Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Dalam proses inovasi, unit bisnis mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan yang sedang berkembang atau yang masih tersembunyi dan kemudian merancang dan mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Inovasi merupakan proses internal yang sangat penting. b. Operasi Proses operasi dimulai dengan diterimanya pesanan dan diakhiri dengan penyampaian produk dan jasa kepada pelanggan. Proses ini menitikberatkan pada penyampaian produk dan jasa kepada pelanggan yang ada secara efisien, konsisten dan tepat waktu. c. Layanan Purna Jual Layanan purna jual menghasilkan nilai tambah bagi keseluruhan proses operasi bisnis internal perusahaan. Layanan purna jual mencakup garansi dan berbagai aktivitas perbaikan, penggantaian produk dan yang dikembalikan, serta proses pembayaran , seperti administrasi kartu kerdit. Perusahaan berupaya untuk memenuhi harapan pelanggan sasaran dalam hal layanan purna jual yang tinggi. Rantai Nilai Eksternal Tampak Pada Gambar 6 Gambar 6 Rantai Nilai Eksternal Pada Proses Bisnis Internal Sumber : Kaplan dan Norton. 2000

3.4.4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Proses Layanan Purna Jual Proses Operasi Proses Inovasi Kebutuhan pelanggan diidentifikasi Kenali pasar Ciptakan Produk Banguan Produk Luncurkan Produk Layani Pelanggan Kebutuhan pelanggan diidentifikasi Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan bersumber dari faktor sumber daya manusia, system, dan prosedur organisasi. Termasuk dalam perspektif ini adalah pelatihan pegawai dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan individu dan organisasi. Dalam organisasi knowledge-worker, manusia adalah sumber utama. Menurut Kaplan dan Norton 2000, tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman oleh perusahaan dalam penentuan kinerja perspektif ini adalah: A. Kapabilitas pekerjaan Ukuran yang berorentasi pada kapabilitas pekerja meliputi: 1. Kepuasan pekerja Pekerja yang puas merupakan prasyarat untuk meningkatkan produktivitas, daya tanggap, mutu dan layanan pelanggan. Perusahaan yang ingin memuaskan pelanggan dengan mencapai tingkat kepuasan yang tinggi perlu memiliki pelanggan yang dilayani oleh pekerja yang terpuaskan oleh organisasi. Kerangkan kerja untuk pembelajaran dan pertumbuhan dapat dilihat pada Gambar 7. Unsur-unsur dalam survey kepuasan pekerja dapat meliputi: a. Keterlibatan dalam pengambilan keputusan b. Penghargaan karena telah melakukan pekerja yang baik c. Akses yang memadai kepada informasi untuk melaksanaan pekerjaan dengan baik d. Dorongan aktif untuk bekrja dan menggunakan inisiatif e. Tingkat dukungan dari fungsi staf f. Kepuasan keseluruhan dengan perusahaan Hasil Retensi pekerjaan Produktivitas pekerja Kepuasan Ukuran inti Faktor yang Mempengaruh Gambar 7. Pembelajaran dan Pertumbuhan Sumber: Kaplan dan Norton, 2000 2. Retensi pekerjaan Tujuan retensi pekerja adalah untuk mempertahankan selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan. Adapun jenis pekerjaan yang diminati oleh suatu perusahaan diantaranya loyal membawa nilai perusahaan, memiliki pengetahuan tentang berbagai proses organisasional dan diharapkan sensitivitasnya terhadap kebutuhan pelanggan. 3. Produktivitas pekerja Produktivitas adalah suatu ukuran hasil yang berdampak pada keseluruhan usaha peningkatan moral dan keahlian pekerja, inovasi, proses internal dan kepuasan pelanggan. Produktivias dapat diukur dengan membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh pekerja dengan jumlah pekerja yang dikerahkan untuk menghasilkan keluaran tersebut. B. Kapabilitas Sistem Informasi Kapabilitas sistem informasi dapat diukur melalui tersedianya informasi dapat waktu dan akurat mengenai pelanggan dan proses bisnis internal yang penting bagi para pengambil keputusan. C. Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan Menurut Kaplan dan Norton, 2000, skill karyawan dan informasi yang diperlukan sudah tersedia , namun jika tidak disertai dengan motivasi untuk take action, maka skill dan informasi tersebut tidak ada manfaatnya. Oleh karena itu motivasi karyawan perlu dilakukan pengukurannya. Ukuran yang dapat digunakan, antara lain: 1. The number of suggestion per employee, yaitu mengukur seberapa besar partisipasi per karyawan dalam pencapaian prestasi perusahaan. 2. The Rate of improvement, yaitu seberapa besar partisipasi per karyawan dalam melakukan perbaikan melalui total quality management or total quality control untuk tujuan meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. Balanced Scorecard tetap menekankan hasil keuangan dengan tanpa merusak fokus dalam penyempurnaan ukuran keuangan jangka pendek. Balanced Scorecard merupakan strategi unit bisnis yang mengidentifikasikan aktivitas melalui seluruh rantai nilai, inovasi, operasi, pemasaran, distribusi, penjualan, dan jasa. Perusahaan yang menjalankan strategi atas dasar core competencies atau kemampuan yang unik akan mengidentifikasikan kompetensi dan kemampuan perspektif proses bisnis internalnya dan untuk perspektif pelanggannya ia akan menseleksi pelanggan dan segmen pasar sehubungan dengan kompetensi dan kemampuan perusahaan dalam memberikan nilai pada pelanggan. Balanced Scorecard merupakan dasar implementasi mekanisme bukan perumusan strategi.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional