Pekalongan. Pengamatan dilakukan dengan mencatat semua hal yang terjadi di kelas yang sedang diteliti. Pengamatan tersebut meliputi situasi kelas, perilaku,
dan sikap siswa, penyajian materi dan sebagainya. Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung dengan cara
kolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud adalah dengan diskusi antar siswa dan peneliti tentang berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Refleksi ini
dilaksanakan setelah perlakuan tindakan dan hasil observasi. Hasil dari refleksi ini kemudian dijadikan acuan untuk langkah perbaikan pada tindakan
selanjutnya.
3.1.1 Proses Tindakan Siklus I
Proses tindakan siklus I terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan,dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan siklus I dilakukan persiapan pembelajaran menulis puisi melalui strategi Pikir Plus dan penggunaan media gambar berbagai
peristiwa yang terdapat dalam sura kabar dengan menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu. Rencana pembelajaran ini digunakan sebagai program kerja dan
pedoman peneliti dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penyusunan rencana pembelajaran setelah dibuat
oleh peneliti, kemudian peneliti berkonsultasi tentang rencana pembelajaran
tersebut dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII-F. Hal ini dilakukan peneliti agar dalam perencanaan pembelajaran lebih
mantap sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut dapat tercapai.
Selain itu, peneliti menyiapkan instrumen peneliti yang berupa tes yang akan diujikan kepada siswa beserta kriteria penilaiannya. Peneliti juga
menyiapkan instrumen penelitian nontes yang berupa pedoman observasi, pedoman catatan lapangan, pedoman catatan harian, pedoman wawancara, dan
pedoman dokumentasi untuk mengetahui proses pembelajaran keterampilan menulis puisi melalui strategi Pikir Plus dan penggunaan media gambar berbagai
peristiwa dalam surat kabar. Setelah menyiapkan instrument tes dan nonte, peneliti berkoordinasi dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai
kegiatan pembelajaran.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan tindakan dalam siklus I dilakukan dalam Tiga kali
pertemuan yang meliputi tahap akhir kegiatan awal, tahap kegiatan inti atau proses pembelajaran, dan tahap kegiatan akhir yang berupa evaluasi.
Pada tahap kegiatan awal, sebelumnya peneliti mengkondisikan agar siap untuk mengikuti pembelajaran. Setelah itu, peneliti melakukan apersepsi dengan
menjelaskan tujuan pembelajaran serta menjelaskan tujuan pembelajaran serta
menjelaskan menfaat pembelajaran kompetensi dasar yang akan yaitu menulis puisi.
Pada tahap kegiatan inti merupakan tahap kegiatan pokok tentang pembelajaran dan meteri. Pada kegiatan ini, peneliti mengkondisikan siswa
menjadi beberapa kelompok masing-masing kelompok 5 anak. Peneliti membagikan amplop yang berisi contoh puisi. Setelah itu, siswa mengamati
contoh puisi dan mendiskusikan struktur pembangun fisik dan batin puisi tersebut. Peneliti bersama siswa saling tanya jawab mengenai hasil diskusi siswa.
Selanjutnya, peneliti membagikan surat kabar kepada tiap kelompok. Setiap siswa mengamati gambar berbagai peristiwa yang terdapat dalam surat
kabar tersebut untuk mencari ide atau gagasan yang akan dijadikan tema puisinya. Masing-masing siswa menemukan dan memilih gambar-gambar yang mereka
senangi, kemudian siswa melaporkan gambar-gambar yang mereka pilih dari surat kabar yang dibaca dan dipandu oleh peneliti dengan mengatakan hal-hal yang
membuat imajinasi mereka sesuai gambar yang dipilih. Setelah mengimajinasikan gambar-gambar yang mereka pilih, siswa mulai
mengreasikan imajinasi tersebut ke dalam bentuk kata-kata dengan dibimbing oleh peneliti. Selesai menulis kata-kata, siswa diminta untuk merangkum atau
mengembangkan kata-kata yang mereka tulis menjadi larik puisi. Setelah itu, siswa memadukan dan mengolah larik-larik yang mereka buat menjadi bait-bait
puisi. Setelah proses menulis puisinya selesai sampai pada membuat bait-bait,
siswa memublikasikan hasil karyanya. Selanjutnya, guru memberikan penguatan materi hasil kerja keras siswa.
Pada tahap kegiatan akhir, peneliti bersama-sama siswa melakukan evaluasi pembelajarn dengan tanya jawab mengenai kesulitan-kesulitan yang
dialami siswa selama pembeljaran.
3.1.1.3 Observasi