6.2 Peta Strategi PT Puspeta Agronusa
Peta strategi adalah gambaran sederhana prioritas strategi dari keseluruhan strategi perusahaan yang menampilkan hubungan sebab akibat di
antara masing-masing sasaran strategis yang ada. Bersamaan dengan itu, peta strategi menampilkan proses bagaimana aset-aset tak terwujud seperti karyawan,
proses bisnis internal, dan pelanggan memberikan kontribusi terhadap pencapaian target keuangan perusahaan. Dengan menyusun peta strategi, perusahaan akan
mudah dalam menjalankan strategi-strategi yang direncanakan dengan cepat dan efisien.
Merumuskan peta strategi terlebih dahulu harus menentukan sasaran strategis masing-masing perspektif yang telah dijelaskan sebelumnya. Sasaran-
sasaran strategis tersebut merupakan sasaran yang menjadi prioritas utama perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis
merupakan kondisi ideal tertentu yang ingin diraih oleh perusahaan di masa yang akan datang dengan menggunakan strategi-strategi yang telah ditetapkan
sebelumnya berdasarkan pertimbangan yang ada. Penyusunan peta startegi PT Puspeta Agronusa menggunakan empat perspektif dan format susunan yang biasa
digunakan, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yang umum
digunakan di dalam metode Balanced Scorecard. PT Puspeta Agronusa adalah perusahaan pakan yang berorientasi
keuntungan. Dalam rencana strategi kerja operasi tersebut dapat ditentukan sasaran strategis strategic objektive. Sasaran strategis yang baik tidak hanya
menyatakan profit yang ingin dicapai tetapi menyatakan berapa pangsa pasar yang
ingin diraih, inovasi produk, harga, dan waktu pengiriman, efektivitas penggunaan sumberdaya, produktivitas, tujuan sosial, dan keuangan. Sasaran strategis PT
Puspeta Agronusa yang telah ditentukan oleh dewan direksi dalam Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Biaya RKAPB adalah mengembangkan pasar,
mempertahankan stabilitas kualitas pada tingkat yang diinginkan sehingga tercipta product image yang konsisten, utilitas kapasitas mencapai optimum, dan
melakukan perbaikan mesin fasilitas, organisasi, dan sistem operasional. Titik berat perusahaan adalah menghasilkan produk yang berkualitas yang diinginkan
pelanggan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. Sasaran strategis PT Puspeta Agronusa dapat dijelaskan kedalam empat
perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Setiap sasaran strategis yang dipilih untuk dimasukan kedalam Balanced Scorecard harus mempunyai unsur dalam sebuah rantai sebab akibat. Hubungan
sebab akibat visi, misi, dan tujuan strategi PT Puspeta Agronusa serta berbagai sasaran strategis dalam setiap perspektif ini dapat ditunjukkan dengan peta strategi
PT Puspeta Agronusa. Peta strategi PT Puspeta Agronusa menggambarkan bagaimana aset-aset
tak terwujud seperti proses bisnis internal dan karyawan memberikan hasil yang nyata dalam bentuk keuangan dan pelanggan. Peta strategi PT Puspeta Agronusa
digolongkan kedalam empat perspektif Balanced Scorecard. Layaknya perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, keuangan
merupakan perspektif yang menjadi tujuan akhir dari keseluruhan perspektif yang ada. Fokus utama sasaran strategi yang terdapat di dalam perspektif keuangan
PT Puspeta Agronusa adalah pertumbuhan profitabilitas dengan indikator ROI, net profit margin, dan ROA merupakan sasaran lainnya yang secara langsung
memberikan pengaruh positif terhadap usaha memaksimalkan kepentingan perusahaan. Peningkatan penjualan dengan indikator hasil sales growth
percentage. Perspektif Pelanggan mendefinisikan segmen pasar dan pelanggan yang
akan dimasuki oleh perusahaan dan ukuran kinerja perusahaan di dalam segmen pasar. Perspektif pelanggan memungkinkan perusahaan menyelaraskan berbagai
ukuran pelanggan yaitu kepuasan, retensi, loyalitas akuisisi dan profitabilitas. Dengan demikian sasaran strategis yang diprioritaskan PT Puspeta Agronusa
adalah pengutan citra produk dan layanan, tingkat kompetitif harga, dan kepuasan pelanggan. Indikator hasil yang dapat digunakan yaitu pangsa pasar, tingkat
kepercayaan masyarakat peternak akan mutu dan layanan produk PT Puspeta Agronusa, tingkat perbandingan harga produk sejenis dibanding kompetitor, dan
survai kepuasan pelanggan melalui kualitas produk dan layanan. Perspektif proses bisnis internal PT Puspeta Agronusa, memiliki rangkaian
proses tertentu untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan memberikan hasil keuangan yang baik. Sesuai visi dan misi perusahaan yang selalu memuaskan
pelanggan dengan kualitas yang stabil dan baik dan mampu bersaing dengan pakan yang sejenis. Dalam menciptakan produk yang berdaya saing tersebut maka
PT Puspeta Agronusa harus menciptakan organizational capital. Artinya perusahaan harus mampu membangun proses yang produktif dan biaya efektif.
