rata-rata tiap aspek Dari hasil perolehan skor siswa, kemudian pada akhir siklus dihitung nilai
rata-rata mean pada tiap-tiap aspek. Dengan menggunakan rumus Nana Sudjana 2009: 109 sebagai berikut :
62
Keterangan : M
x =
rata-rata mean yang dicari ∑
x =
jumlah dari skor-skor nilai yang ada N = jumlah skor ideal
100 = bilangan tetap Nilai rata-rata digunakan untuk menentukan kategori dari masing-masing
aspek, kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel berikut ini. Tabel 5. Kualifikasi Keberhasilan Pembelajaran Talking Stick
Skor yang diperoleh Kategori
75 – 100
Sangat Tinggi 50
– 74,99 Tinggi
25 – 49,99
Sedang 0-24,99
Rendah Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2011 : 250
Presentase siswa yang memiliki kategori baik sekali dihitung dengan rumus :
H. Indikator keberhasilan Tindakan