agar menjadi puisi yang bagus serta memberikan kriteria gambar yang bagaimana yang menarik untuk dijadikan puisi.
4.1.1.2.3 Wawancara
Wawancara dilakukan pada akhir siklus di luar jam pelajaran, wawancara tidak dilakukan pada semua siswa, tetapi dilakukan kepada siswa yang mendapat
nilai tertinggi T, sedang S, dan terendah R. Adapun siswa yang diwawancarai pada siklus I ada 3 siswa, yaitu Titi T, Agnes S, dan Bayu R. Pertanyaan
pertama, mengenai minat siswa terhadap menulis puisi. Dari ke tiga siswa yang diwawancarai, yang mendapat nilai tertinggi dan sedang mereka berminat dalam
pembelajaran menulis puisi. Alasannya, dengan menulis puisi mereka bisa mengungkapkkan isi hati mereka masing-masing serta mampu menumbuhkan
kreatifitas bagi mereka. Siswa yang mendapat nilai terendah mengatakan bahwa dia kurang berminat dalam pembelajaran menulis puisi. Alasannya karena dia
tidak berbakat menulis puisi. Pertanyaan kedua, pendapat siswa dengan pembelajaran menulis puisi
yang diberikan guru sebelumnya selama ini. Ketiga siswa menjawab terkadang membosankan karena belum ada aplikasi menulis puisi. Pertanyaan ketiga,
kesulitan yang siswa hadapi selama proses pembelajaran menulis puisi. Siswa yang mendapat nilai tertinggi mengatakan bahwa dia masih merasa kesulitan
dalam membuat rima, sedangkan siswa yang mendapat nilai sedang mengatakan dia masih merasa kesulitan dalam menentukan diksi dan gaya bahasanya. Lain
halnya dengan siswa yang mendapat nilai terendah, dia mengatakan bahwa setiap ada pembelajaran menulis puisi dia sudah merasaa kesulitan mulai dari
menentukan temanya sampai proses menulis dalam bentuk kata-katanya. Pertanyaan keempat, yang menyebabkan siswa merasa kesulitan menulis
puisi. Siswa dengan nilai tertinggi dan nilai sedang mengatakan bahwa dia kurang latihan saja sehingga dia kesulitan membuat rima yang bagus srta kurang terampil
memilih diksi dan gaya bahasa yang tepat. Siswa yang mendapat nilai terendah mengatakan bahwa dia kurang membaca. Tertutama buku-buku puisi atau sekadar
membaca buku kumpulan puisi untuk menambah pengetahuannya mengenai puisi. Pertanyaan kelima, pendapat siswa tentang pembelajaran menulis puisi
dengan media surat kabar serta strategi mengajar guru peneliti, ketiga siswa sama-sama menjawab bahwa menulis puisi dengan media surat kabar kreatif dan
cukup bagus untuk menggali kekreatifan siswa. Strategi mengajar guru peneliti juga bagus dan menyenangkan. Ketika menulis puisi siswa tidak hanya dibiarkan
begitu saja, teteapi gurunya terus membimbing dan membantu siswa menemukan kata-kata dengan memancing siswa mengimajinasikan tema siswa pilih.
4.1.1.3 Refleksi Siklus I