Dengan demikian sasaran strategis yang dapat dilakukan di PT Puspeta Agronusa adalah order fulfilment, efektivitas dan efisiensi produksi dan proses
perencanaan produksi. Indikator hasil yang dapat digunakan dalam sasaran strategis perspektif bisnis internal adalah varian anggaran budget vs aktual,
capacity utilisation, machine downtime rate dan rate of fulfilled orders. Manajemen sumberdaya manusia adalah pengintegrasian orang-orang ke
dalam suatu lingkungan kerja berdasarkan azas kerja sama, kreativitas dan produktivitas. Agar tujuan tercapai, sebuah perusahaan harus berusaha keras
memberi motivasi yang tepat, program pelatihan yang efektif, kepemimpinan dan manajemen yang efektif, komunikasi yang baik dan tindakan disipliner yang adil
dalam berurusan dengan karyawan. Proses pembelajaran dan pertumbuhan merupakan proses yang diperlukan
seimbang. Proses ini bertumpu pada pembangunan ’manpower’ sebagai fungsi sentral penggerak dan tumbuhnya organisasi. Banyak perusahaan mengejar hasil
bisnis sebagai tujuan utama dengan melakukan investasi pada sumberdaya teknologi, namun kurangnya memperhatikan bagaimana perusahaan dalam
mengembangkan sumberdaya manusianya terutama dalam mengembangakan keterampilan, keahlian, dan pengetahuan karyawan sebagai aset perusahaan.
PT Puspeta Agronusa memerlukan karyawan yang dapat melaksanakan fungsi kerjanya dengan baik dalam menciptakan profitabilitas perusahaan.
Peningkatan kualitas dan kapabilitas karyawan menjadi sasaran strategis PT Puspeta Agronusa pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ini. Sasaran
lainnya adalah meningkatkan komitmen dan loyalitas karyawan. Semua sasaran strategis dalam setiap perspektif Balanced Scorecard
merupakan perwujudan strategi yang berhubungan satu sama lain. Hubungan sebab akibat yang terlihat pada setiap sasaran strategis menunjukan kekoherenan
setiap tindakan. Kekoherenan ini menunjukan arti bahwa suatu pencapaian sasaran strategis akan berdampak pada pencapaian sasaran strategi lainnya. Hal
tersebut dapat dijelaskan dalam peta strategi pada gambar 10. Kekoherenan dan hubungan antara sasaran strategis yang satu dengan
sasaran strategis lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
PT Puspeta Agronusa menjalankan visi nya yaitu “Menjadi perusahaan pabrik pakan ternak yang berkualitas dengan selalu memuaskan para
pelanggan, pemegang saham, serta karyawan.” Dalam mewujudkan visi sebagai bisnis pakan konsentart yang berkualitas dalam melayani
kebutuhan perusahaan peternak sapi potong dan peternak-peternak kecil. PT
Puspeta Agronusa
dalam menjalankan
misi nya
adalah “Mengembangkan dan mempertahankan pangsa pasar sampai tercapainya
optimalisasi, kapasitas produksi dengan hasil pakan yang mempunyai kualitas stabil”.
