terampil dalam menulis puisi. menulis puisi termasuk jenis keterampilan, seperti halnya jenis keterampilan lainnya pemerolehannya harus melalui belajar dan
berlatih semakin sering belajar dan semakin giat berlatih, tentu semakin cepat terampil.
Dengan demikian Kemahiran dan kecakapan menulis puisi dapat diperoleh dengan rajinnya kita berlatih menulis sebuah puisi secara intensif. Dengan latihan
yang intensif, seseorang akan memperoleh pengalaman bagaimana menggunakan daya pikir secara efektif, menguasai struktur bahasa dan kosakata secara
meyakinkan. Latihan-latihan ini secara bertahap dan rutin akan meyakinkan seseorang melahirkan ide, pengetahuan, dan perasaan dalam bentuk bahasa yang
baik dan logis sesuai dengan norma-norma estetis yang ingin dicapai.
2.2.2.4 Tujuan Menulis Puisi
Menurut Jabrohim 2003:71 tujuan yang dicapai melalui pengembangan penulisan kreatif, yaitu yang bersifat apresiatif dan yang bersifat ekspresif.
Apresiatif maksudnya bahwa melalui kegiatan penulisan kreatif orang dapat mengenal, menyayangi, menikmati, dan mungkin menciptakan kembali secara
kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya orang lain dengan caranya sendiri. Ekspresif dalam arti bahwa kita dimungkinkan mengekspresikan
atau mengungkapkan berbagai pengalaman atau berbagai hal yang menggejala dalam diri kita untuk dikomunikasikan kepada orang lain.
2.2.2.5 Proses Menulis Puisi
Seseorang yang berbakat menulis, atau tidak berbakat menulis sama-sama mempunyai
kesempatan untuk
menjadi seorang
penulis. Tinggallah
kesungguhannya dalam belajar menulis yang lebih banyak menemukan keberhasilannya menjadi seorang penulis syafi‟ie 1988: 42
Wiyanto 2006: 48 mengatakan bahwa kemampuan menulis sering dianggap sebagai bakat sehingga orang yang merasa tidak mempunyai bakat
Dalam menulis tidak dapat menulis. Berkaitan dengan kedua pernyataan tersebut dalam hubungannya dengan
kemampuan menulis adalah bahwa kemampuan menulis puisi sering dianggap sebagai bakat sehingga orang yang tidak merasa mempunyai bakat tersebut tidak
dapat menulis puisi. Anggapan seperti itu tidak selalu benar karena jika baca mengenai biografi para sastrawan, ternyata dalam proses menulis sebuah karya
sastra mereka pun banyak berlatih. Pengaruh dari bakat itu terbukti kecil bahkan dapat dikatakan bakat itu tidak ada artinya tanpa latihan. Sebaliknya tanpa bakat
pun jika seseorang rajin belajar dan berusaha keras berlatih, maka akan diperolehlah keterampilan menulis puisi.
Dalam proses menulis puisi yang pertama-tama kita lakukan adalah menentukan tema. Tema adalah pokok persoalan yang akan kita temukan dalam
bentuk puisi atau pokok pembicaraan yang mendasari puisi. Jika sudah menemukan temanya, langkah selanjutnya adalah mengembangkan tema dalam
bentuk puisi dengan memperhatikan unsur-unsur dalam puisi.
Dengan memperhatikan unsur-unsur puisi ketika menulis maka akan tercipta sebuah puisi yang memiliki keindahan etis dan estetis. Keindahan etis
merupakan keindahan yang berkaitan dengan isi yang disampaikan pengarang, sedangkan keindahan etis merupakan keindahan yang berkaitan dengan isi yang
disampaikan pengarang, sedangkan keindahan estetis adalah keindahan yang berkaiatan dengan cara unsur-unsur fisik yang digunakan pengarang dalam
menyampaikan isi puisinya. Salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi
setelah menemukan tema adalah pemilihan kata karena baik buruknya puisi dapat ditentukan oleh pemilihan kata yang tepat. Begitu pentingnya untuk
memanfaatkan kata harus memperhatikan rangkaian kata yang satu dengan kata lain yang dapat menimbulkan 1 rangkaian bunyi yang merdu, 2 makna yang
dapat menimbulkan rasa estetis, dan 3 kepadatan bayangan yang dapat menimbulkan kesan yang mendalam. Pemahaman dan kemampuan memilih kata
dan mendayagunakan majas merupakan bekal untuk menulis puisi. Selain pemilihan kata juga perlu diperhatikan pula penyusunan bait, penciptaan rima, dan
iramanya. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa menulis puisi
sebenarnya mengungkapkan gagasan atau ide dalam bentuk puisi. Gagasan itu dilandasi oleh tema tertentu. Oleh sebab itu, sebelum menulis puisi terlebih
dahulu kita harus menentukan temanya, yaitu pokok persoalan yang kita kemukakan dalam bentuk puisi. Tema itu kemudian kita kembangkan dalam
bentuk baris dan bait yang akan membentuk satu kesatuan yang padu melalui pemilihan kata yang tepat dan peciptaan rima serta irama yang sesuai.
2.2.3 Strategi Pikir Plus