Tegangan Antarmuka pada pengukuran menggunakan air formasi
4. Kandungan Bahan Aktif
4.a. Sidik ragam Sumber Keragaman db JK KT F Hitung Pr F Udara kering 2 6,41275881 3,20637940 91,16 0,0021 Ulangan udara kering 3 0,10551451 0,03517150 1,10 0,4178 pH 2 0,37277270 0,18638635 5,85 0,0390 Interaksi 4 0,88492128 0,22123032 6,94 0,0194 Galat 6 0,19117997 0,03186333 Total Terkoreksi 17 7,96714726 Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5. 4.b. Hasil uji Duncan untuk faktor udara kering Perlakuan N Rata-rata Kelompok Duncan 0 6 3,5841 C 1,81 6 4,3142 B 3,61 6 5,0461 A Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5. 4.c. Hasil uji Duncan untuk faktor pH Perlakuan N Rata-rata Kelompok Duncan 6 6 4,1374 B 7 6 4,3172 AB 8 6 4,4899 A Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5.5. Kestabilan Emulsi
5.a. Sidik ragam Sumber Keragaman db JK KT F Hitung Pr F Udara kering 2 30,37921111 15,18960556 0,16 0,8603 Ulangan udara kering 3 287,8294833 95,9431611 1,03 0,4452 pH 2 569,3922111 284,6961056 3,04 0,1223 Interaksi 4 31,6564889 7,9141222 0,08 0,9841 Galat 6 561,213967 93,535661 Total Terkoreksi 17 1480,471361 Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5. 5.b. Hasil uji Duncan untuk faktor udara kering Perlakuan N Rata-rata Kelompok Duncan 0 6 5,803 A 1,81 6 7,257 A 3,61 6 8,982 A Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5. 5.c. Hasil uji Duncan untuk faktor pH Perlakuan N Rata-rata Kelompok Duncan 6 6 14,832 A 7 6 5,937 A 8 6 1,273 A Keterangan : Jika P-value α 5 maka perlakuan berpengaruh nyata pada terhadap respon pada taraf nyata 5. Jika P-value α 5 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada taraf nyata 5.Parts
» Tujuan Penelitian Ruang Lingkup
» Minyak Sawit TINJAUAN PUSTAKA
» Proses Transesterifikasi TINJAUAN PUSTAKA
» Surfaktan MES TINJAUAN PUSTAKA
» Proses Sulfonasi TINJAUAN PUSTAKA
» Adsorpsi Kegunaan Surfaktan dalam Proses EOR
» Konsentrasi Slug Surfaktan Kegunaan Surfaktan dalam Proses EOR
» Kandungan Lempung Kegunaan Surfaktan dalam Proses EOR
» Salinitas Air Formasi Kegunaan Surfaktan dalam Proses EOR
» Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN
» Bahan dan Alat METODOLOGI PENELITIAN
» Analisis Sifat Fisiko-Kimia Bahan Baku Olein Proses Transesterifikasi Olein Minyak Sawit
» Penentuan Lama Proses Sulfonasi Metil Ester Olein Menggunakan
» Pengaruh Penambahan Metanol pada Proses Pemurnian Surfaktan MES
» Perbaikan Kondisi Proses Produksi Surfaktan MES
» Penentuan konsentrasi surfaktan MES Penentuan salinitas optimal
» Pemilihan Aditif METODOLOGI PENELITIAN
» Uji kinerja surfaktan MES untuk Aplikasi pada EOR
» Karakterisasi Bahan Baku Olein dan ME Olein
» Pengaruh Penambahan Metanol pada Proses Re-esterifikasi Surfaktan
» Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Formasi
» Bilangan Iod Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Injeksi
» Kandungan Bahan Aktif Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Injeksi
» Kestabilan Emulsi Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Injeksi
» Viskositas Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Injeksi
» Analisa Warna Pengukuran Tegangan Antarmuka Minyak-Air Injeksi
» Uji FTIR Fourier Transform Infrared
» Formulasi Surfaktan MES pada Proses Enhanced Oil Recovery
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Bilangan Iod AOAC, 1995 Saran
» Bilangan Penyabunan SNI 01-2891-1992
» Bilangan Asam dan Asam Lemak Bebas SNI 01-2891-1992
» Kadar Air dengan Metode Karl Fischer AOAC, 1995
» Bilangan Penyabunan dan Kadar Ester Biodiesel Ester Alkil FBI A03-
» Kadar Gliserol Total, Bebas, dan Terikat ASTM D-6584
» Fraksi Tak Tersabunkan SNI 01-1904-1990
» Pengukuran pH BSI, 1996 Saran
» Pengukuran Tegangan Antar Muka dengan Spinning Drop Interfacial
» Penentuan Viskositas SNI 06-4558-1998
» Analisis Viskositas MESA dan MES cP Analisis Bilangan Iod MESA dan MES mg Iodg sampel
» Analisis Kestabilan Emulsi MESA dan MES Analisis Kandungan Bahan Aktif MESA dan MES
» Pemotong Core Analisis Tegangan Antarmuka pada Air Formasi dynecm
» Analisis Tegangan Antarmuka pada Air Injeksi dynecm Stabilitas Emulsi Viskositas cP
» Kandungan Bahan Aktif KESIMPULAN DAN SARAN
» Tegangan Antarmuka pada pengukuran menggunakan air formasi
» Tegangan Antarmuka pada pengukuran menggunakan air injeksi
» Bilangan Iod Warna Metoda Klett
» Kandungan Bahan Aktif Kestabilan Emulsi
» Viskositas Warna Metoda Klett
» Warna klett Warna Metoda Klett
» Tegangan Antarmuka Densitas pH
» Viskositas 30 Tegangan Antarmuka dynecm
» Tegangan Antarmuka Densitas gcm
» Nilai pH Pengukuran pada Air Injeksi
Show more