2. Visi dan misi perusahaan tersebut diimplementasikan dalam strategi
PT Puspeta Agronusa yang ditetapkan oleh dewan direksi dalam rencana kerja operasional sebagai arah kegiatan. Selanjutnya strategi tersebut
dirinci dalam Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Biaya RKAPB. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam pembuatan pakan ternak sapi
potong berupa konsentrat, ,mempunyai tujuan akhir menciptakan shareholder value yaitu bagaiman persepsi pemegang saham terhadap nilai
perusahaan dalam perspektif keuangan. sasaran strategis akhir yang ingin dicapai oleh PT Puspeta Agronusa adalah mewujudkan shareholder value
dengan cara meningkatkan pertumbuhan penjualan yang akan
menyebabkan pertumbuhan profitabilitas dan peningkatan posisi keuangan.
3. Dari Gambar 12 bahwa Peningkatan penjualan akan mempengaruhi
pertumbuhan profitabilitas. Hal ini akan tercapai apabila PT Puspeta Agronusa dapat membangun firm equity yaitu persepsi pelanggan terhadap
nilai perusahaan. Untuk mewujudkan firm equity, PT Puspeta Agronusa menetapkan sasaran strategis yaitu penguatan citra produk dan layanan,
tingkat kompetitf harga, dan kepuasan pelanggan 4.
Sasaran strategi PT Puspeta Agronusa dalam mewujudkan firm equity ini akan tercapai jika perusahaan membangun organizational capital melalui
order fulfillment, efektivitas dan efisiensi produksi, dan proses perencanaan produksi. Terwujudnya organizational capital ini akan
mampu menghasilkan nilai bagi pelanggan dengan biaya yang relatif rendah, sehingga secara tidak langsung menjadi komponen penting dalam
penciptaan profitabilitas bagi perusahaan. 5.
Proses bisnis utama yang dijalankan oleh PT Puspeta Agronusa melalui order fulfillment, efektivitas dan efisiensi produksi, dan proses
perencanaan produksi, hanya akan terjadi oleh karyawan yang memiliki kualitas dan mempunyai kapabilitas baik. Hal lain yang mendukung proses
bisnis utama yang efektif dan efisiensi. Selain itu, karyawan yang memiliki komitmen dan loyalitas yang kuat terhadap perusahaan akan
memberikan dampak yang baik bagi perusahaan. Dengan demikian kegiatan proses produksi pakan akan berjalan sesuai target dengan kualitas
yang baik.
P er
sp ekt
if K
eua ng
an
P er
sp ekt
if P
el ang
ga n
P er
sp ekt
if P
ro se
s
B is
ni s I
n te
rna l
P er
sp ekt
if P
er tu
m b
uha n
d an
P em
be la
ja ra
n
Gambar 12 Peta Strategis PT Puspeta Agronusa VII. RANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA
PT PUSPETA AGRONUSA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Visi Menjadi perusahaan pabrik pakan ternak yang berkualitas dengan selalu
memuaskan para pelanggan, pemegang saham, serta karyawan dan lingkunan sekitar.”
Misi Mengembangkan dan mempertahankan pangsa pasar sampai tercapainya
optimalisasi, kapasitas produksi dengan hasil pakan yang mempunyai kualitas stabil
Tingkat Kompetitif
Harga Pertumbuhan Profitabilitas
Peningkatan Posisi Keuangan
Pertumbuhan Penjualan
Penguatan Citra Produk dan
Layanan Kepuasan
Pelanggan
Order Fulfillment
Efektivitas dan
Efesiensi Produksi Proses
Perencanaan Produksi
Meningkatkan Komitmen dan
Loyalitas Karyawan Meningkatkan Kualitas
dan Kapabilitas Karyawan
7.1. Identifikasi Sasaran Strategis dan Indikator Hasil Berdasarkan