siswa memublikasikan hasil karyanya. Selanjutnya, guru memberikan penguatan materi hasil kerja keras siswa.
Pada tahap kegiatan akhir, peneliti bersama-sama siswa melakukan evaluasi pembelajarn dengan tanya jawab mengenai kesulitan-kesulitan yang
dialami siswa selama pembeljaran.
3.1.1.3 Observasi
Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan pengamatan tehadap kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Melalui pedoman observasi, peneliti
mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek- aspek yang diamati adalah sikap positif siswa pada saat pemeblajaran menulis
puisi dan sikap negatif siswa pada saat pembelajaran menulis puisi. Caranya dengan memberi tanda cek √ pada lembar observasi sesuai daftar siswa.
Selain menggunakan pedoman observasi, peneliti juga menggunakan pedoman catatan lapangan untuk mengamati perilaku siswa selama pembelajaran.
Akan tetapi, pedoman catatan lapangan ini hanya digunakan untuk mengamati peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dan menarik dalam proses
pembelajaran. Pedoman catatan lapangan ini sudah mencakup pada kesan dan penafsiran subjek peneliti. Deskripsi bisa mencakup referensi misalnya pelajaran
yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaran picik, kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru atau pimpinan terkait. Instrumen catatan lapangan yang
diambil dalam pembelajaran ini adalah 1 pada saat apersepsi, 2 pada saat tanya
jawab dan pedalaman materi, 3 pada saat pembagian kelompok, 4 pada saat mendiskusikan unsur-unsur pembangun puisi, 5 pada saat mencari tema dari
gambar berbagai peristiwa dalam surat kabar, 6 pada saat proses menulis puisi, dan 7 pada saat memublikasikan hasil karya.
Setelah kegiatan pemebelajaran selesai, peneliti membagikan pedoman catatan harian kepada siswa untuk menegtahui tanggapan, kesan, perasaan, dan
respon siswa terhadap materi, proses pembelajaran, strategi, dan media yang digunakan peneliti dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat memperbaiki
tindakan siklus berikutnya. Catatan harian tidak hanya diperuntukkan kepada siswa, tingkah laku siswa, respon siswa terhadap pembelajaran, susana
pembelajaran, serta respon siswa tentang penggunaan media surat kabar yang digunakan peneliti dalam pembelajaran.
Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis puisi melalui strategi Pikir Plus dan media surat kabar, peneliti juga melakukan
wawancara kepada siswa. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran terutama kepada siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi, kesulitan- kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran, penyebab kesulitan yang
dialami, serta pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Selain itu, peneliti juga menggunakan pedoman dokumentasi foto untuk merekam
peristiwa-peristiwa penting, misalnya aktivitas siswa ketika mendengarkan penjelasan dari guru, aktivitas siswa ketika sedang mencari ide dari gambar-
gambar peristiwa yang mereka pilih dari surat kabar yang nantinya akan dijadikan
tema puisi, dan aktivitas siswa ketika menulis puisi. Dokumentasi juga berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan keruntutan proses penelitian dari awal sampai
akhir sehingga penelitian tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
3.1.1.4 Refleksi