Lembar Catatan Harian Lembar Wawancara Lembar Dokumentasi

memulainya. Persoalan-persoalan tersebut, misalnya perilaku kurang perhatian, pertengkaran, kecerobohan, serta hal-hal lain yang dilakukan siswa. Instrumen catatan lapangan yang diambil dalam pembelajaran ini adalah 1 pada saat apersepsi, 2 pada saat tanya jawab dan pendalaman materi, 3 pada saat pembagian kelompok, 4 pada saat mendiskusikan unsur-unsur pembangun puisi, 5 pada saat mencari tema dari gambar yang dipili, 6 pada saat proses menulis puisi, 7 pada saat memublikasikan hasil karya.

3.4.2.2 Lembar Catatan Harian

Catatan harian dibuat dengan tujuan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis puisi melalaui strategi Pikir Plus dengan media surat kabar. Peneliti menyiapkan lembar catatan harian siswa dan catatan harian guru. Catatan harian guru berisi uraian pendapat guru mengenai keaktifan siswa, tingkah laku siswa, respon siswa terhadap pembelajaran, suasana pembelajaran, serta respon siswa tentang penggunaan media gambar peristiwa dalam surat kabar yang digunakan peneliti dalam pembelajaran. Catatan harian siswa berisi uraian-uraian pendapat dan tanggapan perasaan siswa tentang proses pembelajaran menulis puisi, hambatan dalam menulis puisi, serta pesan dan saran terhadap pembelajaran menulis puisi melalui puisi melalui strategi Pikir Plus dengan media gambar berbagai peristiwa dalam surat kabar. Catatan harian yang diisi siswa dikumpulkan saat itu juga, kemudian diolah dan dideskripsikan oleh peneliti. Selain itu, guru membuat catatan harian sendiri setiap berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Catatan harian guru meliputi data hasil kegiatan siswa. Kedua catatan harian kemudian direkap jadi satu dengan tujuan untuk mempermudah dalam menganalisis perkembangan kemampuan siswa.

3.4.2.4 Lembar Wawancara

Lembar wawancara digunakan untuk mengambil data dengan teknik bebas terpimpin. Wawancara tidak dilakukan kepada semua siswa terapin hanya dilakukan pada siswa tertentu, yaitu siswa yang mendapat nilai tertinggi, sedang, dan rendah. Aspek yang diungkap dalam wawancara adalah minat siswa terhadap menulis puisi, pendapat siswa tentang pembelajaran menulis puisi sebelumnya, kesulitan yang dialami, penyebab kesulitan yang dialami, dan pendapat siswa tentang pembelajaran menulis puisi melalui strategi yang diterapkan peneliti dan media gambar berbagai peristiwa dalam surat kabar yang digunakan.

3.4.2.5 Lembar Dokumentasi

Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini berupa foto. Dokumentasi ini dipilih oleh peneliti dengan tujuan memperkuat hasil penelitian. Selain wawancara, pengamatan dan jurnal. Dokumentasi foto dalam proses pembelajaran menulis puisi dapat dijadikan gambaran perilaku siswa dalam penelitian. Selain itu, dokumentasi foto juga dapat membantu penelitian sebagai sarana untuk menjelaskan keruntutan penelitian dari awal sampai akhir sehingga penelitian tersebut dapat di pertanggungjawabkan. Aspek-aspek yang di dokumentasikan meliputi aktifitas-aktifitas yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas, yaitu; 1 ketika guru sedang menyampaikan materi pembelajaran menulis puisi; 2 aktivitas siswa ketika mendengarkan penjelasan dari guru, 3 aktivitas siswa ketika menulis puisi ketika, 4 aktivitas guru ketika memberi memandu siswa, 5 aktivitas siswa ketika pepublikasian puisi di ruang kelas.

3.4.3 Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI ENAM M DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIII MTS 01 MOJO

1 12 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Strategi Kreatif-Produktif Dengan Media Gambar Seri Siswa Kelas VSDN Gabugan 3 Sragen Tahun Ajaran 2015/20

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR KEJADIAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 4 WATES.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165